Api membakar hutan dan lahan di Riau masih membara. Wilayah paling parah terbakar yakni Pelalawan, Indragiri Hilir dan Siak. Bahkan Taman Nasional Tesso Nilo terkena rembetan api.
Pagi ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi ada 54 titik di Provinsi Riau dan tersebar di 9 kabupaten.
"Di Bengkalis ada 2 titik, Kuansing 1 titik, Dumai 2 titik, Pelalawan 23 titik, Kepulauan Meranti 1 titik, Rokan Hilir 9 titik, Siak 4 titik, Indragiri Hilir 7 titik dan Indragiri Hulu 5 titik," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru, Gita, Jumat (2/8).
Dari jumlah tersebut, 32 titik di antaranya adalah kebakaran hutan dan lahan. Sebanyak 32 titik tersebut memiliki level konfidence di atas 70 persen sehingga bisa dipastikan itu adalah titik api.
"32 titik api tersebut terpantau di Bengkalis 1 titik, Pelalawan 15 titik, Rokan Hilir 7 titik, Meranti 1 titik, Siak 1 titik, Indragiri Hilir 4 titik,dan Indragiri Hulu 3 titik," kata Gita.
Kebakaran mengakibatkan kabut asap menyebar di sebagian wilayah Riau. Ada 3 wilayah di diselimuti kabut asap.
"Tiga wilayah di Riau diselimuti kabut asap yakni Pekanbaru, Pelalawan dan juga Dumai," ujar Gita.
Ia merincikan untuk wilayah Pekanbaru dan Pelalawan jarak pandangnya adalah 4 Kilometer. "Sementara untuk Dumai jarak pandangnya adalah 5 Kilometer," pungkasnya.
