816Agent
816WIN

Senin, 26 Agustus 2019

Sakit Hati, Motif Pegawai Restoran Tusuk Rekan Kerja di Mall Pluit Village

Sakit Hati, Motif Pegawai Restoran Tusuk Rekan Kerja di Mall Pluit VillagePenyidik Polsek Penjaringan hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap pegawai Restoran Bananai di Mall Pluit Village, bernama Yogi Dawamul Hidayat (22) usai dirinya melakukan penusukan ke rekan kerjanya, Asela Rumapea (46) pada Minggu (25/8) kemarin. Dari pemeriksaan sementara Yogi lakukan karena sakit hati.
"Jadi yang bersangkutan ini sakit hati, karena mau dilaporkan ke bosnya sama korban, lalu bos ini akan pecat pelaku," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Rahmat Sumekar saat dihubungi, Senin (26/8).
Rahmat mengatakan, sebelum kejadian itu pelaku telah mempunyai masalah dengan rekan-rekan lainnya. Di mana, pelaku pernah melakukan pemukulan sesama karyawan.
"Pelaku dulu pernah memukul rekan-rekan kerjanya sesama karyawan, korban akan melaporkan ke bos," katanya.
Sebelumnya, seorang pegawai salah satu restoran di Mall Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara bernama Yogi Dawamul Hidayat (22) ditangkap polisi karena menusuk rekan kerjanya bernama Asela Rumapea (46) pada Minggu (25/8) kemarin, sekitar pukul 19.30 WIB. Diduga, penusukan itu karena terjadi cekcok antar pelaku dan korban yang hingga kini masih didalami.
"Korban dan pelaku sama-sama bekerja di restauran Banainai di Pluit Village dan keduanya sempat cek cok mulut di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 15 30 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim dalam keterangan tertulis, Senin (26/8).
Selanjutnya, pelaku yang sudah geram tersebut pulang ke kosannya sekitar pukul 18.00 WIB, untuk mengambil sebuah pisau panjang yang disembunyikan di badan belakang pelaku.
"Setelah itu, pelaku kembali ke restoran untuk menemui korban. Setelah sampai TKP pelaku dan korban bertemu, lalu pelaku mengajak ngobrol korban dengan alasan mempertanyakan pernyataan korban bahwa 'pelaku ingin dipecat dan dilaporkan ke bos bahwa telah memukul korban'. Karena tidak ada titik temu kemudian korban meninggalkan pelaku," ujarnya.