"Korban diduga putus asa karena tidak bisa membayar cicilan sepeda motor yang sudah jatuh tempo sebesar Rp2 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (28/8).
Korban ditemukan tewas pada Senin (26/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban pertama kali ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa oleh istrinya.
"Menurut keterangan saksi mendengar suara teriakan langsung datang ke TKP melihat korban sudah dalam posisi tergantung di dapur," sambung Argo.
Dalam melakukan aksinya, korban menggunakan seprai untuk gantung diri. Lebih lanjut Argo menyampaikan, istri korban juga tidak mau jenazah suaminya diautopsi dan ingin segera dimakamkan.
"Istri almarhum sudah buat pernyataan tidak bersedia dilakukan autopsi. Almarhum sudah diserahkan ke istrinya dan dibawa ke rumah duka di Lampung," katanya.