816Agent
816WIN

Bandar Bola 816agent

Bandar Bola 816agent

Judi Bola

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Prediksi Bola 816Agent

Prediksi Bola

Senin, 30 September 2019

6 Penyebab Kamu Merasa Lelah Ketika Baru Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

6 Penyebab Kamu Merasa Lelah Ketika Baru Bangun Tidur dan Cara MengatasinyaKetika bangun tidur pada pagi hari, seharusnya kamu merasa segar dan bugar. Namun pada beberapa kondisi, bukannya segar, kamu malah merasa lelah.
Rasa lelah yang muncul ketika bangun tidur ini bisa berpengaruh terhadap aktivitasmu selama sehari penuh. Kamu jadi kurang semangat dan berkonsentrasi dalam menjalani hari.
Hal ini membuat bangun dan bangkit dari tempat tidur juga terasa sangat membebani. Badan yang lelah dan rasa mengantuk membuat kamu menjadi kesulitan dalam menjalani hari-hari.
Walau kamu sudah tidur dengan cukup selama delapan jam, namun rasa lelah ini memang dapat tidur. Carl Bazil, MD, PhD, direktur dari Columbia University's Sleep Disorders Center mengungkap bahwa terdapat sejumlah penyebab dari hal ini.
Setidaknya dia menyebut ada enam hal yang bisa membuat kamu merasa lelah walau baru bangun tidur. Berikut sejumlah penyebab dari hal tersebut dan cara mengatasinya.

Berolahraga Terlalu Keras

Berolahraga sebelum tidur disebut Dr. Bazil bisa mempengaruhi jam tidurmu dan jika jaraknya terlalu dekat bisa membuatmu sulit tidur. Namun olahraga di pagi hari juga dapat membuatmu kesulitan tidur terutama jika dilakukan terlalu keras.
Olahraga ini membuat tubuh menjadi tegang dan sulit rileks untuk mulai tertidur. Olahraga secara berlebih bisa menimbulkan masalah pada kelenjar adrenal dan hormon menjadi tidak seimbang yang berujung pada kelelahan bahkan hingga pagi hari usai tidur.
Cara mengatasinya: Usai berolahraga terutama yang sangat keras, usahakan untuk beristirahat. Istirahat selama satu atau dua hari dan lakukan olahraga yang ringan untuk memulihkan tubuh seperti berjalan atau yoga.

Kamu Sedang Sakit

Ketika kamu merasa lelah walau baru bangun tidur, bisa jadi tubuhmu sedang sakit. Ketika melawan penyakit, sistem kekebalan tubuh bakal menyerap banyak energi untuk melakukannya.
Hal ini bisa membuatmu jadi sangat mengantuk karena tubuh bakal menahan diri untuk pemulihan. Selain rasa lelah, hal ini biasanya disertai batuk dan pilek sehingga sebaiknya konsumsi obat atau konsultasi dengan dokter. Walau begitu, obat yang kamu konsumsi juga bisa menyebabkan rasa ngantuk pada dirimu.
Cara mengatasinya: Ketika tubuh sedang tidak sehat, segera tidur dan hindari aktivitas yang menguras energi. Pastikan juga asupan air minum cukup dan konsumsi makanan sehat bernutrisi.

Mengonsumsi Minuman Tertentu

Minuman yang kamu konsumsi juga bisa jadi biang kerok masalah tidur yang kamu alami ini. Dua minuman yang bisa jadi penyebab utama dari hal ini adalah alkohol dan juga kafein.
Kedua minuman ini bisa mengganggu pola tidurmu sehingga kamu sulit memejamkan mata. Dampaknya, rasa lelah bakal kamu alami usai terbangun dari tidur malam hari.
Cara Mengatasinya: Kurangi asupan dari alkohol dan kafein sehari-hari. Pastikan juga jangan mengonsumsi minuman ini sebelum tidur.

Kamu Terlalu Banyak Tidur

Kurang tidur bisa menyebabkan seseorang merasa lelah. Namun terlalu banyak tidur juga bisa menimbulkan dampak yang sama pada tubuh seseorang. Hal ini bisa mengganggu pola tidur yang kamu miliki selama ini.
Perubahan pola tidur yang kamu alami ini dapat menguras energi sehingga kamu terus merasa lelah. Oleh karena itu, sebaiknya awasi jumlah jam tidurmu terutama pada siang hari.
Cara Mengatasinya: Ketahui berapa jumlah jam tidur yang dibutuhkan oleh tubuhmu. Jika kamu sudah mengetahui jumlah yang tepat, pertahankan jumlah jam tersebut.

Kamu Sedang Stres

Kondisi stres dan banyak pikiran yang kamu alami bisa membuatmu kesulitan untuk tertidur. Dr. Bazil mengungkap bahwa stres merupakan salah satu penyebab utama gangguan tidur.
Stres yang berhubungan dengan pekerjaan merupakan salah satu penyebab umum dari masalah gangguan tidur ini. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Sleep di tahun 2014 mengungkap bahwa hal ini penyebab seseorang tidak beristirahat secara cukup.
Cara Mengatasinya: Dr. Bazil menyarankan untuk melakukan berbagai cara seperti meditasi, relaksasi, atau membayangkan hal tertentu agar tubuh menjadi santai sebelum tidur.

Banyak Terbangun Saat Tertidur

Kondisi tak nyaman yang kamu alami saat tidur bisa membuatmu jadi sering terbangun pada malam hari. Hal ini bisa membuat jam tidur yang kamu miliki jadi kurang.
Sering terbangun bisa membuat kamu merasa kurang tidur dan lelah pada pagi harinya. Terbangun secara sering saat tidur juga bisa membuat kamu kurang konsentrasi dan memiliki mood yang jelek pada esok harinya.
Cara Mengatasinya: Gunakan penutup telinga, nyalakan bunyi-bunyian white noise, serta gunakan penutup mata agar tak mengalami gangguan. Hal ini bisa membuat tidurmu lebih nyenyak.
Jika sejumlah hal di atas tidak menjadi penyebab rasa lelahmu sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Bisa jadi kamu tengah mengalami masalah kesehatan yang perlu ditangani. 

Kondisi Demensia Seseorang Bisa Diketahui Berdasar Langkah Kakinya

Kondisi Demensia Seseorang Bisa Diketahui Berdasar Langkah KakinyaTerdapat sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang menderita demensia atau tidak. Salah satu cara terbaru yang disebut bisa dilakukan adalah dengan melihat langkah kakinya.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan pada Alzheimer’s & Dementia: The Journal of the Alzheimer’s Association mengungkap temuan baru ini. Seseorang yang mengalami alzheimer's atau demensia lewy body memiliki cara jalan yang unik dan bisa membedakan kedua kondisi ini.
Dilansir dari The Health Site, penelitian ini juga menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki demensia lewy body mengubah cara jalan mereka. Para penderita ini memiliki tempo berjalan dan lebar langkah yang berjalan serta lebih asimetrik ketika berjalan dibanding penderita Alzheimer's.
"Hasil dari penelitian ini cukup mengejutkan karena mengungkap bahwa cara jalan bisa menjadi alat yang berguna dalam mendiagnosis demensia," ungkap peneliti Riona McArdle dari Newcastle University, Inggris.
"Hal ini merupakan kunci dalam membuat diagnosis yang lebih akurat dan untuk mengetahui apakah seseorang sudah mendapat perawatan yang tepat terhadap demensia yang mereka miliki," sambungnya.
Pada penelitian ini, tim peneliti menganalisis gaya berjalan dari 110 orang. Terdapat 29 orang tua yang kemampuan kognisinya baik-baik saja, 36 penderita Alzheimer's, serta 45 orang yang mengalami demensia lewy body.

Penderita Demensia Miliki Langkah Kaki Berbeda

Partisipan penelitian berjalan pada jalur yang memiliki ribuan sensor di dalamnya. Sensor ini merekam langkah kaki mereka pada kecepatan normal untuk mengetahui pola jalan mereka.
Diketahui bahwa penderita demensia lewy body memiliki gaya berjalan yang unik. Terdapat perubahan seberapa lama jarak antar langkanh mereka atau besarnya ayunan langkah mereka. Selain ini mereka juga melangkah lebih banyak dibanding penderita Alzheimer's yang tak mengalami perubahan pada gaya berjalan.
Pada penderita demensia, langkah kaki mereka lebih tak beraturan. Hal ini sekaligus meningkatkan peluang mereka terjatuh daat berjalan.
Gaya berjalan mereka lebih asimetris dengan tempo tak menentu dan panjang langkah tak beraturan. Langkah kaki kiri dan kanan mereka juga berbeda.

Kapolres Jakpus ke Pendemo: Ada Aparat Pakaian Preman yang Merekam Kalian

Kapolres Jakpus ke Pendemo: Ada Aparat Pakaian Preman yang Merekam KalianUnjuk rasa dekat gedung DPR sempat memanas. Massa mencoba memantik amarah pihak kepolisian dengan melemparkan batu kerikil dan menghina.
Pantauan di lapangan, Senin (30/9), aksi massa dibatasi barrier beton dan kawat berduri. Puluhan polisi berpakaian lengkap, tameng serta pentungan membuat barikade bersiaga mengamati aktivitas pengunjuk rasa di depannya.
Konsentrasi massa terpecah menjadi dua. Massa digarda terdepan dipenuhi pelajar dan beberapa pria yang mengenakan masker.
Sementara itu, massa di barisan belakang dipenuhi mahasiswa dan buruh. Mereka terus berorasi menyampaikan tuntutannya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan berdiri di tengah-tengah barikade kepolisian. Dia berkali-kali mengingatkan massa yang berada di paling depan.
Menurutnya, massa itu mencoba memprovokasi massa.
"Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan buruh yang telah memberikan batasan dengan massa yang berniat membuat rusuh. Kami yakin massa yang berada di depan ini bukan bagian dari kalian," kata Harry dari atas mobil komando.
Harry mewanti-wanti kepada massa yang berada di depan untuk tidak berbuat anarkis.
"Kepada teman-teman yang di depan, kalian jangan berbuat anarkis. Di dekat kalian sudah ada aparat berpakaian preman yang sudah merekam kalian dan siap menangkap kalian yang tidak mematuhi aturan," ucap Harry.
"Adik-adik yang berada di batas beton jangan anda merusak kawat berduri. Dan kami harap agar tidak melewati dari batas barrier," tambahnya.
Imbauan itupun berhasil meredam pengunjuk rasa yang berada di barisan depan. Hingga kini aksi unjuk rasa berjalan kondusif.

Ingin Ikut Demo, Pelajar di Depok Bolos Ujian Remedial

Ingin Ikut Demo, Pelajar di Depok Bolos Ujian RemedialPolresta Depok mengamankan gerombolan pelajar yang hendak demonstrasi di DPR RI Senayan, Jakarta. Mereka beramai-ramai konvoi di Jalan Raya Dewi Sartika Pancoran Mas, Perempatan Jalan Juanda.
Para pelajar itu kemudian disetop petugas dan diinterogasi. Mereka mengaku pelajar di salah satu STM di wilayah Depok dan Bogor.
Salah satunya mengaku bernama Bule (15) mengatakan dia sudah janjian dengan teman-temannya lewat pesan berantai WhatsApp. Dia mengaku hendak ikut aksi demonstrasi ke Gedung DPR. "Kami janjian, mau jalan ke sana saya penasaran aja sih demo itu seperti apa," katanya, Senin (30/9).
Fahrizal (15) pelajar STM lainnya menuturkan, akan berangkat ke Jakarta. Namun di tengah jalan, dia terjaring razia petugas. "Kata teman saya disuruh nunggu, buat jalan ke Jakarta. Enggak tahunya, ada petugas yang jaga di jalan," lanjutnya.
Para pelajar mengaku sengaja tidak masuk sekolah demi ikut demo. Padahal sebagian dari mereka harus ikut ujian perbaikan di sekolah.
"Saya, bolos tidak sekolah hari ini, harusnya ikut remedial (ulangan perbaikan), diajak teman katanya mau unjuk rasa ke Jakarta. Tapi sebenarnya, saya niatnya mau main-main saja ke Kota Tua kalau sudah sampai sana," kata Eka, pelajar SMA Multikom Depok.
Para pelajar itupun kemudian dibawa ke Polresta Depok. Mereka diminta membuat surat pernyataan dan identitas lengkap. Namun tidak satu pun dari mereka yang ternyata membawa alat tulis. "Ini gimana, semuanya kok tidak membawa pulpen," ucap petugas. 

Seorang Mahasiswa Universitas Mulawarman Meninggal di Indekos

Seorang Mahasiswa Universitas Mulawarman Meninggal di IndekosMuhammad Akbar (21), mahasiswa semester XI Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda ditemukan tewas membusuk di indekos, Jalan KH Dewantara B-C4, Gunung Kelua, Samarinda, Senin (30/9). Dugaan sementara, Akbar meregang nyawa karena sakit.
Keterangan diperoleh, Akbar diketahui meninggal sekira pukul 10.00 WITA, setelah cairan kuning hingga merah kental keluar dari celah bawah pintu indekos.
"Karena kita tidak berani buka pintunya, pemilik kos koordinasi ke polisi," kata salah seorang rekan indekos korban, Ahmad Nasudin (21) ditemui di lokasi kejadian, Senin (30/9).
Nasudin menerangkan, dia terakhir kali bertemu korban di indekos, Rabu (25/9). "Hari Sabtu, saya sudah cium aroma seperti ikan kering, bau tidak sedap seperti ini. Ya hari ini, pagi tadi, baunya semakin menyengat," ujar Nasudin.
Penghuni dan pemilik indekos kaget. Apalagi aroma membusuk benar-benar menyengat. Penemuan jenazah Akbar menggegerkan lantaran lokasi indekos yang berada di areal Universitas Mulawarman.
Polisi dan relawan yang tiba di lokasi kejadian melakukan proses evakuasi, dengan cara lebih dulu mencongkel dan mendobrak pintu yang terkunci dari dalam. Akbar yang mengenakan sarung, terlihat telungkup di kasur.
"Pintu tidak ada yang dirusak, korban ditemukan telungkup. Dugaan sementara, korban sakit ya dan ditemukan 1 jenis obat-obatan. Kita amankan laptop, handphone dan KTP ya. Kalau dari KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)-nya, mahasiswa Universitas Mulawarman," kata Kanit SPKT Polsek Samarinda Ulu Bripka M Gufron.

Diduga Menyimpan Molotov, Rumah Dosen IPB Digeledah Polisi Berpakaian Preman

Diduga Menyimpan Molotov, Rumah Dosen IPB Digeledah Polisi Berpakaian PremanPolresta Bogor Kota membenarkan adanya penggeledahan dan pemasangan garis polisi pada sebuah rumah di Perumahan Pakuan Regency, Jalan Linggabuans X, Blok GVI/01 RT 003/007, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat.
Penggeledahan dilakukan anggota Polda Metro Jaya berpakaian preman di rumah dosen IPB berinisial AB yang dijadikannya tempat penyimpanan puluhan bahan peledak jenis bom molotov.
"Kan penggeledahan mereka (Polda Metro Jaya). Kita cuma backup saja sifatnya, untuk menghindari salah persepsi dari masyarakat. Karena yang menggeledah pakai pakaian preman. Jadi untuk memastikan saja kalau yang bekerja ini polisi. Tapi tujuan penggeledahan saya tidak tahu," kata Kapolresta Bogor Kota, Komisaris Besar Hendri Fiuser, Senin (30/9).
Penangkapan AB pun membuat pihak kampus prihatin. IPB menyatakan aktivitas dilakukan AB tak terkait dengan kampus.
"Sehubungan dengan pemberitaan yang beredar saat ini mengenai penangkapan salah satu dosen IPB, sdr Abdul Basith, kami merasa terkejut dan sangat prihatin terhadap hal tersebut," kata Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indra Kusumastuti, Minggu (29/9) malam.
IPB pun menghormati proses hukum yang berlaku, sembari mencari informasi dan kejelasan mengenai hal tersebut.
"Terkait hal ini, IPB menghormati proses hukum yang berlaku. Saat ini kami masih terus berusaha mencari informasi dan kejelasan mengenai hal tersebut kepada pihak yang berwenang untuk mendapatkan informasi yang sebenar-benarnya," katanya. 

Demo Berujung Ricuh di DPRD Magelang, Polisi Tetapkan 16 Pelajar Tersangka

Demo Berujung Ricuh di DPRD Magelang, Polisi Tetapkan 16 Pelajar TersangkaPolisi menetapkan 20 orang tersangka terkait aksi demontrasi yang berujung perusakan sejumlah fasilitas umum di kantor DPRD Magelang pada, Kamis (26/9) lalu. Mirisnya rata-rata yang ditetapkan tersangka pelajar.
"Dari 20 tersangka, 16 orang di antaranya pelajar semua, sisanya masyarakat umum. Tapi untuk pelajar hingga kini statusnya kita masih koordinasikan penahanannya. Sebagian pelajar kita kembalikan ke orang tuanya," kata Kapolres Magelang AKBP Idham Mahdi, Senin (30/9).
Dia menjelaskan untuk soal penahanan, hingga kini masih dilakukan koordinasi dengan KPAI. "Yang jelas butuh pendampingan KPAI," ungkapnya.
Sedangkan polisi pada Jumat (27/9) juga telah melepas 39 dari 59 orang yang diamankan dalam aksi di depan Gedung DPRD Kota Magelang. Polisi juga telah melakukan proses hukum terhadap para perusuh yang terbukti memang melakukan upaya-upaya destruktif dan upaya yang menimbulkan kerugian.
"Kita masih proses periksa, nanti jika ada beberapa terbukti melakukan aksi anarki ya tetap kita proses hukum. Pasal yang dikenakan kepada para tersangka adalah tentang perusakan dan perbuatan menyerang petugas, kemudian secara bersama-sama mengakibatkan kerugian materi," jelasnya.
Sebelumnya sejumlah mahasiswa turun jalan menyampaikan tuntutan penolakan Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil revisi, Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dan RUU Ketenagakerjaan.
Namun aksi tersebut berujung aksi anarkis dari peserta unjuk rasa. Demonstrasi berakhir ricuh dan sejumlah fasilitas umum di Kantor DPRD Magelang dirusak.

Polisi Tahan 4 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alkes di RSUD Padang

Polisi Tahan 4 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alkes di RSUD PadangEmpat orang jadi tersangka dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan RSUD dr Rasidin Padang. Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sudah menahan keempat tersangka.
"Dalam kasus ini ada empat tersangka yang sudah kami tahan, yaitu tersangka AS, FO, IH, dan SP," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang AKP Edryan Wiguna di Padang, Senin (30/9).

Tersangka AS diketahui merupakan mantan Direktur RSUD, sedangkan FO, IH dan SP merupakan pihak swasta yang berperan sebagai rekanan pengadaan alat kesehatan (alkes) rumah sakit. Tersangka IH merupakan salah seorang anggota DPRD di Kota Bandung, Jawa Barat.
Penyidik menetapkan status tersangka kasus itu sejak 26 Agustus 2019. Mereka dijerat dengan pasal 2 dan 3 Undang-undang 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dalam kasus tersebut sebenarnya ada lima tersangka yang ditetapkan polisi, namun satu di antaranya yaitu Il masih menjadi buruan polisi.
Saat ditanyai tentang penambahan jumlah tersangka, dia mengatakan tidak tertutup kemungkinan karena proses kasus masih terus berjalan.
"Intinya kami berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini hingga tuntas agar didapatkan kepastian hukum," katanya.
Untuk proses pemberkasan hingga saat ini penyidik juga telah memeriksa lebih dari lima puluh saksi.
Kasus itu adalah dugaan korupsi pengadaan alkes pada 2013 yang anggarannya berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp 10 miliar. Namun belakangan kepolisian mengendus ada masalah dalam proyek tersebut hingga dilakukan pengusutan dan ditetapkan lima orang sebagai tersangka.
Berdasarkan penghitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, diketahui kasus tersebut telah merugikan keuangan negara mencapai Rp 5 miliar. Kepolisian juga pernah menggeledah sejumlah ruangan di RSUD dr Rasidin di Sungai Sapiah pada Jumat (6/9). 

Sabtu, 28 September 2019

5.500 Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena Darurat Kebutuhan Sehari-hari

Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua berdampak terhadap 5.500 warga yang mengungsi. Kini, warga darurat membutuhkan kebutuhan sehari-hari lantaran saat mengungsi ke markas Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya hanya membawa baju yang menempel di tubuh mereka.

Sebagian besar mereka membutuhkan pakaian, makanan, dan barang-barang keperluan anak dan perempuan.

Komandan Distrik Militer 1702 Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto di Jayapura, Sabtu, mengatakan bahwa warga yang mengungsi di markas Kodim umumnya hanya membawa baju di badan saat berusaha menghindari dampak kerusuhan di Wamena.

Sementara bantuan pangan pokok dari pemerintah untuk pengungsi korban kerusuhan Wamena, menurut dia, saat ini baru difokuskan ke satu posko pengungsian.

"Kami minta informasi ini disebarkan seluas-luasnya agar banyak pihak yang tergerak untuk membantu para korban yang kini tengah mengungsi," katanya melalui telepon seluler.
"Bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua hanya tersalur ke posko pengungsian Gedung Okumarek yang dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Jayawijaya," ia menambahkan.
Komando Distrik Militer 1702 Jayawijaya, menurut dia, sampai sekarang hanya mengandalkan bantuan logistik yang masih tersedia di markas.
"Pengungsi tidak mau ke Okumarek. Warga maunya di Kodim, sementara dapur lapangan Pemda ada di Okumarek," katanya.
Selain makanan dan pakaian, ia menambahkan, pengungsi membutuhkan susu untuk balita, popok bayi, dan pembalut untuk perempuan. Seperti diberitakan Antara.

6 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Olahraga dan Bisa Membuatmu Lebih Tua

6 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Saat Olahraga dan Bisa Membuatmu Lebih TuaBerolahraga merupakan sebuah hal yang menyehatkan serta bisa membuatmu tampak lebih muda. Aktivitas yang kamu lakukan ini bisa menyehatkan sejumlah organ tubuh dan kehidupanmu.
Namun walau memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang tak main-main, terdapat sejumlah hal yang harus kamu perhatikan. Ketika berolahraga, kamu tak bisa sembarangan karena justru bisa menimbulkan dampak negatif.
Ketika kamu berolahraga secara sembarangan dan sembrono, terdapat sejumlah cedera yang bisa kamu alami. Efek yang membuatmu muda juga bisa tak terwujud dan malah membuatmu jadi terlihat dan terasa semakin tua.
Melakukan olahraga tententu secara berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan dan membuatmu kelelahan. Dua hal itu bisa membuatmu yang seharusnya bugar malah merasa lelah dan tua.
Terdapat sejumlah kesalahan ketika berolahraga yang bisa kamu lakukan dan membuatmu menjadi terasa dan tampak lebih tua. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah kesalahan ketika berolahraga yang biasa kamu lakukan.
Seberapa pun banyaknya olahraga yang kamu lakukan, namun juga mengesampingkan postur punggung maka hal ini bakal percuma. Postur tubuh yang buruk atau punggung kaku bisa membuat tulang punggung melengkung dan menyebabkan masalah keseahtan.
Postur tubuh yang buruk dan bungkuk ini bisa membuatmu tampak lebih tua dari usia aslimu. Oleh karena itu, penting untuk melatih juga otot punggung dan memperbaiki postur tubuhmu.
Walau olahraga kardio mudah dilakukan dan sangat tepat untuk menurunkan berat badan, namun berlebihan melakukannya bisa berdampak buturk untuk tubuh. Seiring bertambahnya usia, otot dan tulang yang kurang olahraga bisa menua dan memperlambat kerja tubuh.
Disarankan untuk melakukan juga olahraga angkat beban atau fokus pada kekuatan tubuh setidaknya dua kali seminggu. Hal ini bisa mengimbangi manfaat olahraga yang kamu lakukan dan mendapat manfaat kesehatannya secara tepat.
Penelitian mengungkap bahwa HIIT (High-Intensity Interval Training) bisa memperlambat penuaan pada tingkat sel. Oleh karena itu, penting melakukan olahraga ini juga pada aktivitasmu sehari-hari.
Olahraga jenis ini mampu meningkatkan energi di dalam tubuh, meningkatkan tingkat metabolisme, serta sensitifitas insulin dalam tubuh. Seluruh manfaat tersebut merupakan hal yang penting untuk memperlambat penuaan dalam tubuh.
Olahraga yang menguatkan otot panggul sangat penting untuk dilakukan. Ketika tubuh menua, otot panggul membutuhkan perhatian ekstra.
Kurangnya melatih otot panggul bisa menimbulkan masalah pada perut, ginjal, dan menimbulkan risiko infeksi saluran kencing. Salah satu olahraga yang bisa dilakukan untuk memperkuat bagian ini adalah kegel.
Pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelah berolahraga merupakan hal yang tak boleh dilupakan. Melewatkan tahap ini bisa memicu kaku otot dan jaringan yang bisa berdampak pada penuaan prematur pda tingkat sel.
Pemanasan juga bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh sehingga kamu lebih baik saat berolahraga. Oleh karena itu, tahap ini tidak bisa kamu kesampingkan begitu saja.
Istirahat juga memiliki peran yang tak kalah penting dibanding olahraga. Ketika kamu terlalu banyak berolahraga, manfaat yang harusnya kamu peroleh dari olahraga malah tidak dapat diperoleh.
Memberi waktu bagi tubuh untuk berisitrahat dan memulihkan diri, sangat penting dalam tahapan olahraga. Hal ini bisa menurunkan tingkat kortisol yang mampu menurunkan kortisol sehingga membantu melawan stres dan berbagai masalah kesehatan lain.
Sejumlah kesalahan tersebut sebaiknya kamu hindari ketika berolahraga. Bukannya membuat bugar dan awet muda, sejumlah kesalahan tersebut bisa membuatmu tampak dan terasa lebih tua.

Abrasi Pantai Rusak 15 Rumah di Pesisir Selatan

Abrasi Pantai Rusak 15 Rumah di Pesisir SelatanAbrasi pantai yang terjadi di Dusun Muaro, Kampung Bukit Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilie, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kejadian itu merusak 15 unit rumah.
"Dari 15 unit rumah tersebut, tiga diantaranya hancur, tujuh rusak berat dan lima rusak ringan," kata Camat Batang Kapas, Wendra Rovikto di Painan seperti dikutip Antara, Jumat (27/9).
Saat ini, korban yang rumah hancur menitipkan barang-barang berharga miliknya yang berhasil diselamatkan ke rumah sanak keluarganya.
"Nanti malam, khusus bagi mereka yang rumahnya hancur berkemungkinan juga akan menginap di rumah keluarganya," ujarnya.
Dia mengatakan abrasi di lokasi telah terjadi sejak sebulan terakhir. Akibat kejadian itu sekitar kurang lebih 70 meter daratan terkikis dan bibir pantai semakin dekat dengan pemukiman.
"Tidak lama berselang setelah kami melaporkan situasi ini ke kabupaten, Dinas Sosial langsung turun ke lokasi dan membangun tiga unit tenda darurat untuk para korban serta membangun dapur umum," terangnya.
Situasi ini juga telah disampaikan ke Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni dan bantuan penanganan abrasi diupayakan secepatnya. "Informasinya dari bupati beliau telah memerintah Dinas PSDA untuk secepatnya menghubungi pejabat Balai Wilayah Sungai Sumatera V untuk penanganan abrasi," jelasnya.
Kepada masyarakat di daerah setempat dirinya berpesan agar meningkatkan kewaspadaan terutama pada malam hari karena gelombang laut cenderung tinggi.
Sebelumnya pada Minggu (22/9) Bupati Hendrajoni telah datang ke lokasi. Dia memerintahkan Wali kota Nagari dan camat segera membuat proposal sehingga upaya penanganan abrasi sesegera mungkin dilakukan.

Aroma Perselingkuhan di Balik Ayah Ayah Habisi Anak Lalu Bunuh Diri di Demak

Aroma Perselingkuhan di Balik Ayah Ayah Habisi Anak Lalu Bunuh Diri di DemakSeorang ayah Sapto Widodo (47), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya, usai membunuh anak perempuannya, AW (3) dengan cara membenturkan ke dinding dan menusuk dadanya.
AW sendiri ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar rumahnya, di Dukuh Dongko, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jumat (27/9) petang. Belum diketahui motif atas adanya kejadian itu.
Korban balita tersebut mengalami pendarahan di kepala bagian belakang yang diduga akibat benturan keras. Sementara, di tubuh ayah kandungnya terdapat beberapa luka sayat di leher dan tangan.
"Motifnya belum bisa kami simpulkan. Saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian, mengumpulkan bukti, serta saksi yang pertama kali melihat yakni sang istri, dan satu anaknya untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Demak AKBP Arief Bachtiar saat dikonfirmasi, Jumat (27/9).
Dia menjelaskan, sampai saat ini petugas sudah melakukan olah TKP dilokasi. Dalam olah TKP ditemukan petunjuk barang bukti, pisau dapur dan sepucuk kertas dengan tulisan tuduhan perselingkuhan "DENGAN CARA BEGINI KAMU BEBAS SELINGKUH TANPA ADA YANG MARAH”, yang diduga ditulis oleh korban sebelum membunuh anaknya dan mengakhiri hidupnya.
"Jadi kami temukan adanya tulisan tuduhan perselingkuhan yang kami duga ditulis oleh korban di pintu kamar. Namun, akan kami pastikan kebenarannya," ujarnya.
Arief Bachtiar mengidentifikasi luka pada anak AW diketahui adanya aksi kekerasan pada anak yang dilakukan oleh bapaknya.
"Dari keterangan saksi saksi dan olah TKP sementara, korban yang juga merupakan pelaku dari korban balita, membunuh anak kandungnya dan kemudian bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri," ungkapnya. 

100 Petugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan di Kutai Barat Terserang ISPA

100 Petugas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan di Kutai Barat Terserang ISPASekitar 100 orang petugas pemadam Karhutla gabungan di kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, menjalani pemeriksaan kesehatan. Rata-rata, mereka menderita sakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Pemeriksaan kesehatan dilakukan Kamis (26/9) kemarin, oleh mereka yang menyandang profesi kesehatan, yang peduli dengan kondisi kesehatan para petugas pemadam Karhutla di Kutai Barat.
"Digelar bersama Dinas Kesehatan Kutai Barat, di posko penanggulangan Karhutla Kersik Luway," kata Kasi Rehabilitasi BPBD kabupaten Kutai Barat Seldas Limbong, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (27/9).
Pemeriksaan dilakukan mulai pukul 09.00 WITA. Hingga empat jam kemudian, tidak sedikit petugas pemadam Karhutla, memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis itu, untuk mengecek kesehatan.
"Sekitar 100-an orang yang datang memeriksakan kesehatan. Rata-rata keluhan sakit menelan, demam, letih lesu, suara parau, batuk-batuk, dan sedikit sesak nafas," ujar Seldas.
"Tapi, ada yang tidak sempat memeriksakan kesehatan. Jadi, yang belum sempat, pemeriksaan diarahkan untuk berobat ke Puskesmas yang terdekat," tambah Seldas.
Dikonfirmasi terpisah, salah satu personel BPBD Kurai Barat Erwin Sutanto yang kerap ikut upaya pemadaman Karhutla menerangkan, petugas pemadam Karhutla gabungan telah bekerja 2-3 bulan terakhir memadamkan Karhutla.
"Sejauh ini, untuk fisik rata-rata masih tahan. Cuma memang, paling sering terkena sakif flu (influenza). Karena iya itu, kami sering menghirup asap waktu padamkan api," kata Erwin.

2 Geng di Surabaya Berseteru, Seorang Remaja Sempat Disekap dan Dipukuli

2 Geng di Surabaya Berseteru, Seorang Remaja Sempat Disekap dan DipukuliSeorang remaja di Surabaya menjadi korban penyekapan oleh sebuah geng yang beranggotakan 10 orang. Tak hanya disekap, remaja ini juga dipukuli hingga terkapar karena mengalami luka di kepala dan bibirnya.
Setelah mendapat laporan dan langsung diselidiki, Unit Jatanras Polrestabe Surabaya bisa mengendus lokasi korban disekap.
"Kita berhasil mengetahui lokasi korban disekap pada Kamis (26/9) siang. Malamnya langsung kita gerebek. Dari 10 pelaku yang terlibat, 9 berhasil kami amankan," sebut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran melalui Kanit Jatanras Iptu Giadi Nugraha, Jumat (27/9) malam.
Giadi menjelaskan, kasus ini terungkap berawal dari laporan orangtua korban, DA (38) warga Pakis Surabaya, yang melapor ke Polrestabes Surabaya pada 22 September 2019.
DA melapor setelah mengetahui unggahan foto dan video salah satu akun Facebook. Pada akun itu, DA melihat anaknya disekap dan dipukuli sejumlah remaja. Dari laporan itulah, polisi langsung bergerak.
"9 pelaku yang kami amankan ini, 7 di antaranya masih di bawah umur dan 2 lainnya dewasa. Sementara korban masih berusia 16 tahun," jelas Giadi.
"Para pelaku ini menyebut dirinya dari Geng Jawara Kampung. Sedangkan korban mengaku menjadi bagian dari Geng All Star Surabaya," tambahnya.
Berdasarkan pemeriksaan, Giadi mengatakan peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 18.00 Wib, 20 september 2019. Korban saat itu berpamitan untuk mengunjungi rumah neneknya di Wonorejo, Surabaya. Sekitar pukul 22.00 Wib, korban masih bisa dihubungi dan mengatakan sedang berada di Jalan Rajawali, Surabaya.
Namun, pada pukul 23.00 Wib hari itu, korban sudah tidak bisa dihubungi dan tidak pulang ke rumahnya, hingga orangtuanya mengetahui dari Facebook kemudian melapor ke Polrestabes Surabaya.
Ternyata, korban saat itu datang ke Krembangan Bhakti, Surabaya dan bertemu kelompok Geng Jawara Kampung. Kemudian di sebuah warung di sana, korban dipukuli geng tersebut, sekitar 10 hingga 15 orang.
Setelah itu, korban dibawa ke Simogunung dan di lokasi ini korban kembali dipukuli. Dan sekitar jam 04.30 Wib atau tanggal 21 September 2019, korban dibawa ke Menganti, Gresik oleh para pelaku.
"Di sana korban lalu disekap dan dipukuli beramai-ramai. Aksi tersebut kemudian direkam video oleh salah satu anggota geng dan dishare ke Group Jawara Ladies hingga video itu diviralkan salah satu akun Facebook. Saat ini kami masih memburu satu pelaku lainnya," tandasnya.
Sementara dari pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya 1 unit motor, 3 potong baju, 5 unit handphone dan sebuah kunci motor. Dan saat ini, para pelaku tengah diperiksa intensif di Mapolrestabes Surabaya. Sedangkan korban masih mendapat perawatan di rumah sakit.

Gudang Kapas Pabrik Sritex di Sukoharjo Terbakar

Gudang Kapas Pabrik Sritex di Sukoharjo TerbakarApi membakar gudang kapas PT Sritex di Dukuh Seliran, Desa Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (27/9) malam. Beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kabar tersebut dipastikan oleh perwakilan Sritex Joy Citradewi melalui keterangan tertulisnya. Ia mengatakan pihak perusahaan hingga saat ini masih menunggu hasil laporan di lapangan.
"Kebakaran tidak mengganggu aktivitas operasional perusahaan lainnya," katanya, Sabtu (28/9) seperti diberitakan Antara.
Ia mengatakan hingga Sabtu pagi ini petugas masih berupaya melakukan pemadaman api. Sebelumnya, salah satu warga sekitar Agung Santoso mengaku melihat api makin besar sejak pukul 21.30 Wib. Ia mengatakan kebakaran tersebut menarik perhatian ratusan warga yang hanya bisa melihat dari jarak jauh.
"Warga juga tidak bisa melakukan apa-apa karena lokasi pabrik berada di dalam kompleks berpagar tinggi," katanya.
Pantauan di lokasi, besarnya hembusan angin dan isi gudang yang mudah terbakar membuat api terus membesar. Terlihat kepulan asap hitam juga makin membumbung tinggi.
Meski demikian, beruntung gudang pabrik tidak berbatasan langsung dengan pemukiman warga karena di sebelah selatan dan timur gudang tersebut berbatasan dengan persawahan.
Terlihat belasan mobil pemadam kebakaran didatangkan untuk memadamkan amukan api. Salah satu petugas yang enggan menyebutkan namanya mengatakan kebakaran terjadi pada gudang kapas paling selatan.

9 Bulan Buron, Surasman Diringkus Polisi di Terminal Arjosari

9 Bulan Buron, Surasman Diringkus Polisi di Terminal ArjosariSurasman (35) diringkus petugas kepolisian di Terminal Arjosari Kota Malang tanpa sebuah perlawanan. Warga Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang itu harus mempertanggung jawabkan perbuatannya setelah 9 Bulan menjadi buronan.
"Pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya, tindak pidana pencurian dengan kekerasan di empat TKP di wilayah hukum Polsek Jabung Polres Malang," kata AKP Ainun Djuriyah, Kasubag Humas Polres Malang, Sabtu (28/9).
Surasman ditangkap Jumat (27/9) sekira pukul 12.30 WIB di terminal Arjosari Kota Malang. Selanjutnya digelandang ke Markas Polsek Jabung guna proses penyidikan lebih lanjut.
Pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 365 KUHP, salah satunya di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Dalam aksinya, Surasman bersama tersangka lain, Supardi Alias Sumedon mengadang korbannya, Atiasih. Korban yang melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Raya dipepet oleh kedua pelaku.
"Secara tiba-tiba dari arah belakang, dua orang laki-laki membawa clurit dan memepet kendaraan korban. Pelaku meminta paksa tas korban yang berisikan barang berharga," katanya.
Tas berisikan kalung emas 2,9 Gram, 2 Gelang emas 6 gram, 2 cincin emas 2,5 Gram, serta dua handphone. Korban mengalami kerugian kurang lebih Rp5 Juta.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap Supardi alias Sumedon dan telah diputus bersalah dalam sidang Maret 2019. Sementara Surasman, sejak kejadian langsung kabur dan berhasil ditangakap Jumat (27/9) kemarin.

Terkejutnya Mendikbud Dengar Pengakuan Pelajar Ikut Demo di Depan DPR

Terkejutnya Mendikbud Dengar Pengakuan Pelajar Ikut Demo di Depan DPRMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjenguk para pelajar yang dirawat di RS AL buntut aksi demonstrasi yang digelar Rabu (25/9) beberapa hari lalu. Sepulangnya dari Meksiko, ia langsung menuju RS Angkatan Laut, tempat para pelajar yang mengalami luka-luka dirawat.
"Tadi malam saya dari Bandara langsung menjenguk siswa yang masih dirawat di RS AL. Banyak pernyataan mereka yang menurut saya cukup menggembirakan, tetapi perlu bimbingan yang baik. Misalnya, ikut sertanya untuk membela negara, membela keadilan, NKRI harga mati, dan seterusnya," kata Muhadjir kepada Liputan6.com, Sabtu (28/9).

Dia pun merasa kaget, usai mendengarkan argumen dari para siswa. Yang menurutnya punya pandangan politik yang bagus.
"Saya juga kaget. Ada anak kelas 3 SMP, bapaknya penganggur, ibunya buruh cuci, tetapi pandangan politiknya sudah seperti mahasiswa," ungkap Muhadjir.
Terkait banyaknya pelajar yang ikut, pihaknya masih mendiskusikan soal pemberian sanksi. Karena, menurutnya, bukan sekedar sanksi yang harus diberikan, tapi harus juga mendidik.
"Kemendikbud melihat masalahnya dari perspektif kepentingan pendidikan. Kalau sedikit-sedikit main sanksi, itu namanya bukan pendidikan. Kalau seandainya ada sanksi harus dalam rangka mendidik," tuturnya.