816Agent
816WIN

Senin, 30 September 2019

Seorang Mahasiswa Universitas Mulawarman Meninggal di Indekos

Seorang Mahasiswa Universitas Mulawarman Meninggal di IndekosMuhammad Akbar (21), mahasiswa semester XI Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda ditemukan tewas membusuk di indekos, Jalan KH Dewantara B-C4, Gunung Kelua, Samarinda, Senin (30/9). Dugaan sementara, Akbar meregang nyawa karena sakit.
Keterangan diperoleh, Akbar diketahui meninggal sekira pukul 10.00 WITA, setelah cairan kuning hingga merah kental keluar dari celah bawah pintu indekos.
"Karena kita tidak berani buka pintunya, pemilik kos koordinasi ke polisi," kata salah seorang rekan indekos korban, Ahmad Nasudin (21) ditemui di lokasi kejadian, Senin (30/9).
Nasudin menerangkan, dia terakhir kali bertemu korban di indekos, Rabu (25/9). "Hari Sabtu, saya sudah cium aroma seperti ikan kering, bau tidak sedap seperti ini. Ya hari ini, pagi tadi, baunya semakin menyengat," ujar Nasudin.
Penghuni dan pemilik indekos kaget. Apalagi aroma membusuk benar-benar menyengat. Penemuan jenazah Akbar menggegerkan lantaran lokasi indekos yang berada di areal Universitas Mulawarman.
Polisi dan relawan yang tiba di lokasi kejadian melakukan proses evakuasi, dengan cara lebih dulu mencongkel dan mendobrak pintu yang terkunci dari dalam. Akbar yang mengenakan sarung, terlihat telungkup di kasur.
"Pintu tidak ada yang dirusak, korban ditemukan telungkup. Dugaan sementara, korban sakit ya dan ditemukan 1 jenis obat-obatan. Kita amankan laptop, handphone dan KTP ya. Kalau dari KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)-nya, mahasiswa Universitas Mulawarman," kata Kanit SPKT Polsek Samarinda Ulu Bripka M Gufron.