816Agent
816WIN

Selasa, 24 September 2019

Melawan Pakai Gunting, Pelaku Penusukan di Aceh Ditembak Mati Polisi

Melawan Pakai Gunting, Pelaku Penusukan di Aceh Ditembak Mati PolisiProses penangkapan terhadap AJ (39), pelaku penusukan terhadap pedagang kopi di Aceh Besar berakhir dengan tindakan tegas polisi. AJ melakukan perlawanan dan terpaksa ditembak yang membuat dia kemudian tewas.
Peristiwa itu terjadi Senin (23/9) sekira pukul 11.15 WIB. Saat polisi mengepung rumah AJ di Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, pelaku sempat melawan dan mengancam petugas dengan sebilah gunting. Dia juga menyerang polisi.
Pelaku sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan luka tembak di perutnya dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Satelit Indrapuri, Aceh Besar. Namun nyawa AJ tak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
"Setiba di rumah sakit, pelaku dinyatakan meninggal dunia. Sebelum ditangkap diwarnai perlawanan sengit oleh tersangka," kata Direktur Dirkrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito, Selasa (24/9) di Banda Aceh.
Agus menjelaskan, petugas awalnya sudah bernegosiasi dengan pelaku agar menyerahkan diri. Namun pelaku malah keluar dari rumah dan langsung menyerang polisi dengan menggunakan gunting.
Meski telah diberikan tembakan peringatan ke udara oleh petugas, kata Agus, pelaku tetap tak menghiraukannya dan kembali berusaha menyerang petugas berulang kali. Akhirnya, ia pun ditembak dan terkena peluru di bagian perut.
"Jasad telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," jelasnya.
Peristiwa ini bermula pelaku mendatangi seorang pedagang warung kopi di Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (21/9) malam. Lalu tiba-tiba pelaku menyerang korban bernama M Hafif. Korban ditusuk oleh pelaku sebanyak dua kali di bagian dada kiri dan leher kanan.
Sebelum aksi penusukan itu dilakukan, sebutnya, pelaku sempat merusak meteran listrik warung kopi tersebut agar gelap. Setelah itu pelaku langsung menyerang korban.
"Korban pun terkapar dan pelaku langsung melarikan diri," ungkapnya.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Seulimum dan dirujuk ke Rumah Sakit Satelit Indrapuri. Namun luka parah diderita korban nyawanya tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia dalam perjalanan.