Sebuah bus yang mengangkut siswa SDN 1 Srawung, Sragen, Jawa Tengah (Jateng) terguling di Jalan Raya Jogorogo-Kampung Baru, Ngawi. Meski ada yang terluka, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Kecelakaan rombongan SD itu di Jalan Raya Jogorogo-kampung baru km 2 Jogorogo. Jalur menuju Srambang Park Giri Mulyo, Ngawi," kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Ngawi, Iptu Cipto Utoyo, Senin (23/9).
Dia mengatakan, awalnya bus mini bernopol AD 1545 CE dikemudikan Slamet Rianto (63), warga Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, berjalan bersama 2 bus yang lain.
Setiba di SPBU Milang Sari Sragen, bus mengisi bahan bakar minyak (BBM). Sementara, dua bus lainnya sudah melaju terlebih dahulu. Saat di lokasi, kata dia, bus yang berisi 21 penumpang (19 siswa dan 2 guru) berpapasan dengan mobil yang tidak diketahui identitasnya.
"Diduga sopir kaget lalu banting stir dan malah menabrak buk (tempat duduk) Jembatan Kampung Baru Jogorogo," terangnya.
Akibatnya, dari 19 penumpang itu, 6 anak mengalami luka sedangkan sisanya hanya mengalami trauma. Mereka dibawa ke Puskesmas Jogorogo untuk dilakukan perawatan.
"Semua dibawa ke Puskesmas. Mereka trauma," jelas Iptu Cipto.
Tetapi, siswa yang dilakukan perawatan tidak lama. Alasan kepala sekolahnya anak-anak ingin tetap melaksanakan liburan ke Srambang Park.
"Ya setelah diobati dan dirasa sehat, katanya anak-anaknya malah minta tetap berlibur. Namun dengan menggunakan bus yang lain," katanya.
