816Agent
816WIN

Selasa, 24 September 2019

Tempat-Tempat Wisata Ini Mendadak Dibanjiri Pengunjung karena Viral di Medsos

Tempat-Tempat Wisata Ini Mendadak Dibanjiri Pengunjung karena Viral di MedsosMedia sosial punya peran penting untuk mempromosikan wisata di Indonesia. Berkat media sosial, masyarakat menjadi tahu ada banyak spot wisata menarik di sekitarnya.
Semakin banyak pengunjung ke wisata tersebut, semakin banyak penghasilan yang bisa didapat masyarakat sekitar yang mengelola. Namun beberapa spot wisata malah berubah setelah didatangi para pengunjung.
Berikut potret kondisi spot wisata yang pernah viral di media sosial, hingga rusak karena ulah pengunjung:
Kebun Bunga Amaryllis di Gunung Kidul, Yogyakarta, sempat viral di media sosial. Awalnya seorang wanita mengunggah fotonya saat berada di kebun bunga tersebut. Namun tiba-tiba unggahannya itu menjadi viral dan membuat masyarakat penasaran.
Alhasil Kebun Bunga Amaryllis dipenuhi pengunjung yang ingin berswafoto. Namun gara-gara ulah para pengunjung tidak bertanggung jawab hamparan bunga Amaryllis yang terletak di Dusun Ngasem Ayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk, Kabupaten Patuk, Gunung Kidul, DI Yogyakarta, rusak parah.
Akibat ulah para pengunjung tersebut keindahan bunga Amaryllis di lahan seluas lebih kurang 2.000 meter persegi milik Bapak Sukadi menghilang.
Sebuah tempat di wilayah Gunung Luhur sempat viral di media sosial. Spot wisata yang baru itu ditemukan di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Wisata ini masih berada di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Lokasi Negeri di Atas Awan Gunung Luhur pertama kali ditemukan oleh pekerja konstruksi yang sedang melakukan perbaikan jalan provinsi. Setelah fotonya diunggah di jejaring sosial, netizen pun dibuat penasaran.
Semakin banyak warga yang mengunjungi Gunung Luhur untuk menyaksikan sendiri keindahannya. Saking banyaknya yang penasaran, sampai-sampai terjadi kemacetan.
Jumlah pengunjung membludak tak karuan. Jalan menuju titik negeri di atas awan Gunung Luhur dipadati ratusan mobil dan kendaraan roda dua.
"Negeri di atas mobil," kata salah satu pengunjung yang videonya ditayangkan akun Twitter @fbbantennews.
Cadas Gantung di Majalengka, Jawa Barat mulai dikenal karena media sosial. Cadas Gantung sendiri merupakan hamparan dataran yang dahulunya sawah dan sekarang nampak seperti sebuah padang rumput yang indah dikelilingi perbukitan serta hutan yang lebat. Sama seperti Tebing Keraton di Bandung, Cadas Gantung pun menawarkan sensasi seru menikmati indah dan asrinya pemandangan tanah Pasundan di atas tebing.
Cadas Gantung memiliki spot yang menarik untuk dibidik lewat layar kamera. Beberapa tempat andalan Cadas Gantung, seperti Tebing Cadas Gantung, Jembatan Bambu, dan Bukit Perkemahan.
Wisata populer Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten ini semakin berbenah diri. Salah seorang pengunjung bernama Budi Prasetyo terkejut melihat perubahan Umbul Pinggok setelah viral di media sosial.
"(Dahulu) kondisinya tidak tertata, hanya untuk mandi dan mencuci," kata pria 53 tahun asal Boyolali berstatus pegawai negeri di Kalimantan Barat itu saat berbincang dengan merdeka.
"Sekarang saya kaget kok jadi bagus seperti ini. Airnya jernih dan indah. Konsep dan pengelolaannya juga bagus".
Ternyata wisata ini mulai dikelola oleh Tirta Mandiri, badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ponggok. Institusi bisnis didirikan pada 15 Desember 2009 tersebut berhasil mengubah kolam kumuh yang dahulu hanya ramai saat padusan, sehari menjelang bulan puasa, menjadi wahana wisata air fenomenal.
Wisata air ini, pengunjung bisa berfoto di dalam air yang jernih. Tentu dengan beragam aksesoris, seperti televisi hingga sepeda motor di dalam air.