816Agent
816WIN

Bandar Bola 816agent

Bandar Bola 816agent

Judi Bola

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Prediksi Bola 816Agent

Prediksi Bola

Selasa, 30 April 2019

Pesan Petugas TPS Sebelum Meninggal ke Presiden: Jangan Ulang Pemilu Serentak

Pesan Petugas TPS Sebelum Meninggal ke Presiden: Jangan Ulang Pemilu SerentakAda kisah mengharukan dibalik meninggalnya Agung Nugroho (31), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), TPS 21, Kelurahan Karangasem, Solo yang meninggal semalam. Sebelum menjadi petugas pemilu, suami Mela Siti Malikah (32) itu mempunyai riwayat penyakit leukemia.

Mela menceritakan, kendati menderita penyakit berat, namun saat bertugas kondisi suaminya cukup bail. Karena secara rutin ia melakukan transfusi darah di rumah sakit. Pada tanggal 17-18 April 2019, suaminya juga telah melakukan transfusi darah dan kondisinya dinilai tidak ada masalah.
"Hari Minggu (21/4) lalu dia sempat mondok di rumah sakit, tetapi kemudian pulang lagi. Di rumah sakit dia sempat ngecek pekerjaannya sebagai pengawas," ujar Mela saat ditemui di rumah duka, Karangasem RT 03 RW IV, Laweyan, Solo, Selasa (30/4) pagi.
Sepulang dari rumah sakit, pada Sabtu (27/4) lalu kondisi kesehatannya kembali menurun. Bahkan suaminya itu sempat pingsan di dalam rumah, sehingga harus dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Solo.
"Suami saya dibawa ke IGD sampai akhirnya meninggal dunia. Saya sudah ikhlas menerima," katanya lirih.
Meskipun sudah merelakan kepergian suaminya untuk selamanya, Mela merasa masih ada sesuatu yang mengganjal. Menurut dia, beberapa hari sebelum meninggal, suaminya sempat berpesan, dan pesan tersebut juga ditulis dalam status di WhatsApp (WA).
"Sebelum meninggal dia berpesan, katanya ingin bertemu Pak Presiden. 'Saya ingin bertemu pak Jokowi, saya mau bilang, jangan diulangi lagi pemilu serentak'," ucap Mela menirukan pesan almarhum suaminya.
"Dia juga menulis kalimat tersebut di status WA," jelasnya.
Mela menyampaikan, suaminya sudah dua kali ini berpartisipasi menjadi pengawas TPS. Yakni pada Pilgub Jateng 2018 dan Pemilu 2019. Tugas menjadi bagian pengawas Pemilu serentak ini dirasa sangat berat. Karena mulai bekerja dari pagi hari dan pulang ke rumah pukul 03.00 pagi. 

Epilepsi Kambuh saat Menyetir, Pengemudi Mobil Tabrak 2 Petugas PPSU di Radio Dalam

Epilepsi Kambuh saat Menyetir, Pengemudi Mobil Tabrak 2 Petugas PPSU di Radio DalamDua anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang belum diketahui namanya menjadi korban tabrakan mobil di Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (30/4) pagi. Keduanya pun harus dilarikan ke rumah sakit.

"Kedua korban mengalami luka patah tulang. Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit," kata Kasat Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Lilik Sumardi saat dihubungi.
Lilik menjelaskan, berdasarkan penyelidikan sementara kalau pelaku yang juga belum diketahui namanya ini, tiba-tiba mengalami epilepsi saat mengemudikan mobilnya. Sehingga, dirinya menabrak dua anggota PPSU tersebut.
"Epilepsi kejang kejang gitu, kaya penyakit lah," katanya.
Dari kejadian ini, korban dan juga si penabrak dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi pun, lanjutnya, masih mendalami kasus ini.
"Ya nanti kalau sudah sehat (periksa korban dan sopir), kita juga periksa saksi-saksi dan lainnya," pungkasnya.

Kapal Nelayan Terbakar di Sibolga, 2 ABK Tewas

Kapal Nelayan Terbakar di Sibolga, 2 ABK TewasSatu unit kapal penangkap ikan, KM Daya Cipta terbakar di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga, Sumut, Senin (30/4). Dua orang anak buah kapal (ABK) meninggal dunia setelah terjebak di dalam kapal.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban meninggal dunia yakni Marsudi Tanjung (35), kepala kamar mesin, dan wakilnya Siregar (40). Keduanya warga Jalan Murai, Sibolga.
"Korban mengalami luka bakar karena terjebak di dalam kapal," kata Hari Susanto, Koordinator Pos SAR Sibolga.
Sebelum terbakar, KM Daya Cipta pulang dari melaut sekitar pukul 07.00 WIB. Kapal sepanjang 20 meter itu membawa hasil tangkapan ikan itu kemusian bersandar di Dermaga PPN Sibolga.
Sekitar pukul 07.15 Wib, tiba-tiba terdengar ledakan dari dalam kapal. Ledakan itu diduga akibat kebocoran gas.
Tim Rescue Pos SAR Sibolga dan crew KN SAR Nakula bergerak menuju lokasi. Mereka membantu pemadaman dan berusaha mengevakuasi korban yang berada di dalam kapal terbakar.
"Sekitar 20 menit kemudian api dapat dipadamkan. Korban pun kita evakuasi dari dalam kapal," jelas Hari. 

Gunung Agung Muntahkan Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Warga Diminta Menjauh 4 KM

Gunung Agung Muntahkan Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Warga Diminta Menjauh 4 KMGunung Agung di Kabupaten Karangasem Bali, kembali erupsi pada pukul 05.34 Wita, Selasa (30/4) pagi.

Dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Agung tercatat, tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak Gunung Agung.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 2 menit 15 detik.
Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Agung diimbau agar tidak berada, tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu seluruh area di dalam radius 4 km dari kawah Puncak Gunung Agung.
Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual dan terbaru.
Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

PNS Berusia 56 Tahun Cabuli Anak di Bawah Umur dan Rekam Aksinya

PNS Berusia 56 Tahun Cabuli Anak di Bawah Umur dan Rekam AksinyaHW, seorang pegawai negeri sipil berusia 56 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat ditangkap polisi usai ia mencabuli anak di bawah umur berinisial NA (14) beberapa waktu lalu.

"Kejadiannya benar, sudah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Kalbar," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, AKBP Donny Charles Go  Senin, 29 April 2019 malam.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, HW (56) kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Donny menyebutkan bahwa aparatur sipil negara itu kini ditahan oleh pihak kepolisian.
"Dia (HW) sudah kami tahan, karena telah terbukti melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur," dia menjelaskan.
Donny menyebutkan bahwa HW mencabuli NA di Hotel Mini. Saat kejadian, HW bahkan sempat merekam aksinya menggunakan telepon genggam miliknya.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap HW, dan juga melakukan pemeriksaan isi video dalam HP miliknya," jelasnya.
Saat ini, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat tengah berupaya untuk melengkapi berkas perkara kasus pencabulan anak di bawah umur tersebu, agar kasusnya bisa segera dilimpahkan ke kejaksaan.
Hanya saja, kata Donny, hingga kini penyidik belum bisa menginterogasi korban lantaran kondisinya yang masih trauma. Selain itu penyidik juga sedang berupaya mengungkap bukti-bukti baru dalam kasus ini.
"Masih didalami karena harus ada kesesuaian dari keterangan korban dan Pelaku. Korban belum diperiksa karena masih trauma," dia mengatakan.
Selain menangkap HW, aparat kepolisian juga turut mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya adalah satu buah telepon genggam, satu helai baju lengan panjang warna biru, satu helai celana panjang levis warna hitam, satu lembar foto copy akta lahir milik korban dan satu rangkap daftar tamu dari hotel tempat pelaku melakukan aksi cabulnya.
"Kita juga memeriksa sejumlah saksi untuk melengkapi alat bukti," Donny menambahkan.
Atas aksi cabul yang telah dilakukan oleh HW, dia disangkakan pasal 81 dan pasal 82 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. "Ancaman hukumannya diatas 15 tahun penjara," Donny memungkasi. 

Persija Andalkan Bomber Pinjaman untuk Menantang Becamex Binh Duong

FOTO: Allianz Ajak Putra Putri dari The Jakmania untuk Dampingi PersijaRishadi Fauzi kembali masuk ke skuat Persija Jakarta. Bomber berusia 28 tahun itu tercantum dalam daftar pemain Persija dalam lawatan ke Vietnam untuk menantang Becamex Binh Duong, di matchday kelima Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Go Dau, Rabu (1/5/2019).

Rishadi telah sebulan lebih absen memperkuat Persija Jakarta. Sejak kedatangannya pada akhir Januari 2019, mantan pemain Persebaya Surabaya ini hanya sekali diturunkan.

Striker yang dipinjam Persija Jakarta dari klub Liga 2, Mitra Kukar itu hanya tampil beberapa menit saat membungkam Borneo FC 5-0 pada partai pertama babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2019, 5 Maret 2019.
"Memang ada satu setengah bulan tidak ada kegiatan sama sekali. Sekarang sudah sepekan terakhir bisa latihan. Menurut USG (Ultrasonography) ada sedikit robekan otot dan dokter bilang lambat laun akan sembuh. Harus sering-sering dibawa bergerak supaya bisa membaik lagi," ujar Rishadi disadur dari lama klub.
"Dokter (Persija Jakarta) sudah memberikan izin latihan normal. Tinggal bagaimana di pertandingan. Saya sebagai pemain profesional, tentunya harus siap. Jika pelatih (Ivan Kolev) meminta, saya di sini untuk bekerja. Mungkin dari segi kondisi belum pulih sepenuhnya," kata Rishadi.
Di lini depan Persija Jakarta Rishadi Fauzi akan bersaing dengan Bambang Pamungkas untuk menjadi pemain utama. Nama terakhir tengah on fire seusai membukukan gol semata wayang tim berjulukan Macan Kemayoran ini ketika takluk 1-2 dari Bali United pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia, Jumat (26/4/2019).

Senin, 29 April 2019

Pencuri Bersenjata Api Rakitan Tewas Ditembak di Bekasi

Pencuri Bersenjata Api Rakitan Tewas Ditembak di BekasiPolisi menembak mati seorang pencuri sepeda motor berinisial SA (36) di Kampung Cibereum, RT03/RW03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Tindakan itu diambil lantaran pelaku berupaya menyerang polisi menggunakan senjata api rakitan yang dibawa.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi AKP Sunardi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/4). Tersangka bersama kawannya yang masih buron, tepergok menggasak sepeda motor Kawasaki Ninja R B-2385-GI milik Yoga di parkiran rumah kontrakannya.
"Tersangka melarikan diri, kebetulan ada dua anggota Brimob melintas," kata Sunardi di Cikarang, Senin (29/4).
Dua polisi itu, Brigadir I Made Eka Artawan dan Brigadir Sahrul Ramadhan segera melakukan pengejaran. Tembakan peringatan tak diindahkan, justru tersangka SA berupaya menyerang polisi menggunakan senjata api rakitan. Beruntung, tembakan pelaku tak sampai mengenai anggota Brimob tersebut.
"Anggota lalu mengambil tindakan tegas dengan cara melumpuhkan tersangka dari atas sepeda motor," kata Sunardi.
Satu tersangka berhasil melarikan diri. Sedangkan, tersangka SA yang tewas di lokasi kejadian dievakuasi ke RS Polri Kramajati, Jakarta Timur. Kepolisian setempat kini sedang mengembangkan kasus tersebut.
Sunardi menambahkan, diduga kelompok ini merupakan spesialis pencuri sepeda motor yang tidak segan melukai korbannya. Modus yang dipakai yaitu mencari sasaran berupa sepeda motor diparkir di halaman kemudian dirusak kunci stang menggunakan kunci leter T.
Dalam perkara ini, polisi juga mengamankan barang bukti, berupa sepeda motor korban, dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver beserta delapan butir peluru berkaliber 9 milimeter, kunci leter T dan ponsel pelaku SA

Dipolisikan Gara-Gara Hina Jokowi, Kurniasari Mengaku Akun Facebooknya Dibajak

Dipolisikan Gara-Gara Hina Jokowi, Kurniasari Mengaku Akun Facebooknya DibajakPemilik akun facebook Kurniasari (niott bohaii) dilaporkan ke Mapolres Karawang oleh Ketua DPRD Karawang. Laporan itu karena akun tersebut diduga menghina Presiden RI Joko Widodo lewat unggahan di group Karawang info disertai ficture penghinaan sebagai PKI.

Pemilik akun bernama Kurniasari, kelahiran 17 Desember 1995, warga Krajan RT 02/01 Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Karawang, ini pun akhirnya angkat bicara terkait kasus menjeratnya. Dia mengaku akunnya di hack orang tidak bertanggungjawab pada Maret 2019.
Kurniasari bahkan mengaku sempat melakukan komunikasi melalui inboks untuk mengembalikan paswordnya. Namun permintaan itu berujung ancaman akan mengunggah gambar negatif dan masuk penjara.
"Akun facebook di hack orang tidak dikenal pada bukan Maret lalu, dan sempat mengancam akan mengunggah yang membuat saya masuk penjara," kata Kurniasari, Senin (29/4).
Ancaman masuk penjara itu, kata Kurniasari, orang tersebut meminta game, namun ditolak. Dan akhirnya muncul unggahan yang tersebar di media soaial dan viral di group Karawang info.
"Saya berani bersumpah tidak melakukan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo," tegasnya.
Dia telah melaporkan kasus pembajakan akun pribadinya ke Mapolres Karawang. Media sosialnya yang dibajak itu pun telah diterangkan ke polisi.
"Tadi pagi sudah melaporkan orang yang tidak bertanggung jawab ke Mapolres, dan berharap polisi mengungkap dan menangkapnya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Karawang, Toto Suripto menegaskan kendati Kurniasari telah mengklarifikasi tidak akan mencabut laporan dugaan penghinaan kepada Joko Widodo. "Laporan tetap jalan dan kasusnya segera diungkap siapa pelaku utamanya, kalau memang akun pribadi yang bersangkutan dibajak orang tidak bertanggung jawab," tegas Toto.

Serobot Paling Pintu Perlintasan, Pemotor Tewas Diseruduk Kereta Api di Karawang

Serobot Paling Pintu Perlintasan, Pemotor Tewas Diseruduk Kereta Api di KarawangSeorang pengendara sepeda motor bernama Ade J (29), warga Kecamatan Tegalwaru, Karawang, meregang nyawa usai tertabrak kereta di perlintasan rel kereta api Warung Bambu, Kecamatan Karawang Timur, Senin (29/4)

Pintu perlintasan sudah di tutup, korban penunggang motor Honda Sport, nomor polisi T 3346 CJ, memaksa untuk tetap melintas walaupun palang sudah ditutup dan terjadi kecelakaan tunggal kereta tabrak motor.
Kanit Laka Lantas Polres Karawang, Iptu Sabar Santosa menyatakan, korban berama Ade usia 29 tahun tertabrak kereta setelah nekat menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup.
"Kejadian sekitar pukul 10.45 WIB. Pintu pelintasan sudah tertutup namun penunggang sepeda motor tetap melaju sehingga tertabrak kereta api jurusan Jakarta-Cikampek," kata Kanit Lantas Polres Karawang, Iptu Sabar Santosa.
Akibat kecelakaan itu, tubuh Ade dan sepeda motornya terseret puluhan meter dari lokasi kejadian. Ade tewas di tempat dan motornya pun rusak parah.
"Kondisi korban mengalami luka parah dibagian kepala dan kaki sebelah kanan," ujar dia.
Kini, korban sudah dievakuasi ke RSUD Karawang untuk dilakukan pemeriksaan visum sambil menunggi keluarganya.

Gerebek Warung, Satpol PP Temukan Bangkai Anak Rusa dan Ular Dicampur Arak

Gerebek Warung, Satpol PP Temukan Bangkai Anak Rusa dan Ular Dicampur ArakPetugas Satpol PP Tuban menggerebek sebuah warung yang menjual minuman keras (miras) oplosan. Mereka sempat terkejut menemukan bangkai anak rusa dan ular, yang sengaja dioplos dengan miras dalam sebuah wadah.

Penggerebekan itu terjadi di Dusun Kradenan, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jatim. Warung itu diketahui milik Sriyatun Ririn (51), warga desa setempat. Di lokasi, petugas mengamankan puluhan botol yang berisi arak.
"Pemilik warung kita panggil hari ini, dan 95 botol yang berisi arak kita amankan," kata Kasi Operasi dan Pengendali Satpol PP Tuban, Joko Herlambang, Senin, (29/4).
Selain arak, petugas juga menyita dua galon kecil, salah satunya berisi baceman arak yang di dalamnya terdapat rendaman ginseng, bangkai ular, dan bangkai janin anak rusa atau kijang.
"Kita amankan galon berisi arak baceman anak kijang dan ular," tambah Joko Herlambang.
Joko mengatakan, sejauh ini petugas belum mengetahui janin anak rusa yang dipakai baceman itu berasal dari mana. Sebab, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pemilik warung.
"Kita belum mengetahui janin anak rusa itu didapat dari mana," ungkap Joko.
Ia menjelaskan, pengungkapan itu berdasarkan informasi masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan warung miras. Selanjutnya, petugas melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi hingga dilakukan penggerebekan. 

Sopir Ngantuk, Honda Jazz Tabrak Pikap hingga Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto

Sopir Ngantuk, Honda Jazz Tabrak Pikap hingga Terbakar di Tol Jombang-MojokertoDiduga sopir mengantuk, sebuah mobil Honda Jazz menabrak mobil pikap di Jalan tol Jombang-Mojokerto. Akibatnya, meski tak ada korban jiwa, mobil pikap yang ditabrak, terbakar di tengah jalan.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo mengatakan, kronologis kejadian tersebut berawal ketika mobil Honda Jazz bernopol AG 540 DQ melaju dari Surabaya menuju Kediri dengan kecepatan tinggi.
Ketika tiba di KM 700.600 jalur B, kendaraan Honda Jazz yang dikemudikan oleh Arif Nasrulloh (26), warga Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk tersebut, mendadak oleng ke kiri.
Disaat yang sama, ada mobil pikap bermuatan BBM sebanyak 20 liter dan peralatan pemotong rumput, sedang parkir di bahu jalan.
"Sopir mobil Honda Jazz tak menyadari jika mobilnya telah oleng ke kiri. Disaat yang sama ada mobil pikap tengah terparkir di bahu jalan. Tabrakan pun tak dapat dihindari," ujarnya, Senin (29/4).
Benturan yang keras, sempat mengakibatkan mobil pikap terdorong hingga ke jalur lambat. Diduga akibat benturan itu lah, BBM yang dibawa oleh mobil pikap, akhirnya terbakar.
"Analisa petugas di lapangan, kecelakaan terjadi diduga akibat kecerobohan pengemudi Honda Jazz yang memaksakan diri saat kondisi fisik lelah dan mengantuk. Sehingga tidak menyadari saat kendaraan oleng ke kiri," tambahnya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Petugas PJR sempat mengevakuasi pengemudi pikap, Karsono, warga Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Faktor dominan terjadinya kecelakaan di jalan Tol karena mengantuk, ban pecah dan kecepatan tinggi. Dimohon agar para pengguna jalan selalu berhati-hati dan patuhi aturan lalu lintas maupun petunjuk petugas Sat PJR di jalan," tegasnya mengingatkan.

Truk Tangki Bekas Muat Minyak Goreng Meledak, Satu Pekerja Tewas

Truk Tangki Bekas Muat Minyak Goreng Meledak, Satu Pekerja Tewas Sebuah truk tangki yang sedang mengalami perbaikan meledak di bengkel las. Akibatnya, satu orang yang diketahui sebagai tukang las tewas setelah sempat terlempar akibat ledakan tersebut.

Kejadian ledakan truk tangki tersebut terjadi di sebuah bengkel di Jalan Nambangan Nomor 116, Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
Kapolsek Kenjeran Kompol Cipto, mengatakan sebelum ledakan terjadi, saat itu dua orang pekerja yang diketahui sedang melakukan pengelasan truk tangki kosong. Meski kosong, tangki tersebut diketahui merupakan bekas pengangkut minyak goreng.
"Korban sedang melakukan pengelasan. Satu orang pekerja meninggal dunia," ujarnya, Senin (29/4).
Ia menambahkan, pekerja tersebut diketahui bernama Arif Agung Nugroho. Akibat ledakan tersebut, ia sempat terlempar hingga ke rumah seorang warga. Sedangkan satu pekerja lainnya bernama Abu mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Tidak hanya korban luka dan korban meninggal, beberapa rumah warga yang ada di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan. Diantaranya ada rumah yang mengalami pecah kaca hingga beberapa keretakan.
"Untuk penyebab ledakan pastinya, saat ini masih kita lakukan penyelidikan," katanya.

Update Korban Banjir Bengkulu: Meninggal 29 Orang, 13 Hilang

Update Korban Banjir Bengkulu: Meninggal 29 Orang, 13 HilangBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendapat korban akibat banjir dan longsor di sembilan kabupaten/kota di Bengkulu. Data terkini, 29 orang meninggal dunia, 13 orang hilang, 2 orang luka berat dan 2 orang luka ringan.

"Data korban bencana tersebut tercatat pada pukul 08.30 WIB. Korban terbanyak terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu 22 orang meninggal," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (29/4).
Korban meninggal akibat tanah longsor yang terjadi di kaki Gunung Bungkuk Kabupaten Bengkulu Tengah. Sementara, korban meninggal lainnya terdapat di Kabupaten Kepahiang sebanyak 3 orang, Kabupaten Lebong 1 orang dan Kota Bengkulu 3 orang.
"Dari 29 orang meninggal dunia, 28 jenazah sudah berhasil diidentifikasi sedangkan 1 jenazah masih dalam proses identifikasi. Sebanyak 13 orang yang hingga saat ini belum ditemukan yaitu satu di Kabupaten Kaur, dua di Kota Bengkulu dan 10 di Kabupaten Bengkulu Tengah," ujarnya.
Hingga kini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban. Ribuan personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SKPD, Basarnas, Tagana, PMI, NGO, ormas, relawan dan masyarakat membantu dalam penanganan darurat.
"Di Bengkulu Tengah terdapat dua kecamatan masih terisolir yaitu Kecamatan Merigi Sakti dan Kecamatan Pagar Jati karena akses jalan tertutup material longsor," ucapnya.
"Untuk dampak bencana lain adalah 12.000 jiwa mengungsi dan 13.000 jiwa terdampak. Ternak mati terdapat sapi 106 ekor, kambing/domba 101 ekor, dan kerbau 4 ekor. Kerusakan fisik meliputi 184 rumah rusak, 7 unit fasilitas pendidikan, 40 titik insfrastruktur rusak/terendam (jalan, jembatan, oprit, gorong-gorong), yang tersebar di 10 kabupaten/kota dan 9 lokasi sarana prasarana perikanan dan kelautan yang tersebar di 5 kabupaten/kota," sambungnya.
Saat ini, banjir sudah surut dan menyisakan lumpur dan sampah yang cukup banyak. "Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda pengungsian, perahu karet, selimut, makanan siap saji, air bersih, family kid, peralatan bayi, lampu emergency, jembatan bailey, dan pembangunan jalan darurat," kata Sutopo

Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Sebut 22 Mei Terjadi Kerusuhan

Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Sebut 22 Mei Terjadi KerusuhanPria paruh baya berinisial SA (50) ditangkap Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. SA diduga telah menyebarkan video analisis akan terjadinya kerusuhan pada 22 Mei 2019 setelah penetapan pemenang Pemilihan Umum (Pemilu).

"Sejak video beredar langsung viral dan meresahkan masyarakat terkait postingannya," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar. Demikian dikutip dari Antara, Senin (29/4).
SA ditangkap anggota Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) di rumahnya di Tompobalang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dicky menambahkan, sebagian isi dalam video itu bersifat provokatif dan dapat menimbulkan ujaran kebencian, atau permusuhan terhadap suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Videonya sangat meresahkan masyarakat. Kita ketahui bersama saat ini masih penghitungan suara, dan 22 Mei nanti baru pengumuman oleh KPU. Makanya kami amankan, karena telah melakukan provokasi," katanya.
Mantan Direktur Sabhara Polda Kepulauan Riau (Kepri) ini mengatakan video ujaran kebencian tersebut diunggah oleh akun instagram @reaksirakyat1 pada 26 April 2019.
Tersangka sambil mengendarai mobilnya, mengatakan akan terjadi huru-hara atau kerusuhan, pada 22 Mei 2019, tepatnya 17 Ramadan.
Huru-hara bakal terjadi karena KPU RI bakal mengumumkan hasil Pilpres tidak sesuai yang diharapkan pasangan Capres RI 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Dalam video itu tersangka berupaya memprovokasi dan membenturkan antara TNI-Polri. Orang ini sengaja memprovokasi, dan sangat berbahaya. Kami tidak pandang bulu, akan diproses, sambil melakukan pendalaman. Tidak mungkin dia main-main, pasti ada tendensinya," terangnya.
Pada kesempatan itu, dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat agar bisa bersama-sama dengan aparat Polri dan TNI untuk bisa menjaga kedamaian serta stabilitas masyarakat. 

Liverpool dan City Kumpulkan 90 Poin Lebih, Pertama dalam Sejarah EPL

Leroy Sane mengungguli Trent-Alexander Arnold dalam menyundul bola pada pertandingan Manchester City vs Liverpool di Stadion Etihad dalam lanjutan Liga Inggris, 3 Januari 2019.Kemenangan Manchester City saat bertandang ke markas Burnley di Stadion Turf Moor, Minggu (28/4/2019) kemarin, 

mencatatkan rekor tersendiri bagi English Premier League (EPL) atau Liga Inggris. Sejak bergantinya era menjadi EPL pada 1992-1993, Liga Inggris belum pernah memunculkan tim yang berada di posisi pertama dan kedua yang mampu mengumpulkan 90 poin lebih sampai akhir musim.

Sejauh ini, peringkat pertama dihuni oleh Manchester City dengan mengumpulkan 92 poin, sedangkan Liverpool membuntuti di bawahnya dengan selisih satu poin.

Keduanya sudah bermain dalam 36 laga Liga Inggris musim ini. Dengan menyisakan dua laga lagi, Man City dan Liverpool akan bertarung sampai laga akhir untuk memenangi gelar Liga Inggris musim ini. Lewat kemenangan kemarin, Man City berhasil mengudeta The Reds yang semula di peringkat pertama.

Gol kemenangan The Citizens dicetak oleh Sergio Aguero pada menit ke-64, setelah mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Burnley. Aguero kini bersanding dengan Mohamed Salah di daftar top skor Liga Inggris sementara. Penyerang asal Argentina itu mencatatkan 20 gol, sedangkan Salah sudah mengoleksi 21 gol. Di bawahnya ada Pierre-Emerick Aubameyang (19 gol), Jamie Vardy (18 gol), Raheem Sterling (17 gol), Harry Kane (17 gol), serta Eden Hazard (16 gol).

Sabtu, 27 April 2019

Menurut Ahli, Begini Cara untuk Atasi Masalah Sakit Punggung

Menurut Ahli, Begini Cara untuk Atasi Masalah Sakit PunggungSakit punggung merupakan masalah umum yang dialami oleh hampir semua orang. Hal ini terutama dialami oleh mereka yang bekerja dalam posisi duduk untuk waktu lama.

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi masalah sakit dan nyeri punggung yang terjadi ini. Dilansir dari Health24, menurut ahli, begini cara untuk melindungi diri dari masalah punggung ini.
"Punggung merupakan struktur yang komplek dengan banyak bagian lembut, namun dengan penanganan yang tepat serta kebiasaan gaya hidup yang sehat -termasuk mengangkat beban dengan tepat, postur yang baik, dan olahraga- sangat mungkin untuk mencegah sakit punggung yang umumnya disebabkan karena keseleo," jelas Dr Lawrence Lenke dari the Spine Hospital at New York-Presbyterian di New York City.
Untuk masalah tulang belakang yang lebih kompleks seperti skoliosis, stenosis, retak, atau cedera, Lenke mengatakan bahwa interfensi medis kadang kala perlu dilakukan.
"Namun setiap orang baik yang memiliki atau tidak masalah tulang belakang dapat memperoleh manfaat dari gaya hidup yang lebih sehat untuk memperkuat bagian tulang belakang tersebut," jelasnya.
Gaya hidup yang disarankan oleh Lenke untuk menjaga tubuh dari masalah punggung ini adalah sebagai berikut:
- Pertahankan berat badan sehat, jangan merokok, lakukan olahraga pemanasan dan memperkuat otot dan meningkatkan kelenturan punggung dan perut serta lakukan olahraga pemerkuat jantung. Jika pekerjaanmu membutuhkan banyak duduk, maka berdiri dan berjalanlah setiap 15 hingga 30 menit.
- jaga postur tubuh ideal walaupun sedang duduk. Jangan membungkuk atau terlalu memajukan kepala. Pastikan kakimu menunjang tubuh, pinggul berada pada posisi yang setara atau sedikit lebih tinggi dibanding lutut serta tulang belakang sedikit bersandar. Usahakan terdapat sedikit lengkungan pada punggung bagian bawah.
- Ketika duduk di hadapan komputer, bahu harus dalam posisi santai dan jauh dari telinga. Siku harus berada di bagian samping dan menekuk sekitar 90 derajat serta pergelangan tangan dalam posisi alami. Kepala harus menghadap ke depan tanpa terlalu maju.
- Ketika menggunakan ponsel selain untuk menelpon, jangan melihatnya dengan memajukan kepala atau menundukkan leher terlalu turun. Menundukkan kepala sebesar 45 derajat bisa membuat leher merasa beban setara 23 kilogram.
- Ketika mengangkat beban, pastikan benda yang diangkat benar-benar seimbang dan ditempatkan secara tepat agar beban tidak berpindah. Pastikan beban tetap bertumpu dekat dengan tubuh dan jangan terburu-buru. Tekuk pinggul dan lutut serta gunakan kaki untuk mengangkat beban. Jaga postur tubuh yang tepat dengan punggung lurus dan kepala di atas.
Sejumlah tips tersebut bisa kamu terapkan untuk menjaga tubuh dari munculnya masalah punggung ini. [RWP]

Perwakilan Buruh Penuhi Undangan Polda Metro Terkait Demo May Day

Perwakilan Buruh Penuhi Undangan Polda Metro Terkait Demo May DayPerwakilan para buruh mendatangi gedung Mapolda Metro Jaya dalam rangka menyambut peringatan May Day atau hari buruh yang jatuh pada 1 Mei. Buruh yang hadir adalah Presiden Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos beserta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI).

"Kami memenuhi undangan Polda Metro. Kami menyampaikan akan terus melakukan perjuangan. Tentu di peringatan 1 Mei besok kita akan mengusung 10 tuntutan," kata Nining di lokasi, Jumat (26/4) malam.
Kata Nining, akan ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi itu. Pertama, katanya, meminta Peraturan Presiden (PP) Nomor 78 Tahun 2019 dicabut. Kedua, meningkatkan kualitas kinerja pengawasan. Lalu menuntut penghapusan sistem kerja kontrak outsourcing dan magang.
"Selanjutnya meminta menghentikan tindakan pemutusan hubungan kerja (PHK) semena-mena termasuk mengkriminalisasi aktivis buruh baik di berbagai macam sektor, khususnya termasuk kaum buruh," katanya.
"Terus turunkan harga-harga kebutuhan pokok, di mana rakyat hari ini khususnya kami mewakili dari kaum buruh tentu merasakan bagaimana beban beratnya dengan upah yang rendah dan kemudian terjadi kenaikan berbagai macam kebutuhan pokok. Itu adalah menjadi tuntutan kami di dalam aksi 1 Mei besok," jelas Nining.
Selain itu itu, Nining juga mengatakan, KASBI bersama Gerakan Buruh untuk Rakyat (Gebrak) akan turun ke jalan khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada 1 Mei pada pukul 09.00 hingga 17.30 WIB.
"Titik kumpul pertemuan dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat. Lalu, kami akan melakukan longmarch ke Istana. Jumlahnya 20 ribu buruh akan melakukan orasi dengan berbagai macam tuntutan tadi untuk di wilayah Jakarta," pungkasnya.
Di tempat yang sama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku, pihaknya siap amankan aksi itu.

33 Nyawa Melayang, Aktivis Sebut Lubang Eks Tambang di Kaltim Mirip Bom Waktu

33 Nyawa Melayang, Aktivis Sebut Lubang Eks Tambang di Kaltim Mirip Bom Waktu Pegiat Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur merampungkan investigasi terkait meninggalnya RNA (14), siswi SMP di Muara Kaman, Kutai Kartanegara, di kolam bekas galian tambang batu bara, Minggu (21/4) sore lalu. Jatam menduga, lubang menganga yang kini menjadi kolam itu merupakan konsesi PT MUTU.

RNA, merupakan korban ke-33 tewas di kolam bekas tambang di Kalimantan Timur sejak tahun 2011 lalu, di mana kali ini terjadi di sekitar Desa Bunga Jadi, kecamatan Muara Kaman.
Dari penelusuran Jatam, lokasi tenggelamnya RNA, diduga berada di konsesi tambang milik PT MUTU, yang memegang 2 konsesi tambang dari Pemkab Kutai Kartanegara, dengan luasan masing-masing 616 hektare dan 1.059 hektare.
Lokasi lubang bekas tambang itu, menurut Jatam, hanya berjarak sekira 57 meter dari jalan umum. Ketua RT 10 di desa itu menjelaskan, lubang itu ditinggalkan perusahaan 2-3 tahun terakhir, tanpa rehabilitasi.
"Tenggelam dan meninggalnya RNA, tak terlepas dari sikap pemerintah, baik daerah maupun pusat, yang tidak bertanggungjawab, membiarkan lubang-lubang menganga tanpa rehabilitasi dan penegakan hukum," kata Dinamisator Jatam Kalimantan Timur Pradarma Rupang, dalam keterangan tertulis diterima merdeka.com, Jumat (26/4) malam.
Menurut Jatam, ribuan lubang tambang di Kalimantan Timur, mirip bom waktu dan kapan saja bisa menimpa siapapun. "Apalagi jarak dengan pemukiman warga dan fasilitas publik seperti sekolah sangat dekat," ujar Rupang.
"Bahkan sejak Isran Noor dan Hadi Mulyadi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, tercatat sudah empat orang yang meninggal di lubang tambang. Polda Kaltim pun demikian. Kasus tewasnya 32 orang sebelumya, mangkrak. Tidak ada penegakan hukum yang tegas, terus dibiarkan," tambah Rupang.
Jatam Kaltim merinci sejak 2011-2019, 33 nyawa korban lubang bekas tambang batubara yang didominasi anak itu 19 korban terjadi di Samarinda, 12 korban di Kutai Kartanegara, 1 korban di Penajam Paser Utara, dan 1 korban di Kutai Barat. "Sekalipun Pemilu selesai, korban keganasan lubang tambang tidak akan selesai kalau terus dibiarkan," kata Rupang.

KPU Depok Lakukan Pemungutan Suara Ulang di TPS 65 Jatijajar Depok

KPU Depok Lakukan Pemungutan Suara Ulang di TPS 65 Jatijajar DepokKomisi Pemilihan Umum (KPU) Depok hari ini menggelar pemilihan suara ulang (PSU). PSU dilakukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 65 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok. Seperti jadwal umum, PSU dimulai pukul 07.00.

PSU dilakukan KPU sebagai tindaklanjut rekomendasi Bawaslu Kota Depok. Sebelumnya Panwascam Tapos meneruskan rekomendasi Pengawas TPS kepada PPK Tapos, dimana terdapat tujuh pemilih yang ber-KTP elektronik di luar Kota Depok, yang memilih di TPS 65 Jatijajar tanpa menggunakan Formulir A5.
"Sehingga PTPS mengeluarkan dua rekomendasi, yaitu melakukan PSU dan melakukan penggantian Ketua KPPS dalam pelaksanaan PSU. Setelah diteliti, KPU Kota Depok menemukan bahwa 2 dari 5 pemilih yang dimaksud ternyata tidak terdaftar di DPT maupun DPTb," kata Ketua KPU Depok, Nana Sobharna, Sabtu (27/4).
Dalam melakukan PSU, pihaknya juga telah menyiapkan seluruh logistik yang dibutuhkan agar dapat melayani 185 pemilih dengan maksimal. Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Ulang, atau C6-KPU PSU, juga telah dibagikan kepada pemilih sehari sebelumnya. Surat Suara PSU diberikan tanda khusus Pemungutan Suara Ulang untuk membedakannya dengan Surat Suara Pemilu yang 
lalu.
"Koordinasi terkait PSU juga dilakukan dengan Pihak Dinas Kesehatan agar penyelenggara pemungutan suara nantinya diberikan dukungan medis yang memadai," ungkapnya.
KPU Kota Depok berharap agar pelaksanaan PSU kali ini dapat berjalan dengan lancar. Karena sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan mengharuskan pelaksanaan PSU hanya dilakukan satu kali. KPU Kota Depok juga mengajak seluruh pemilih di lingkungan TPS 65 untuk memberikan hak pilihnya.
"Masyarakat dan stakeholder dapat bersama-sama mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara hingga selesai," tutupnya.

Petugas Panwaslu di Kendal Dicekik, Dipukul & Diancam Dibunuh

Petugas Panwaslu di Kendal Dicekik, Dipukul & Diancam DibunuhNasib nahas menimpa petugas pengawas pemilu (Panwaslu) TPS 06 Rejosari, Ngampel, Kendal. Nurul Huda menjadi korban kekerasan oleh warga saat jalankan tugas mengawasi masa pemungutan, dan penghitungan suara pada 17 April 2019 lalu.

Belakangan diketahui, Nurul Huda dicekik, dipukuli, dan diseret oleh warga setempat berinisial AS saat hendak kembali menuju TPS mengendarai motor.
Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Kendal Arief Mustofifin mengatakan kejadian bermula ketika, petugas pergi menjalankan ibadah salat ke masjid terdekat menggunakan sepeda motor. Usai salat, dia kembali ke TPS. Namun tiba-tiba dalam perjalanan ada seorang anak bermain dekat jalan menabrak kendaraannya.
"Berdua jatuh petugas, dan anak. Tapi anak tersebut mengadu kepada orang tuanya kalau habis ditabrak oleh seorang yang dia kenal," kata Arief Mustofifin saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4).
Karena tidak terima oleh AS kemudian mendatangi TPS tempat Nurul bertugas. Setelah bertemu, tanpa basa-basi AS langsung mencekik dan memukul saat bertugas mengawasi Pemilu.
"Sempat mengancam petugas akan dibunuh juga. Padahal sudah dijelaskan dari awal kalau yang menabrak itu anaknya. Akhirnya, kami selesaikan dengan kekeluargaan," jelasnya.
Usai kejadian, Arif menganjurkan agar Nurul untuk visum dan melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian setempat agar kejadian dapat diproses. Namun, Nurul memilih untuk membiarkan karena pelaku merupakan tetangganya.
"Jadi usai Pileg, Pilpres kemarin masih belum damai. AS masih dendam, itu yang menghambat tugas pengawasan," ungkapnya.
Setelah dipertemukan di rumah kepala desa Rejosari dengan beberapa tokoh masyarakat dan di hadapan Kepolisian setempat, akhirnya AS memaafkan kejadian tersebut. Untuk itu, kata Arif kedepan agar tidak ada lagi kekerasan fisik yang dialami oleh Panwaslu saat bertugas.
"Jadi kalau ada permasalahan secara pribadi jangan di bawa-bawa ke TPS, karena ini merupakan tugas penting dan sangat urgent. Untungnya mau memaafkan, sebab kalau tidak ya akan diproses karena sudah masuk bentuk tindak pidana," tutup Arief Mustofifin.