816Agent
816WIN

Bandar Bola 816agent

Bandar Bola 816agent

Judi Bola

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Prediksi Bola 816Agent

Prediksi Bola

Sabtu, 29 Februari 2020

Longsor di Tasikmalaya, 1 Warga Tertimbun

Longsor di Tasikmalaya, 1 Warga Tertimbun

Seorang warga Kampung Palasaei, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya diduga tertimbun longsoran tanah yang terjadi pada Jumat (28/2) pagi. Selain menimbun seorang warga, longsor juga mengakibatkan ratusan warga terisolir akibat material longsor menutup akses jalan warga.
Nur (47), salah seorang warga menyebut bahwa peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 06.00. Material longsor mengalir melalui sungai yang melintasi wikayan tersebut lalu menimpa jembatan yang menghubungkan antar desa.
"Kalau tanah yang longsornya sebetulnya sekitar 1 kilometer dari jembatan. Material longsor bergerak melalui sungai seperti banjir bandang dan menimpa jembatan," sebutnya.
Beberapa saat sebelum material longsor menimpa jembatan, diungkapkan Nur, di atas jembatan banyak anak sekolah yang sedang lewat. Ia pun sempat meminta mereka untuk segera menjauhi jembatan. Peristiwa longsor tersebut pun diduga Nur ikt menimbun kakaknya.
"Kakak saya sedang memperbaiki jalur irigasi sawah saat kejadian. Sampai saat ini kakak saya atas nama Didi (60) belum ditemukan. Ini baru dugaan, tapi memang saat kejadian ada di lokasi longsor," katanya.
Ia menambahkan, material longsor yang menutup jembatan sebagai akses untuk warga menyebabkan sejumlah warga di Kampung Palasari, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong dan Kampung Palasaei, Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu terisolasi.
"Jembatan itu memang satu-satunya akses warga. Dan lokasi kejadian memang perbatasan antara Kecamatan Cisayong dengan Kecamatan Sukaratu. Jumlah RT yang terisolasi ada tiga. Yang dua masuk Cisayong, yang satu masuk Sukaratu. Kondisinya sekarang hanya bisa dilewati dengan jalan kaki tapi bahaya juga," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan menyebut bahwa memang ratusan warga terisolir. Ia menyebut, di Kecamatan Sukaratu sebanyak 80 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 250 jiwa yang terisolasi, sedangkan di Kecamatan Sukaratu terdapat 90 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 360.
Pascaterjadinya longsor, diakui Irwan, pihaknya langsung berusaha membuka akses yang tertutup longsor agar tidak mengisolasi warga. "Agar warga bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.
Selain mengisolasi ratusan warga, Irwan mengungkapkan bahwa longsor juga mengancam delapan rumah di sekitar lokasi kejadian yang dihuni oleh sembilan kepala keluarga. Namun meski demikian ia mengaku belum berencana mengungsikan mereka ke tempat yang lebih aman karena dianggap masih aman. Petugas hanya memasang garis polisi agar tidak mendekat ke lokasi longsor.
"Bencana tanah longsor di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong ini terjadi pada Jumat sekira pukul 05.30 WIB. Kejadian itu bermula saat tebing dengan ketinggian sekira 30 sentimeter longsor. Material longsor kemudian jatuh ke aliran sungai dan terbawa hingga 1,5 kilometer. Selanjutnya, material itu terbawa sampai hilir dan menimpa jembatan penghubung antardesa," ungkapnya.
Irwan menyebut bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya memang satu orang warga hilang dan diduga tertimbun longsor. Namun pihaknya belum melakukan pencarian karena kondisi tanahnya masih bergerak sehingga rawan.
Setelah longsor pertama yang terjadi pagi, disebut Irwan, longsor susulan beberapa kali terjadi di bagian hulu sungai sehingga semakin menutup badan sungai. "Memang pergeseran tanah masih terjadi, apalagi sekarang masih terjadi hujan, dikhawatirkan tanah terus bergerak," sebutnya.
Longsoran tanah yang sempat menutup jembatan sendiri, setelah terjadinya longsor susulan material tanah yang menutup jembatan bertambah tinggi 1 meter. Irwan mengatakan bahwa longsoran yang terjadi di hulu sungai terus membawa material tanah dan menyangkut di jembatan.
"Di atas jembatan, ketebalan tanah mencapai 3-4 meter, sementara kedalaman sungai itu mencapai 10 meter. Kami mengimbau warga untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian. Apalagi di sekitar lokasi telah dipasang garis polisi, petugas juga akan siaga menjaga wilayah di sekitar lokasi," katanya.

Seorang Suami di Deli Serdang Diduga Bunuh Istri dengan Per Mobil

Seorang Suami di Deli Serdang Diduga Bunuh Istri dengan Per Mobil

Seorang ibu rumah tangga di Deli Serdang, Sumut, tewas akibat dipukul dengan besi per mobil, Jumat (28/2). Pelaku diduga suaminya yang belum ditemukan polisi.
Korban meninggal dunia diidentifikasi sebagai Deni Astuti (36). Dia ditemukan tewas di rumahnya di Dusun I, Desa Timbang Deli, Galang, Deli Serdang, Jumat (28/2) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Galang. Petugas langsung ke lokasi dan menemukan Deni terkapar tak bernyawa. Kepalanya pecah. Darah berceceran di lantai.
"Di dekat korban ditemukan potongan besi per mobil yang diduga sebagai alat yang digunakan pelaku," sebut Kabag Humas Polres Deli Serdang, AKP Masfan Naibaho.
Berdasarkan keterangan anak korban, sebelum terbunuh sang ibu tidur di kamar bersama ayah mereka, JG. Namun saat jenazah Deni ditemukan suaminya sudah tidak berada di tempat.
JG diduga sebagai pelaku pembunuhan itu. Warga sekitar mengaku mendengar terduga pelaku dan istrinya bertengkar dan kemudian pergi mengendarai sepeda motornya. "Keberadaannya belum diketahui," sebut Masfan.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi. "Kasus ini masih ditangani Polsek Galang dan Polres Deli Serdang. Pelaku masih kita buru untuk mengungkap motifnya," tutup Masfan.

KJRI Istanbul Fasilitasi Pemulangan 222 Jemaah Umrah ke Indonesia

KJRI Istanbul Fasilitasi Pemulangan 222 Jemaah Umrah ke Indonesia

Mengantisipasi maraknya penyebaran virus Corona, Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah dari Indonesia terhitung mulai Kamis, 27 Februari kemarin.
Terkait hal ini, KJRI Istanbul telah memberikan fasilitasi kekonsuleran terutama bantuan koordinasi kepada travel dan maskapai penerbangan agar WNI dapat segera kembali ke Indonesia.
"Hingga 28 Februari 2020, terdata 222 WNI jemaah umrah dari beberapa penyelenggara travel asal Indonesia yang dapat kembali ke Indonesia dengan rute Istanbul-Jakarta ataupun rute Istanbul-Denpasar, baik menggunakan Turkish Airlines atau maskapai lainnya," kata Konsul Jenderal Republik Indonesia Untuk Istanbul, Iman As'ari, Sabtu (29/2).
Menurut dia, seluruh WNI yang ditemui pihak KJRI di bandara terpantau dalam keadaan sehat dan situasi aman. "Menginstruksikan seluruh jajaran di KJRI Istanbul berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada WNI di Istanbul, khususnya jemaah umrah yang terdampak kebijakan pemerintah Saudi tersebut," ungkap Iman.
Dia juga mengimbau calon jemaah umrah tetap tenang. "Dan dapat menghubungi hotline KJRI Istanbul di nomor +90534 4535611, apabila menemui kesulitan dalam berkoordinasi dengan pihak travel dan agensi penerbangan," pungkasnya.

Limbah Kertas Berceceran di Jalanan Karawang Sebabkan 6 Pengendara Kecelakaan

Limbah Kertas Berceceran di Jalanan Karawang Sebabkan 6 Pengendara Kecelakaan

Enam pengendara sepeda motor kecelakaan di Jalan Tanjungpura, Karawang, Jawa Barat, lantaran tergelincir akibat limbah kertas yang diangkut truk diduga milik PT P 1 tercecer. Satu korban mengalami luka serius dan dirawat di RS Islam Karawang.
Truk bermuatan limbah kertas No Pol B9160 FYU yang dikemudikan Ade, melaju dari arah timur menuju barat. Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba bak truk bocor sehingga muatan limbah kertas berair berceceran di sepanjang jalan. Selain menimbulkan bau tidak sedap, juga membuat jalanan licin.
"Saya bawa muatan dari PT Pindodeli mau diangkut ke Cilegon, "kata Ade di lokasi kejadian, Jumat (28/2).
Aktivitis lingkungan hidup KPLH Karawang, Arif menegaskan ceceran limbah bubur kertas tersebut selain menimbulkan bau tak sedap juga membahayakan pengguna sepeda motor. Menurutnya ada seorang perempuan sampai terseret motor sejauh lima meter.
"Ada insiden kecelakaan menimpa enam motor, satu pengendara motor perempuan mengalami luka serius sehingga harus dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Arif.
Arif menduga limbah bubur kertas milik perusahaan kerta terbesar di Karawang tersebut merupakan limbah B3 karena bau tidak sedap sangat menyengat. "Sopir mengakunya ambil muatan di PT Pindedeli tetapi dokumennya manifes tidak jelas," tuturnya.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang memeriksa limbah bubur kertas tersebut, dan meminta keterangan sopir. Sementara truk digiring pengurus kendaraan ke salah satu bengkel.

Sudah Sewa Pesawat Garuda, Jokowi Batal ke AS Karena Corona

Sudah Sewa Pesawat Garuda, Jokowi Batal ke AS Karena Corona

Kementerian Luar Negeri RI mengkonfirmasi bahwa Amerika Serikat menunda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-US yang rencananya digelar di Las Vegas, Maret 2020. Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya dijadwalkan hadir ke acara tersebut.
"Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri) sudah dilaporkan oleh Wakil Dubes RI di DC, informasi resmi yang disampaikan pihak AS atas penundaan KTT tersebut," ujar Plt Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi, Sabtu (29/2).
Menurut dia, penundaan KTT tersebut dikarenakan adanya wabah virus corona. Virus asal Wuhan, China itu diketahui telah menyebar ke sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat.
"Sebagaimana yang diungkap di media, (penundaan KTT), terkait upaya AS menangani masalah Covid-19 (corona)," ucap Faizasyah.
KTT ASEAN-US, adalah pertemuan antar pemimpin negara Asia Tenggara dan akan AS menjadi tuan rumahnya. Presiden Jokowi adalah salah satu pemimpin negara yang rencananya hadir dalam acara tersebut.
Bahkan, pihak Istana sudah menyewa pesawat Garuda Indonesia untuk kunjungan Jokowi ke negeri Paman Sam itu. Pesawat berbadan lebar tipe Boeing 777-300ER itu disewa karena lebih menghemat anggaran dan efisiensi waktu.
Dengan menggunakan pesawat ini, perjalanan menuju Las Vegas, Amerika Serikat hanya ditempuh dengan waktu 14 jam. Bukan hanya itu, Jokowi dan rombongan juga hanya perlu transit satu kali saja.
"Waktu tempuh maksimal penerbangan dari Boeing 777-300ER adalah 14 jam sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi KTT berlangsung, dengan pesawat berbadan lebar ini dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit," jelas Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Jumat (28/2).
Sementara jika menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 tipe Boeing 737-800 yang selama ini digunakan Jokowi, jarak tempuh ke Amerika bisa mencapai dua hari sebab harus tiga kali transit. Dengan hanya sekali transit, maka nantinya bisa dipilih negara transit yang aman dari virus corona.
"Manfaat lainnya dengan waktu maksimal penerbangan di atas 12 jam adalah tempat transit dapat dipilih negara yang aman dari penyebaran virus corona," kata Heru dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Selain efisiensi waktu, Heru menuturkan pesawat Garuda disewa karena dapat menghemat anggaran. Sebab, pesawat ini dapat mengangkut menteri yang akan mendampingi Jokowi selama kunjungan ke AS.

WHO Tingkatkan Level Tertinggi Risiko Global Virus Corona

WHO Tingkatkan Level Tertinggi Risiko Global Virus Corona

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meningkatkan level siaga risiko penularan dan risiko dampak dari virus COVID-19 untuk skala global menjadi sangat tinggi atau setara dengan China. Hal ini menyusul kasus baru per hari virus di dunia mencapai 1.027.
Berdasarkan laporan situasi harian resmi WHO per 28 Februari 2020 yang dikutip di Jakarta, Jumat (28/2), total kasus COVID-19 secara global mencapai 83.652 dengan 1.358 penambahan kasus baru.
Sebanyak 331 kasus baru terjadi di China sehingga totalnya menjadi 78.961 kasus dengan 2.791 angka kematian (44 kematian baru). Sedangkan kasus terkonfirmasi baru di luar China sebanyak 1.027 kasus menjadi total 4.691 kasus di 51 negara dengan total 67 kematian (10 kematian baru).
Jumlah kasus baru yang dilaporkan di luar China mencapai lebih dari 1.000 adalah untuk pertama kalinya semenjak virus COVID-19 ini diidentifikasi. Sementara penambahan 331 kasus baru di China merupakan yang terendah sejak lebih dari satu bulan yang lalu.
Ini juga kali pertama WHO meningkatkan level kesiagaan atas risiko penularan dan risiko dampak dari COVID-19 untuk skala regional dan skala global menjadi risiko sangat tinggi atau setara dengan level siaga di China selama ini. Sebelumnya, level risiko skala regional dan global adalah risiko tinggi.
Sebanyak lima negara melaporkan kasus COVID-19 pertamanya dalam 24 jam terakhir, yaitu Belarusia, Lithuania, Belanda, Selandia Baru, dan Nigeria.

Sebaran Virus

Di kawasan Pasifik Barat kasus terbanyak terjadi di Korea Selatan (2.337) dengan 571 kasus baru, Jepang (210) dengan 24 kasus baru, Singapura (96) bertambah tiga, Malaysia (24) bertambah dua, Australia (23), Vietnam (16), Filipina (3), Kamboja (1), Selandia Baru (1). Untuk wilayah Asia Tenggara tidak ada penambahan kasus baru yaitu Thailand (40), India (3), Nepal (1), Sri Lanka (1).
Penyebaran di Benua Amerika terjadi di Amerika Serikat (59), Kanada (11) , dan Brasil (1). Wilayah Eropa paling banyak di Italia (650) bertambah 250 kasus, Prancis (38) bertambah 20, Jerman (26) bertambah lima, Spanyol (25) bertambah 13, Inggris (16) bertambah tiga, Swedia (7) bertambah lima, Swis (6) bertambah lima, Austria (4) bertambah dua, Norwegia (4) bertambah tiga, Yunani (3) bertambah dua, Israel (3) bertambah satu, Kroasia (3), Rusia (2), Finlandia (2), Belarusia (1), Lithuania (1), Belanda (1), Belgia (1), Denmark (1), Estonia (1), Georgia (1), Makedonia Utara (1), dan Rumania (1).
Untuk wilayah Timur Tengah paling banyak dilaporkan terjadi di Iran (245) dengan penambahan 141 kasus baru, Kuwait (43), Bahrain (33), Uni Emirat Arab (19) bertambah enam, Irak (7) bertambah satu kasus, Oman (6) bertambah dua, Lebanon (2), Pakistan (2), Afghanistan (1), dan Mesir (1). Untuk wilayah Afrika adalah Aljazair (1), dan Nigeria (1).
Sementara kasus COVID-19 di Kapal Diamond Princess yang berada di perairan Yokohama Jepang kini menjadi 705 kasus. Angka kematian paling banyak di luar China adalah Iran (26), Italia (17), Korea Selatan (13), Jepang (4), Kapal Diamond Princess (4), dan Filipina (1).

Indonesia Belum Ditemukan

Untuk Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan belum mengonfirmasi adanya kasus positif Covid-19. Pemerintah saat ini sedang berupaya memulangkan WNI yang berada di Kapal Diamond Princess Jepang setelah sebelumnya telah berhasil membawa 188 kru Kapal Dream World dari Selat Durian.
Tim evakuasi yang merupakan gabungan dari sejumlah instansi dan kementerian telah diberangkatkan ke Jepang menuju Bandara Haneda menggunakan pesawat terbang milik Garuda Indonesia. Tim evakuasi bersama dengan 68 WNI dijadwalkan akan tiba di Tanah Air pada Minggu (1/3). Sebanyak 188 kru Kapal World Dream sudah sampai di Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu DKI Jakarta Jumat (28/2) untuk menjalani masa observasi selama 14 hari.

Jumat, 28 Februari 2020

Tak Terinfeksi Virus Corona, 2 WNI ABK Diamond Princess Menolak Dievakuasi

Tak Terinfeksi Virus Corona, 2 WNI ABK Diamond Princess Menolak Dievakuasi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, dua Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess memilih tetap bekerja di Jepang. Keduanya tak mau dievakuasi bersama 68 WNI dari Kapal Diamond Princess di Perairan Yokohama, Jepang.
"Menurut informasi awal, mereka (2 WNI) ingin tetap bekerja (di Jepang)," ujar Muhadjir saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (28/2).
Menurut Muhadjir, pemerintah pun tidak bisa memaksakan keinginan kedua WNI tersebut. Sebab, evakuasi ini bersifat sukarela.
Kendati begitu, kedua WNI tersebut dipastikan sehat dan negatif virus corona. Mereka sebelumnya juga telah menjalani observasi bersama 68 WNI lainnya di Diamond Princess.
"Alasannya, dia sehat (tapi) dia ndak mau (dievakuasi). Ini nanti tolong ditanyakn ke Kemlu karena memang (2 WNI) tidak mau," jelas Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Kompleks Istana Kepresidenana Jakarta, Kamis 27 Februari 2020.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan segera mengevakuasi 68 WNI yang menjadi anak buah kapal Diamond Princess ke Tanah Air dengan menggunakan pesawat. Proses evakuasi akan dilakukan paling lambat dua hari ke depan.
Pemerintah Indonesia masih berkoordinasi dengan pihak Jepang guna rencana tersebut. Para ABK yang dievakuasi nantinya akan ditempatkan di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Menlu Retno Marsudi mengatakan, memang total ada 78 WNI di kapal Diamond Princess. Namun, delapan di antaranya dinyatakan positif Coronavirus atau Covid-19.
"Jadi jumlahnya 78 dari sembilan sampai kemarin dinyatakan positif. Kemudian satu sudah dinyatakan negatif jadi yang positif ada delapan," ungkap Retno di Kantor Kemenko PMK Jakarta, Kamis.

Kabur ke Semak-Semak Saat Akan Ditangkap, Buronan Pemerkosa ABG Ditembak

Kabur ke Semak-Semak Saat Akan Ditangkap, Buronan Pemerkosa ABG Ditembak

RM (26), warga Talisayan, Berau, Kalimantan Timur, pemerkosa anak tetangganya, usia 15 tahun, dibekuk polisi setelah kabur 1 tahun 4 bulan. Kakinya terpaksa dilumpuhkan timah panas setelah sempat kabur ke semak belukar di belakang rumahnya saat disergap kepolisian.
Peristiwa memilukan itu terjadi 14 Oktober 2018 lalu, sekira pukul 15.00 WITA. Korban yang saat itu berusia 13 tahun hendak pergi mengaji dan pelaku menyelinap masuk ke dalam rumah dan kamar korban.
"Waktu itu, ibu korban lagi di luar rumah (bekerja). Pelaku tahu korban lagi sendirian di rumahnya," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning, di kantornya, Kamis (27/2).
Dalam kondisi mabuk, RM mendorong korban hingga terempas di tempat tidur. Dengan leluasa, pelaku akhirnya memperkosa korban. "Selesai melakukan itu, pelaku pergi sambil tertawa," ujar Edy.
"Begitu ibu korban pulang, korban bercerita. Ibu korban melapor di hari yang sama dengan tanggal kejadian, 14 Oktober 2018. Bahwa, putrinya diperkosa oleh pelaku saat hendak mengaji," tambah Edy.
Pelaku RM, belakangan kabur meninggalkan Talisayan dan terus berpindah-pindah tempat. "Setelah kabur 1 tahun 4 bulan, dia (pelaku RM) kami ketahui pulang lagi ke Talisayan. Kami gerak cepat, hari Senin (24/2) jam 7.30 malam, yang bersangkutan kami tangkap," sebut Edy.
"Tetapi, saat kami akan menangkap pelaku ini melawan. Jadi, dia lari ke semak-semak di belakang sebuah rumah. Terpaksa kami lumpuhkan," tegas dy.
Pakaian korban dan kain sprei tempat tidur jadi barang bukti dalam kasus itu. RM dijebloskan ke penjara, dengan jeratan pasal 81 ayat (1) UU RI No 35/2014 tentang perubahan atas UU RI No 23/2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Pelaku ini juga diketahui residivis kasus pencurian tahun 2016 lalu. Kejadiannya juga di wilayah Berau," katanya.

Cemburu Buta, Suami di Nias Selatan Aniaya Istri

Cemburu Buta, Suami di Nias Selatan Aniaya Istri

Terbakar rasa cemburu membuat FDH (27) nekat menganiaya istrinya, AB (27). Karena menduga perempuan istrinya selingkuh, FDH menganiaya secara sadis.
Penganiayaan itu terjadi di Desa Amuri, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan. "Peristiwanya terjadi pada Sabtu, 4 Januari 2020," kata Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti, Kamis (27/2).
Kasus ini berawal saat FDH pulang ke rumah sekitar pukul 01.00 Wib. Dia langsung menuding sang istri selingkuh. AB membantah. Namun, FDH memaksa AB untuk mengakuinya dan mengancam dengan sebilah pisau.
"Kubunuh kau kalau kau tidak jujur," ancamnya.
FDH kemudian menarik AB ke samping tempat tidur lalu menelanjanginya. Dia lalu menelepon keluarga perempuan itu untuk datang ke rumah dengan ancaman akan mengikatnya di tiang listrik.
AB lalu ditarik ke dapur. Saat itu dia menendang paha istrinya. Perempuan itu mencoba melarikan diri, namun FDH menangkapnya di depan rumah. Di sana dia kembali menganiaya istrinya sebelum diseret ke dalam rumah dan diikat di dapur.
Akibat dari perbuatan FDH, AB kesakitan di bagian tubuh kemaluannya. Dia terluka dan trauma. Perempuan ini kemudian melaporkan tindakan suaminya ke Mapolres Nias Selatan. Namun, FDH melarikan diri.
"Kita berhasil meringkusnya pada 16 Februari lalu," sebut Nakti.
Dalam perkara ini, FDH dikenakan Pasal 44 Ayat (1) UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Dia terancam pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp15 juta.

Cinta Ditolak, Pemuda Ini Ingin Perkosa Pujaan Hati Sampai Hamil

Cinta Ditolak, Pemuda Ini Ingin Perkosa Pujaan Hati Sampai Hamil

Polisi meringkus Agus Supriyanto (27) warga Desa Wonolopo Kecamatan Mijen karena berusaha memperkosa pujaan hatinya MDL (22) saat sedang tertidur di kamarnya. Niat bejat pelaku dilakukan lantaran sakit hati cintanya ditolak.
"Tersangka mencoba memperkosa karena cintanya ditolak. Harapannya kalau hamil, dia bersedia menikahinya," kata Kapolsek Mijen Kompol Budi Abadi, Kamis (27/2).
Dia menjelaskan kejadian bermula ketika orangtua korban mendengar suara kegaduhan di kamar anaknya. Karena curiga, lantas mengecek kamar dengan mendobrak pintu dalam keadaan terkunci.
"Saat di buka dalam kamar, ada seorang lelaki yang berusaha melakukan aksi percobaan perkosaan terhadap anaknya. Langsung ditangkap orangtuanya dan diserahkan ke kami. Akibat kejadian korban mengalami luka-luka di bagian wajah, leher dan mata sebelah kiri merah akibat cengkraman tangan tersangka," ujarnya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, hubungan pertemanan korban dan tersangka sangat baik. Karena dulu sering bersama, tersangka menyimpan rasa cinta terhadap korban. Sayang, cintanya bertepuk sebelah tangan.
"Jadi tersangka ini suka sudah tujuh tahun lalu semenjak korban umur 15 tahun. Bahkan mereka berdua bertetangga," ungkapnya.
Kepada polisi Agus Supriyanto mengaku menyesal atas perlakuan yang telah ia lakukan. Niat tersebut dilancarkan tersangka pada Rabu (12/2) saat mengintip korban melalui jendela kamarnya.
"Saya datangi kamar korban yang berada di sebelah rumah saya. Saat itu dalam kondisi sadar dan tidak terpengaruh minuman keras maupun obat," kata Agus Supriyanto.
Ketika itu korban sedang tidur dengan telentang, melihat kemolekan tubuh korban semakin memantapkan niatnya untuk masuk melalui jendela kamar.
"Saya melompat ke jendela kamar setelah itu saya merangkak. Sampai di lokasi langsung saya raba tubuhnya dari kaki sampai ke area sensitif," ujarnya.
Namun ketika meraba area sensitif korban terbangun dan berteriak. Karena berteriak, lantas berusaha untuk membekap mulutnya.
"Ini saya lakukan karena saya masih cinta kepada korban," ungkap pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini.
Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat pasal 285 junto pasal 53 ayat 1 KUHP atau pasal 289 junto pasal 53 ayat 1 KUHP yakni percobaan kejahatan terhadap kesusilaan atau tindakan penganiayaan atau tindakan kejahatan-kejahatan Tindakan kejahatan terhadap kemerdekaan orang.
"Tersangka terancam dengan hukuman maksimal delapan tahun penjara, sekarang dia masih mendekam di tahanan Mapolsek Mijen," tutup Kapolsek.

Rampas Angkot, Garong Ini Bawa Jimat dan Jenglot Saat Beraksi

Rampas Angkot, Garong Ini Bawa Jimat dan Jenglot Saat Beraksi

Andres Komarudin melakukan perampasan satu unit angkutan kota (angkot). Selain bermodal golok, pria berusia 24 tahun itu percaya diri melakukan aksinya karena memiliki jimat dan jenglot.
Peristiwa perampasan itu terjadi saat korban yang berprofesi sebagai sopir, Jalaludin (28) menunggu penumpang di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (26/2).
Andres tiba-tiba datang sambil membawa golok sambil meminta korban turun di kursi kemudi. Ia secara paksa meminta korban duduk di kursi penumpang. Padahal kondisi jalanan saat itu tidak terlalu sepi. Andres pun melajukan mobil tanpa ragu.
Tanpa sepengetahuan Andres, korban di kursi penumpang mengabari lokasi keberadaannya kepada rekan sesama profesi. Akhirnya teman korban melakukan pengejaran bersama kepolisian.
Tak lama kemudian, Andres berhasil dikejar dan sempat menerima amukan teman-teman korban. Polisi yang berada di lokasi kejadian berhasil melerai dan mengamankan pelaku.
Kapolsek Regol Kompol Auliya Djabar mengungkapkan, dari tersangka, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa golok dan beberapa barang yang dipercayai pelaku sebagai jimat.
"Ada benda berupa jenglot, kemudian ada sabuk jimat, dan sebilah golok. Barang (jimat) itu dipercayai pelaku supaya kebal dan membuat kepercayaan dirinya tinggi,” kata Auliya.
Berdasarkan keterangan saksi, Andres kerap melakukan pemalakan kepada sopir angkutan umum. Lalu, data yang didapat, diketahui bahwa tersangka merupakan residivis dengan kasus curanmor dan penusukkan.
"Dalam kasus ini, pelaku kita sangkakan dengan pasal 365 tentang pencurian disertai kekerasan. Ancaman pidananya di atas lima tahun," kata Auliya.
Di tempat yang sama, Andres mengaku benda yang dipercayai sebagai jimat itu merupakan pinjaman dari saudaranya. Ia membutuhkannya untuk menjaga diri karena usahanya mencari uang dengan cara memeras sopir.
"Setiap hari saya bawa jimat dan golok itu. Buat jaga diri," ucap dia.

Korsel Darurat Corona, Pemerintah RI Buka Pos untuk WNI di Daegu

Korsel Darurat Corona, Pemerintah RI Buka Pos untuk WNI di Daegu

Pemerintah membuka pos Alternatif Jalur Utama (AJU) bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Korea Selatan. Pos berjarak 53 kilometer dari pusat kota Daegu ini dibuka menyusul semakin mewabahnya virus corona di Korea Selatan.
"Di Korsel tim kita yang ada di Seoul sudah membuka pos Aju sekitar 53 km dari kota Daegu," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/2).
Daegu yang merupakan kota keempat terbesar di Korea Selatan, diketahui menjadi pusat penyebaran virus corona di negeri gingseng itu. Sehingga, pemerintah membuka pos untuk memudahkan evakuasi jika sewaktu-waktu penyebaran virus corona di Daegu semakin meluas.
"Untuk mengantisipasi kalau situasi di kota tersebut menjadi semakin harus menjadi perhatian karena jumlah Warga negara kita di wilayah tersebut cukup banyak," ujar Retno.
Penyebaran virus corona di Korea Selatan bermula karena seorang wanita berusia 61 tahun atau yang disebut tenaga media 'Pasien 31. Dia sempat memeriksakan diri ke rumah sakit daerah.
Namun setelah dinyatakan memiliki gejala mirip dengan virus corona COVID-19 oleh rumah sakit tersebut, wanita ini dirujuk untuk menuju ke rumah sakit yang lebih besar agar mendapatkan penanganan.
Akan tetapi ia abai terhadap hal tersebut, dengan dalih ia belum pernah bepergian ke luar negeri. Ia pun kemudian beraktivitas seperti biasa.
Wanita yang disebut superspreader ini kemudian menginfeksi setidaknya 37 orang di gereja yang biasa ia kunjungi dengan virus corona baru. Sejumlah jemaah lain di gereja itu juga menunjukkan gejala penyakit, yang disebut COVID-19 tersebut.
Usai adanya penyebaran virus yang masif dari wanita paruh baya ini, pemerintah setempat menutup banyak fasilitas umum agar virus tak semakin menyebar. Kini kota Daegu yang mendapat predikat sebagai kota seni, menjadi sepi bak kota hantu.
Hingga kini, jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Korsel mencapai 1.595 kasus. Korban meninggal akibat corona di Korsel mencapai tujuh orang. Hal ini membuat Korsel menjadi negara kedua dengan kasus virus corona terbanyak setelah China.

Pengemudi Mobil Penabrak Ibu Hamil Hingga Meninggal di Palmerah Tak Punya SIM

Pengemudi Mobil Penabrak Ibu Hamil Hingga Meninggal di Palmerah Tak Punya SIM

Polisi hingga kini masih memeriksa Firda Meisari alias FMS, pengemudi mobil tersangka penabrak ibu hamil hingga meninggal di Gang Madat Jalan Palmerah Utara IV, RT 13 RW 06, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (22/2). Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui pelaku tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Pelaku memang gak punya SIM," kata Kasat Lantas Jakarta Barat AKBP Hari Atmoko, Jumat (28/2).
Insiden itu berawal ketika FMS, sedang belajar mengemudikan mobil di lokasi didampingi suami. Diduga saat itu, pelaku panik setelah korban berinisial ER, melintas di depan mobil FMS. Akibatnya, pelaku yang belum mahir mengemudikan mobil menginjak gas diduga rem.
"Awalnya kendaraan ini berhenti, begitu mobil ini bergerak, dia kaget di sebelahnya ada pejalan kaki. Sehingga bukan ngerem tapi malah injek gas," ujar dia.
Akibat insiden itu, ER yang diketahui sedang hamil meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Kasus ini sedang didalami Satuan Lantas Polres Metro Jakarta Barat. Kepada Polisi, tersangka mengaku baru belajar berkendara.
"Kami masih dalami ya. Saat ini tersangka masih diperiksa. Yang bersangkutan juga sudah ditahan sejak hari Minggu kemarin," ujar dia.
Polisi mempersangkakan dengan Pasal 310 ayat 3 dan 4 Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Ancaman enam tahun kurungan penjara," tandas dia.

Kronologi Kejadian

Ibu hamil berinisial ER (26) dan bayi 5 bulan yang dikandungnya, meninggal usai ditabrak oleh perempuan yang sedang belajar mengendarai mobil.
Peristiwa itu terjadi di Palmerah Utara, dekat Vihara Metta, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, Sabtu (22/2).
Pelaku berinisial FMS saat itu mengendarai mobil Toyota Rush warna hitam. Kasubdit Gakum Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menceritakan, saat itu mobil sedang terparkir dalam keadaan menyala. Kemudian pelaku memindahkan persneling D untuk mulai berjalan.
"Mobil jalan perlahan. Yang bersangkutan hendak menginjak pedal rem namun ternyata yang diinjak adalah pedal gas," ujarnya.
Mobil bergerak cepat. Bersamaan dengan itu, korban melintas di depan mobil tersebut sehingga korban tertabrak dan terjepit di tiang listrik. Pelaku membawa korban ke RS Bhakti Mulya Slipi Jakarta Barat.
"Pada hari minggu tanggal 23 Februari 2020 sekitar jam 16.10 Wib, korban meninggal dunia di RS. Pelni."

Kamis, 27 Februari 2020

Saudi Hentikan Sementara Penerimaan Jemaah Umrah, Ini Kata Kemenag

Saudi Hentikan Sementara Penerimaan Jemaah Umrah, Ini Kata Kemenag

Arab Saudi menghentikan sementara penerimaan jemaah haji dari sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kementerian Agama mengaku sudah mengetahui kabar tersebut.
"Iya kami juga baru mendengar infonya dinihari tadi," kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Arfi Hatim saat dikonfirmasi, Kamis (27/2).
Arfi menyebutkan, Kemenag saat ini juga tengah memastikan ihwal hal itu kepada otoritas Kerajaan Arab Saudi.
"Ya kami sekarang lagi mengonfirmasikannya kepada otoritas berkaitan. Nanti kita bikin rilis resminya," kata dia.

Gara-Gara Corona

Menurut Arfi alasan pelarangan tersebut dikarenakan Indonesia masuk dalam list salah satu negara dengan potensi penyebar virus mematikan Coronavirus atau Covid-19.
"Ya itu kan gara-gara Coronavirus," terang dia.
Arfi sendiri tidak mengetahui secara pasti sampai kapan penghentian ibadah umrah bagi warga negara Indonesia tersebut diberlakukan. "Belum tahu," tandasnya.

Jenazah Seorang Petani Ditemukan dalam Posisi Bersujud di Lahan Terbakar

Jenazah Seorang Petani Ditemukan dalam Posisi Bersujud di Lahan Terbakar

Seorang petani bernama Abdul Latif (57) tewas saat terjebak dalam amukan api yang membakar hutan dan lahan di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa (26/2). Lokasi kejadian berada di lahan perkebunan kelapa sawit dan tanaman lainnya. Kobaran api menghanguskan lahan perkebunan seluas lima hektare.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan Muhammad Fernanda menyebutkan, korban beralamat di Jalan Pekuburan RT 09 Desa Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur. Lahan yang terbakar merupakan milik korban.
Bahkan kata dia, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi seperti bersujud dengan memegang sebuah kayu di tangan kanannya dan pakaian yang dikenakan telah hangus.
"Kemungkinan, korban berusaha melepaskan diri dari amukan api yang telah berkobar di lahan perkebunan kelapa sawit miliknya namun mengalami sesak napas akibat asap dari api tersebut," ujar Fernanda. Dikutip dari Antara.
Sesuai informasi yang diperoleh petugas pemadam kebakaran di Pulau Sebatik, korban jatuh pingsan setelah menghirup asap sehingga terjatuh dan tidak mampu bangun lagi akhirnya terkepung api.
Fernanda menambahkan, setelah api berhasil dipadamkan sekira pukul 14.30 WITA, petugas pemadam kebakaran bekerja sama dengan aparat kepolisian setempat untuk mengevakuasi korban ke rumahnya.

Peserta Audisi The Voice Indonesia 2019 Pukul dan Tendang Ibu Kandung

Peserta Audisi The Voice Indonesia 2019 Pukul dan Tendang Ibu Kandung

Video peserta audisi pencarian bakat The Voice Indonesia tahun 2019, T asal Kupang melakukan penganiayaan beredar. Parahnya T menghajar ibu kandungnya secara membabi buta.
Korban diketahui bernama Aplonia Henuk. Dalam video berdurasi 24 detik itu terdengar suara, sang ibu terus menyuruh T untuk memukulnya. T yang memakai baju dan celana putih muncul, lalu menendang tubuh serta memukul kepala sang ibu lalu pergi.
Baru diunggah akun Facebook bernama Ama Jhe tiga jam yang lalu, video tersebut sudah dibagikan dan dikomentari oleh lebih dari 600 orang.
Ada netizen yang meminta untuk dilaporkan ke polisi, ada juga yang meminta manajemen audisi The Voice Indonesia tahun 2019 untuk mengeliminasi T dari ajang pencarian bakat yang ditayangkan di salah satu televisi swasta tersebut.
"Anak durhaka. Tuhan pasti membalas setimpal dengan apa yang dilakukan," tulis pemilik akun bernama Jack Mobubung
Kepolisian Resor Kupang telah menjemput T di rumahnya, di Desa Tuatuka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, untuk dilakukan pemeriksaan, Rabu (26/2).
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol Johannes Bangun kepada merdeka.com menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari pelaku yang hendak pergi ke Kupang. Pelaku meminta ibunya untuk menyiapkan bajunya yang hendak dipakai, namun sang ibu meminta kepada pelaku untuk bersabar karena sedang memasak.
Karena tidak sabar menunggu, pelaku kemudian marah-marah dan terjadi pertengkaran mulut antar-pelaku dan ibu kandungnya. Tak puas, pelaku menganiaya ibunya.
Adik T yang tak tega melihat sang ibu dianiaya langsung bergegas memanggil tetangga, untuk melerai pertengkaran itu.
"Salah satu saksi kemudian merekam kejadian itu menggunakan handphone lalu memviralkan di media sosial. Menurut para saksi di sekitar TKP kalau kejadian tersebut sudah berulangkali terjadi, sehingga salah satu saksi memviralkan kejadian itu," ujar Johannes Bangun.
Ia menambahkan, pelaku sekarang diperiksa oleh Unit PPA Polres Kupang. "Sudah ditangkap dan diperiksa oleh Polres Kupang Kabupaten. Tetap dijadikan tersangka meskipun kategori anak, karena memenuhi unsur dan pelaku mengakui perbuatannya,"
tegasnya.

Usai Bikin Onar dan Seruduk Mobil, Bule Meksiko Tidur di Trotoar Denpasar

Usai Bikin Onar dan Seruduk Mobil, Bule Meksiko Tidur di Trotoar Denpasar

Seorang Warga Negara (WN) Meksiko bernama Jorge Alejandro (27) membuat resah warga di kawasan Banjar Binoh Kaja, Ubung, Denpasar Utara, Bali, lantaran turis yang dalam kondisi mabuk itu berjalan sempoyongan dan menabrakkan diri ke mobil yang melintas sampai tulang kakinya retak.
"Sudah saya serahkan ke Rumah Sakit Sanglah tadi malam. Dia Mabuk berat, sepanjang jalan dan mengganggu sekitar dan menabraknya dirinya," kata Kasatpol PP Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga saat dihubungi, Rabu (26/2).
Awalnya dia mengetahui peristiwa itu karena dari pengaduan masyarakat bahwa ada turis yang meresahkan dalam kondisi mabuk berat dan mengganggu lalu lintas.
"Itu laporan warga setempat dan saya amankan. Saya lihat (di TKP) kondisinya tidur di trotoar setelah tadinya mengganggu orang lewat," jelasnya.
"Jadi orang resah dalam kondisi seperti itu. Dia jalan sendiri dan sempoyongan menyeruduk mobil lewat makannya segera masyarakat bergerak dan mengamankan dia. Kondisinya seperti linglungnya, iya karena mabuk," ujarnya.
Sayoga juga mengatakan, saat ditanya turis itu tidak bisa bercerita karena dalam kondisinya mabuk dan tidak membawa barang apa-apa.
"Dia itu tidak jelas hotel menginapnya di mana, dia tidak bisa menceritakan dirinya. Nanti biar pihak rumah sakit yang menghubungi Konsulat-nya," ujar Sayoga.

Utang Rp 3 Juta Tak Diberi, Menantu Nekat Bunuh Mertua

Utang Rp 3 Juta Tak Diberi, Menantu Nekat Bunuh Mertua

Hanya karena tak memberi utang, seorang wanita bernama Siti Fadillah (48), warga Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya. Ia dibunuh karena tak meminjami uang sebesar Rp 3 juta.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes pol Sumardji mengatakan, tersangka berinisial TDP (25) ditangkap di rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi pembunuhan. Dalam kasus ini, tersangka yang merupakan menantu korban pada awalnya bermaksud meminjam uang sejumlah Rp 3 juta.
Namun sayang, keinginan TDP tak dituruti oleh korban. Hal ini lah yang diduga membuat kalap tersangka dan menganiayanya hingga tewas.
"Alasannya karena tidak dipinjami uang itulah yang membuat tersangka kalap dan menganiaya korban," katanya, Rabu (26/2).
Dalam peristiwa itu, tersangka yang kalap lalu mencekik dan membanting korban ke lantai. Tak hanya itu, tersangka memukul bagian kepala korban dengan miniatur kapal yang terbuat dari keramik. Korban kemudian diseret ke dalam dapur dan kepalanya dipukul tersangka dengan tabung elpiji.
"Perbuatan tersangka cukup keji," tambahnya.
Setelah korban meninggal, tersangka mengambil perhiasan gelang, cincin, telepon genggam, dan ATM milik korban di dalam kamar. Tersangka kemudian kabur dan bersembunyi di rumah adiknya yang tak begitu jauh dari rumah korban.
Atas kasus ini, tersangka dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pembunuhan jo Pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.

Anggota Brimob Dipatuk Ular Saat Evakuasi Korban Banjir Karawang

Anggota Brimob Dipatuk Ular Saat Evakuasi Korban Banjir Karawang

Anggota Brimob Kompi C Purwakarta, Bripda Armanjas Tri Baskara dipatok ular di bagian jempol kiri, saat evakuasi warga yang terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe barat, Karawang. Armanjas harus dievakuasi ke RSUD Karawang untuk penanganan medis.
"Anggota yang dipatuk ular dari Brimob Polda Jabar Kompi C Purwakarta bernama Armanjas Tri Baskara," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso, Rabu (26/2).
Dari keterangan di lapangan, kata Erlangga, anggota Brimob sedang melaksanakan tugas evakuasi barang-barang milik warga korban banjir, Pada Selasa (25/2) sekitar pukul 22.00 WIIB. tiba-tiba muncul ular dan langsung mematuk jari kiri anggota tersebut .
"Ular muncul saat korban sedang membantu evakuasi barang-barang milik warga yang terendam banjir," katanya.
Korban saat itu langsung dievakuasi ke RS Mandaya. Namun serum bisa ular kosong, sehingga langsung dievakuasi ke RSUD Karawang untuk mendapatkan penanganan medis segera. Kemudian korban menjalani perawatan di ruang Telukjambe no 111.
"Sudah ditangani medis dan membaik setelah menjalani perawatan," terangnya.
Erlangga mengimbau kepada anggota Polri dalam melaksanakan tugas evakuasi bencana untuk tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan dirinya. Serta anggota agar selalu dibekali perlengkapan yang memadai sesuai situasi di lapangan.
Selanjutnya, anggota juga untuk melakukan pemetaan daerah rawan bencana dan senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Pemda, Basarnas dan BPBD untuk menyiapkan Satgas penanggulangan bencana sebagai antisipasi terjadinya bencana alam di wilayahnya.
"Dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di lapangan. Polri selalu bekerjasama dengan stakeholder yang ada ," pungkasnya.