816Agent
816WIN

Kamis, 20 Februari 2020

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Padang Galak Denpasar

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Padang Galak Denpasar

Mayat pria tanpa identitas ditemukan di Pantai Padang Galak, Denpasar Timur, Bali, Kamis (20/2) pagi. Polisi masih menyelidiki penemuan mayat tersebut karena tidak ditemukan identitas atau tanda-tanda meninggalnya korban.
"Adapun identitas korban masih lidik, mengingat pada saat ditemukan nihil identitas, nihil pakian serta nihil kendaraan di sekitar lokasi," Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muh. Nurul Yaqin, Kamis (20/2).
Keterangan saksi Ketut Wira mengaku sedang jalan-jalan di sepanjang pantai melihat ada seseorang yang tergulung ombak dengan posisi telungkup pukul 06.30 WITA. Saksi kemudian meminta pertolongan warga sekitar untuk menarik korban.
Saksi lain bernama Anak Agung Putu Asta, mengetahui kejadian tersebut dari saksi Ketut Wira yang berteriak ada mayat. Selanjutnya, dia bersama 2 orang lainnya menarik mayat tersebut agar tidak dibawa arus pantai. Korban diletakkan di pinggir pantai. Setelah dicek korban sudah tidak bernapas. Saksi juga menghubungi pihak Babinkamtibmas.
"Kemudian sekitar pukul 07.50 WITA, tim identifikasi Polresta Denpasar didampingi SPKT Polresta Denpasar tiba di lokasi dan selanjutnya melaksanakan olah TKP," ujar Yaqin.
Dari hasil olah TKP, dugaan awal korban meninggal karena hanyut diseret arus di Pantai Padang Galak. Dugaan itu diketahui dari bekas luka karena gesekan dengan pasir, kerikil atau karang yang ada di pantai.
Pukul 08.20 WITA, tim ambulans BPBD Kota Denpasar tiba di TKP dan mengevakusi mayat korban ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara, ciri-ciri korban yakni umur sekitar 40 tahun, tinggi badan sekitar 160 centimeter, tubuh gempal, kedua lengan bertato.
"Pada saat ditemukan posisi korban tengkurap di bibir pantai dengan hanya menggunakan celana pendek warna biru dongker. Di bagian kepala terdapat luka lecet serta ada darah pada bibir," ujar Yaqin.