816Agent
816WIN

Minggu, 23 Februari 2020

Mesin Kapal Mati, Lima WNA Terombang Ambing di Selat Malaka

Mesin Kapal Mati, Lima WNA Terombang Ambing di Selat Malaka

Lima orang crew kapal layar Lady Vega selamat setelah terombang ambing karena mesin mati di Perairan Muar Johor, Malaysia berbatasan dengan perairan Dumai, Riau. Peristiwa itu terjadi Jumat (21/2).
Tim Sar Pekanbaru mendapat informasi dari MRSC Johor Bahru soal kondisi kapal tersebut pada pukul 16.31 WIB. Petugas yang berjaga langsung berangkat ke lokasi.
"Mereka menginformasikan bahwa ada sebuah kapal mengalami kerusakan dan hanyut di perairan Muar, Johor. Kapal tsb dilaporkan berada pada posisi terakhir di koordinat 01 50.51 N 102 24.00 E, itu di wilayah Perairan Malaysia," kata Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak, Sabtu (22/2).
Tim Sar Pekanbaru berangkat Sabtu pukul 10.50 WIB. Selanjutnya tim meminta kapal ekpress Trans Nusantara yang berlayar dari Dumai ke Muar Johor untuk track line memotong arah drift kapal layar Lady Veda yang hanyut karena masalah mesin.
"Pukul 14.30 WIB, kapal RB 218 memasuki lokasi kejadian dan search area. Pukul 14.35 WIB, kami mendapat info dari warga di utara pulau Bengkalis bahwa mereka menemukan kapal layar Lady Vega yang dicari, ada bukti gambar crew dan kapal yang dikirim ke kami," jelasnya.
Kemudian pukul 14.45 WIB, tim Rescue Pos SAR Bengkalis berangkat menuju ke lokasi penemuan, dengan estimasi perjalanan 1 jam. Saat jam 14.50 WIB, RB 218 kembali ke Base Pelabuhan Pokala Dumai.
Adapun data Crew Kapal Lady Vega yaitu warga Thailand 4 orang dengan identitas pria bernama Naithan Phaetphiriyachidachot (14), wanita bernama Ratdawan Phraechaisong (47), Budsaba Phaechaisong wanita berusia 41 tahun, Det Thummanee pria berusia 40 tahun. Serta seorang pria warga asal Inggris bernama Roger Antony Pumphrey (50).
"Pukul 15.40 WIB, tim Rescue tiba di lokasi, namun masih menunggu pihak KKP, Imigrasi dan kepolisian untuk rencana lebih lanjut. Lalu pukul 16.10 WIB Ops SAR selesai dan ditutup," terang Ishak.
Saat ini para WNA tersebut sedang dalam pengawasan kantor imigrasi dan kepolisian untuk dilakukan pendataan.