816Agent
816WIN

Kamis, 19 September 2019

10 Orang Dirawat di RS Sumedang Diduga Keracunan Kopi Penambah Stamina

10 Orang Dirawat di RS Sumedang Diduga Keracunan Kopi Penambah StaminaSepuluh orang dilarikan ke RSUD Sumedang. Mereka diduga mengalami keracunan setelah meminum kopi herbal tradisional.
Kapolres Sumedang, AKBP Hartoyo mengaku mendapat laporan kejadian tersebut dari masyarakat pada Selasa tanggal 07 September 2019 sampai hari Selasa tanggal 17 September 2019.
"Ada orang keracunan yang diakibatkan oleh Minuman Kopi Cleng dan Minuman Kopi Jantan yang terjadi," kata dia saat dihubungi, Rabu (18/9/2019).
Pihaknya mengaku sudah melakukan pemeriksaan. Hasilnya, ada sepuluh orang yang diduga mengalami keracunan, di antaranya delapan orang akibat Kopi Cleng dan dua orang keracunan minuman Kopi Jantan.
Dari total korban, dua orang masih dirawat di RSUD Sumedang. Adapun Identitas 2 orang korban yang masih dirawat di RSUD Sumedang, yaitu Marya dan Reddy Suryadipraja.
Hasil indikasi, diketahui bahwa identitas penjual kopi tersebut bernama Tina Ningsih (62). Ia diketahui menjalankan usaha obat herbal tradisional atau jamu di Jl. Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang sejak tahun 1980.
Usaha turun temurun keluarga tersebut memiliki izin usaha perdagangan dengan nomor 01342/10-13/PK/II/2005 tanggal 24 Februari 2019. Jenis-jenis obat-obatan yang di jual di antaranya jamu pegal linu, jamu asam urat, jamu kolesterol, jamu kuat pria perkasa.
Sejumlah obat pria perkasa yang dijual berbentuk jamu serbuk. Sedangkan yang berbentuk Kop, di antaranya Kopi Cleng, Kopi Jantan, Kopi Banteng, Kopi Dinamik, Kopi Maco dan Kopi CNI.
"Biasanya, pelanggan datang ke warungnya. Harga jualnya satu gelas Rp 20 ribu. Kasus dugaan keracunan ini diakui pengalaman pertama," ujar Hartoyo.
"Status penjual masih terperiksa, belum kami tetapkan sebagai tersangka. Masih dalam penyelidikan termasuk ramuan jamunya," pungkasnya.