816Agent
816WIN

Jumat, 27 September 2019

Dibunuh Pacar, Suarningsih Pernah Beri Modal Pelaku Untuk Bisnis Lele

Dibunuh Pacar, Suarningsih Pernah Beri Modal Pelaku Untuk Bisnis LelePihak keluarga dari korban Gusti Ayu Nyoman Suarningsih, yang merupakan korban pembunuhan dari I Wayan Sutarsa telah dingaben atau dibakar di Setra atau kuburan bertempat di Banjar Mambal, Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (26/9).
Suarningsih diketahui adalah korban pembunuhan dari I Wayan Sutarsa warga Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dan setelah itu Sutarsa bunuh diri diduga dengan meminum racun.
Agus yang merupakan adik dari korban Gusti Ayu Nyoman Suarningsih juga mengklarifikasi, bahwa hubungan kakaknya dengan Wayan Sutarsa tidak berpacaran atau mempunyai hubungan khusus.
"Itu yang perlu saya klarifikasi, itu sebenarnya antara Wayan (pelaku) dengan kakak kami tidak ada hubungan pacaran atau hubungan khusus tidak ada," kata Agus.
Agus juga menceritakan, bahwa kakaknya mempunyai niat menolong Sutarsa untuk berbisnis kolam ikan lele. Perkenalan mereka berawal pada tahun 2014 silam. Tetapi bisnis tersebut tidak berjalan dan uang modal sebesar Rp 30 juta dari kakaknya juga tidak ada kejelasan.
"Niat baik kakak kami, dia (Sutarsa) ditolong, untuk kerjasama bisnis lele. Tetapi lambat laun 2014 hanya modalnya saja Rp 30 juta dari kakak kami, tapi tidak ada hasil," ujarnya.
Selanjutnya, pada tahun 2019 keduanya bertemu lagi. Agus juga menjelaskan, bahwa Sutarsa sering meneror kakaknya. Mulai dari pesan WhatsApp dan telepon. Bahkan teror ancaman pembunuhan pada kakaknya semakin menjadi, ketika kakaknya melaporkan Sutarsa ke Polres Badung akibat Sutarsa merusak mobil ban kakaknya.
"Kemudian di tahun 2019 kemarin sudah mulai ada indikasi pengancaman. Dia (Sutarsa) datang ke rumah garasi menggembos band mobil, empat-empatnya. Kemudian, dia mengancam lewat WA. Itu kami juga sudah laporkan," ujarnya.
Agus juga menjelaskan, bahwa kakaknya sudah tidak mau bertemu lagi dengan Sutarsa. Tetapi, kakaknya mengaku sering dibuntuti hingga datang kabar korban ditemukan tak bernyawa.
"Kami sangat sedih akan kejadian ini, saat kakak kami ditemukan meninggal itu, kakak kami sudah tidak mau bertemu," ujar Agus.
Diberitakan sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan jenazah Sutarsa yang tergeletak di Jalan Segara Madu. Kemudian di jenazah Sutarsa ada surat wasiat. Isinya "Ibu di bawah ada kuburan Ayu, tolong lapor polisi dan sampaikan permintaan maaf saya ke anak kedua ibu. Jaga diri bu, panggil saya kalau ada yang nyakitin ibu menghina ibu."
Sekitar pukul 17.30 WITA, Sabtu (22/9), salah seorang saksi bernama I Nyoman Rendi menemukan gundukan tanah yang mencurigakan. Saat digali, ternyata mayat Suarningsih.