Dua narapidana (napi) di Lapas Pematang Siantar, Sumut, yakni Ebenejer Gultom (32) warga Jalan Hau Hole, Parsaoran, Ajibata, Toba Samosir, dan Surya Darma Sitorus (34), warga Naga Pitu, Siantar Martoba, Pematang Siantar melarikan diri. Namun, tak sampai sehari keduanya kembali diringkus.
"Mereka menjalani hukuman akibat perkara pencurian," kata Humas Lapas Pematangsiantar, Hiras Silalahi, Jumat (23/8).
Kedua napi ini sebenarnya akan bebas dalam satu bulan ke depan. SK remisi dan cuti bersyarat keduanya bahkan sudah turun. Satu setengah bulan terakhir, Ebenejer dan Surya dipercaya menjadi tamping luar untuk menjaga kebersihan di luar tembok penjara. Namun mereka melarikan diri.
Petugas Lapas mengetahui mereka kabur pada saat serah terima tugas tamping dengan tugas jaga baru pada Kamis (22/8) sekitar pukul 13.30 Wib. Dua dari 8 tamping yang bertugas di luar tembok, hanya 6 yang kembali. Ebenejer dan Surya tidak muncul.
"Mereka diperkirakan kabur antara pukul 11 hingga 12 siang," sebut Hiras.
Pencarian pun dilakukan. Tak sampai sehari, keduanya diringkus di kawasan perladangan dekat Parapat. "Petugas kita yang membawa kedua napi itu masih dalam perjalanan ke sini," ungkap Hiras.
Akibat kejadian ini, pihak Lapas akan mencabut remisi dan cuti bersyarat untuk Ebenejer dan Surya. Mereka harus menjalani hukuman tanpa potongan masa tahanan. "Keduanya juga akan ditempatkan di sel khusus," jelas Hiras.
