"Awalnya Edi melihat jenazah telungkup di jalan masuk lahan tersebut. Kemudian saksi menelepon Bhabinkamtibmas Brigadir Jaka Saputra untuk memberitahukan temuan itu," kata Kapolsek Tenayan Raya, Kompol M Hanafi, Rabu (21/8).
Mendapat laporan tersebut, Jaka mendatangi lokasi dan melihat jasad yang diketahui bernama Bejan (49) itu. Kemudian Jaka menghubungi Polsek Tenayan Raya untuk memberitahukan kejadian tersebut.
"Lalu petugas dari Polsek Tenayan Raya datang ke tempat kejadian untuk melakukan olah TKP," ujarnya.
Mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi. Hasilnya, ditemukan luka di bagian dada korban ada memar dan resapan darah, kemudian tulang lidahnya patah. Polisi menduga dari hasil pemeriksaan sementara, korban meninggal karena dianiaya atau dibunuh.
"Petugas juga menemukan benda-benda seperti parang, pacul untuk membabat, jam tangan warna silver, tas pinggang warna hitam, kayu panjang dua batang di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin menyebutkan, tim identifikasi telah melakukan olah TKP di lokasi. Pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban serta dugaan dibunuh.
"Dugaan itu (dibunuh), masih kita dalami