Polres Tegal masih menyelidiki mobil dinas Bupati Tegal, Umi Azizah bernopol G 1 F yang dibakar oleh orang tidak dikenal. Untuk kepentingan penyidikan, sementara mobil tidak boleh diperbaiki dahulu.
"Kita masih periksa saksi, untuk mengejar pelaku," kata Kasatreskrim Polsek Tegal AKP Bambang Purnomo saat dikonfirmasi, Senin (26/8).
Terkait motif, saat ini, kata Bambang enggan berkomentar lebih soal penyerangan terhadap mobil dinas berplat G 1 F itu.
"Motif masih kita dalami. Jika bersangkutan soal hasil Pilkades Desa Tembok Luwung Kecamatan Adiwerna pada tahun 2017 lalu, sampai saat ini belum ada keterangan jelas," ungkapnya.
Dalam temuan di lokasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti di KTP. "Kami temukan sejumlah bukti petunjuk, tapi nanti saja masih dalam pengembangan," ujarnya.
Kabag Umum Setda Pemkab Tegal, Zefri Yusuf mengaku mobil dinas yang biasa dipakai Bupati Tegal Umi Azizah untuk sementara waktu tak bisa difungsikan.
"Ini mobilnya untuk bahan penyelidikan. Sehingga, tidak bisa langsung diperbaiki ke bengkel. Untuk operasional setiap kunjungan agenda, Bupati sementara pakai mobil dinas pengganti Innova silver G 9505 TP," jelas Zefri.
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat, mobil dinas pengganti itu akan diganti dengan mobil dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal G 6 F. Mobil Fortuner hitam yang biasa dipakai Sekda itu akan dipakai oleh Bupati Tegal untuk sementara waktu.
"Mobil dinas Sekda yang platnya G 6 F akan dipakai Bupati Tegal. Itu untuk operasional Bupati Tegal. Sementara Sekda akan memakai mobil dinas pengganti berplat G 9502 HP," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya , Mobil Dinas Bupati Tegal yang diteror, diserang hingga disulut korek api oleh pengendara misterius di Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Minggu (25/8).
