Informasi dari saksi Maruf Karhi (18), WN sehari-hari bertugas membangunkan seluruh santri untuk salat Subuh berjamaah. Namun, WN tidak melakukan aktivitasnya itu.
"Saksi sempat membangunkan WN, namun pintu kamar terkunci rapat terus saat diketuk tidak menyahut," kata Humas Polres Karawang, Ipda Wahyu Kurniawan, Selasa (20/8).
Karena ketukan tidak direspons, kata Wahyu, saksi menaiki tembok untuk melihat WN. Saksi kaget melihat WN sudah tergantung dengan seutas tali dan berseragam sekolah.
"Setelah mengetahui keadaannya mengantung, teman-temannya langsung menghubungi pengurus ponpes dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Setelah mendapat laporan petugas identifikasi Polres Karawang dan Polsek Klari langsung melakukan olah TKP," lanjutnya.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi. Jasad WN kini telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
"Hasil identifikasi WN meninggal akibat bunuh diri. Namun motif belum diketahui karena keluarga menolak autopsi," tandas dia.