816Agent
816WIN

Jumat, 30 Agustus 2019

Pemadam Kebakaran Cium Bau Bensin & Obat Nyamuk di Rumah Ayah-Anak Dibunuh Ibu Tiri

Pemadam Kebakaran Cium Bau Bensin & Obat Nyamuk di Rumah Ayah-Anak Dibunuh Ibu TiriFakta terbaru terungkap dari kasus pembunuhan menimpa Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya M Adi Pradana (23). Otak pembunuhan, istri Edi, Aulia Kesuma (45) bersama anaknya, Kelvin dan dua eksekutor bersiasat membakar rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan untuk menghilangkan jejak.
Keempat pelaku awalnya menaruh obat nyamuk bakar di tiga ruangan yakni kamar Edi, garasi dan kamar Dana. Namun, hanya kamar Dana di lantai dua yang terbakar.
Kepala Regu Sektor 1 Lebak Bulus Andono Madya Sarwono mengatakan petugas pemadam kebakaran mencium bau bensin di halaman rumah saat berusaha memadamkam api.
Kemudian, petugas masuk ke dalam rumah melalui garasi yang tidak terkunci. Ketika di dalam rumah, petugas melihat ceceran obat anti nyamuk di lantai.
"Nah terus teman juga lihat ada ceceran kayak baygon. Di dalam rumah itu," kata Andono saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Andono menerangkan, petugas kemudian naik ke lantai dua, tepatnya di kamar Dana yang terbakar. Di kamar Dana, petugas melihat stop kontak listrik yang meleleh.
"Abis itu masuk ke dalam, naik ke lantai 2, terus di pojok kanan. Di situ ada stop kontak yang meleleh," paparnya.
Saat petugas berupaya memadamkan api, kondisi rumah saat itu kosong dan gelap. Andono menyebut hanya ada satu mobil terparkir di garasi. Namun, tidak diketahui siapa pemilik mobil tersebut.
"Anggota bilang ada mobil satu, lagi parkir," ujar Andono.
Dia menambahkan, petugas pemadam kebakaran saat itu tidak mengetahui rumah tersebut adalah lokasi pembunuhan Edi dan Dana. Timnya, kata Andono, hanya fokus memadamkan api di sebuah kamar di lantai 2.
Sebelumnya, Kebakaran rumah mewah itu terus dipantau Aulia dari jauh. Berharap mayat suami dan anak tirinya ikut terbakar habis, Sabtu (24/8) keesokan harinya. Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan Aulia mendapatkan kabar dari tetangganya terkait kebakaran rumah.
"Pukul 18.00, AK mendapat telepon dari tetangganya bahwa rumah kebakaran. Nah dia timbul rasa senang bahwa misi mereka berhasil. Akhirnya Aulia berangkat dari Apartemen Kalibata ke rumah tersebut," ucap Nasriadi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Kamis (29/8).
Namun sayang, kebakaran terjadi tak sesuai harapan. Yang terbakar hanya kamar mendiang Dana.
"Ternyata dilihat yang terbakar hanya kamar Dana sedangkan garasi dan kamar utama tidak terbakar. Dia khawatir karena rumah tersebut juga sudah didobrak warga dan pemadam kebakaran untuk memadamkan api," bebernya.
Akhirnya, Aulia terus memonitor situasi, terlebih bagian garasi tempat tersimpannya mayat kedua korban. "Dia terus monitor di garasi agar warga tak masuk, karena di situ masih ada mayat. Setelah warga kembali, dia baru mengecek kembali ternyata mayat masih ada di tempat dan tidak ada masyarakat yang masuk," ujarnya.