816Agent
816WIN

Jumat, 23 Agustus 2019

Siswi SMK Pengeroyok Junior di Bekasi Terancam Dipecat

Siswi SMK Pengeroyok Junior di Bekasi Terancam DipecatSMK berinisial TN di Bekasi Timur, Kota Bekasi mempertimbangkan mengeluarkan siswinya yang menjadi tersangka karena terlibat kasus pidana. Salah satu siswi di sekolah itu, A, terlibat pengeroyokan terhadap juniornya bersama alumni sekolah. Korbannya adalah GL, siswi kelas X.
"Kami akan memberikan sanksi kepada pelajar yang melanggar peraturan sekolah, salah satu sanksinya dikembalikan ke orangtuanya," kata perwakilan sekolah, Suroto Budiyanto di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (22/8) malam.
Suroto mengatakan, peristiwa itu di luar kendali sekolah. Sebab, kejadian berada di luar lingkungan sekolah atau di sekitar taman pinggir Kali Irigasi di Bekasi Timur. Menurut dia, sekolah baru tahu setelah ada aduan dari keluarga korban terkait video kekerasan tersebut.
"Pertama enggak masuk izin karena sakit, setelah saya ke sana nengokin ternyata enggak sakit, karena takut," ujar dia.
Usai kejadian ini terungkap, pihak sekolah berharap korban masih melanjutkan pendidikan di sekolahnya. Pihak sekolah menjamin dengan melakukan pembinaan terhadap pelajar di sekolah supaya tak terjadi lagi kejadian serupa.
GL dikeroyok oleh A, P, dan D. Motif pengeroyokan bermula D yang merupakan alumni sekolah itu menuduh GL merebut pacarnya. GL sendiri menduga tuduhan itu berawal dari kekasih D meminta nomor ponsel melalui chatting di Facebook.
Pengeroyokan terjadi pada 14 Agustus lalu di sebuah taman pinggir Kali Irigasi, Bekasijaya, Bekasi Timur. Kekerasan ini direkam menggunakan ponsel, lalu videonya menyebar di masyarakat. Dalam video itu korban ditendang, dipukul pakai sandal maupun tangan kosong. Selain luka-luka, korban trauma dan enggan sekolah karena takut.