Franki (24) sempat berhasil kabur saat dipergoki tenggah mencuri sepeda motor menggunakan kunci T di halaman Toko Lina di Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tetapi upaya kaburnya itu gagal, lantaran sang teman lebih dulu meninggalkannya.
Franki ditinggal begitu saja, padahal mereka bersama-sama dalam upaya meloloskan diri dari warga yang memergokinya. Sepeda motor yang berhasil dibuka dengan kunci T, akhirnya gagal dibawa kabur.
"Teman pelaku melarikan diri dengan sepeda motor Honda Beat putih yang digunakan sarana kejahatan. Kunci T juga dibawa kabur oleh pelaku lain," kata AKP Ainun Djariyah, Kasubbag Humas Polres Malang, Sabtu (3/8).
Pelaku merusak kunci sepeda motor yang saat itu diparkir dalam keadaan terkunci. Tetapi sewaktu akan membawa sepeda motor tersebut keburu ketahuan saksi. Saat itu Franki melarikan diri ke arah perkampungan, sementara temannya sudah kabur.
Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pakis Polres Malang yang berjarak tidak begitu jauh. Selanjutnya petugas dan warga mengamankan pelaku yang bersembunyi di belakang salah satu rumah warga.
Franki yang memiliki nama asli Mohammad Rifandi tercatat sebagai warga Blandit Timut Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari. Temannya yang tengah dalam pengajaran berinisial HEN (22) yang juga tetangga sekampungnya.
"Hasil pengembangan, pelaku pernah melakukan aksi yang sama di halaman parkir Masjid Tanjung Desa Banjararum, Kecamatan Singosari. Saat itu Juli 2019, pelaku mencuri sepeda motor Honda Beat warna hitam," jelasnya.
Sebagai barang bukti sepeda motor Honda Beat putih dalam kondisi rumah kunci rusak milik korban. Selain itu juga disita sebagai bukti kaos warna hijau motif hitam dan celana jeans warna milik tersangka.
Tersangka dijerat Pasal 363 KUH Pidana tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan.
