816Agent
816WIN

Sabtu, 03 Agustus 2019

7 Rumah di Bogor Rusak Terdampak Gempa Banten

7 Rumah di Bogor Rusak Terdampak Gempa BantenTujuh bangunan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat rusak terdampak gempa Banten berkekuatan magnitudo 6,9, Jumat (2/8/2019). Enam bangunan terdampak gempa itu berada di Kecamatan Megamendung dan Sukajaya.

Bangunan yang rusak diantaranya lima unit rumah warga di Kecamatan Megamendung dan satu unit rumah lainnya di Kecamatan Cijeruk.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor Yani Hasan menyebutkan, tujuh rumah tersebut roboh pada bagian dinding dan atap genteng roboh usai guncangan gempa sekitar 2-3 detik.
Adapun rumah yang rusak di Kecamatan Megamendung yaitu milik Caspi warga Kampung Pakancilan RT04/04, Desa Kuta Kecamatan Megamendung. Rumah milik Dedi Saeful alias Lili warga Kampung Pakancilan RT 05/03, Desa Kuta.
Selanjutnya, rumah milik Fatmawati warga Kampung Munjul RT 02/05, Desa Sukamanah. Bangunan rumah milik Iim warga Kampung Pasirmuncang RT 03/02, Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung. Terakhir rumah milik Gandi warga Kampung Pasirmuncang RT 03/02, Desa Sukamanah.
Sementara dua unit rumah rusak berada di Kampung Pangkalan RT16/06, Desa Tanjungsari, Kecuali Cijeruk. Umumnya, kerusakan pada bagian dinding sudut rumah warga roboh akibat kena guncangan gempa Banten.
"Total ada 7 rumah rusak, satu di antaranya rusak ringan. Rata-rata bagian dinding jebol dan atap rumah roboh akibat guncangan gempa," kata Yani, Sabtu (3/8/2019).
Sejauh ini, korban terdampak gempa di Banten masih tetap tinggal di rumah mereka masing-masing. Hingga saat ini aparat terus melakukan pemantauan wilayah lainnya. Dengan begitu, kerusakan yang ada bisa langsung terdata dan ditangani.
"Sampai saat ini baru 7 rumah yang terdampak. Untuk di daerah lainnya kami belum menerima laporan. Begitu juga di daerah Sukajaya," ujar Yani.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 terjadi di 179 Barat Daya Sumur, Provinsi Banten, Jumat (2/8) sekitar pukul 19.03 WIB.