Ke polisian Sektor Tarogong Kidul, Resor Garut, Selasa (4/6) menggerebek sebuah rumah yang menyimpan puluhan kardus botol minuman keras (miras) siap edar di malam takbiran. Miras tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Tarogong Kidul berikut pemiliknya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Hermansyah menjelaskan, sejak pagi hingga menjelang malam takbir, polisi mengintensifkan penyelidikan peredaran minuman keras. Ini dilakukan untuk meminimalisasi dampak buruk yang kemungkinan terjadi.
"Mereka yang minum minuman keras tidak jarang terlibat kejahatan, mulai pencurian hingga aksi penganiayaan. Kita berkaca dari malam takbir sebelumnya, di mana tidak jarang terjadi aksi kejahatan pemicunya adalah minuman keras," ujarnya di Mapolsek Tarogong Kidul.
Sejak beberapa hari menjelang Lebaran polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap peredaran minuman keras di wilayahnya. Hasilnya, polisi mengamankan puluhan botol minuman keras berbagai jenis dan merek di sebuah rumah kawasan Tarogong Kidul.
"Warga melapor ke kita dan kita langsung dalami dan setelah yakin langsung kita gerebek. Ternyata ada puluhan dus minuman keras di sana," katanya.
Minuman keras tersebut sudah disiapkan sejak beberapa hari sebelum Lebaran untuk diedarkan dan dijual di malam takbiran. "Beberapa dus di antaranya merupakan stok lama dan memang disiapkan untuk malam takbir. Kalau dijumlahkan ada sekitar 843 botol minuman keras," ungkapnya.
Jumlah tersebut belum termasuk miras yang diamankan selama operasi di bulan Ramadan. "Malam ini terus razia juga. Yang kita antisipasi bukan minumannya, tapi dampaknya. Jangan sampai hari kemenangan ini dikotori oleh aktivitas warga yang mabuk-mabukan dan berbuat onar sehingga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat" katanya.
