Enam orang anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar pada bagian tubuh setelah kapal speedboat yang tumpangi terbakar. Meskipun saat kejadian, mereka sempat melompat ke laut menyelamatkan diri.
"Keenam ABK sudah dilarikan ke RSUD Tembilahan dan saat ini sedang dirawat intensif karena mengalami luka bakar di tubuh mereka," ujar Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra kepada merdeka.com, Rabu (12/6).
Chris menyebutkan, speed boat Rizki Putra dengan nomor lambung 01 GT 12 nomor 6625 jurusan Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau ke kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau terbakar di pelabuhan sandar. Lokasinya tepat berada di Jalan Tepi Laut Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Inhil, Selasa (11/6) pagi tadi.
"Kejadiannya Selasa kemarin sekitar pukul 06.30 Wib. Speed boat itu masih bersandar di pelabuhan Pulau Kijang, belum ada penumpang," kata Chris.
Tiba-tiba, salah seorang ABK melihat Speedboat itu terbakar saat sedang persiapan berangkat menuju Tanjung Pinang. Enam orang ABK yang berada di dalam speed boat tubuhnya terbakar kemudian tercebur ke dalam sungai dalam kondisi luka bakar.
Enam orang ABK yang terbakar yakni, Abdul Rahman (29), Aditia (21), Alimuddin (25), Husaini (25), Ilham (31) dan Yahya (41). Beruntung, tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa ini.
"Penyebab terbakarnya Speed boat Rizki Putra 01 belum kita ketahui, para ABK masih dalam penanganan medis akibat luka bakar di Rumah Sakit," jelas Chris.
