816Agent
816WIN

Jumat, 28 Juni 2019

Disebut Maling, Pria Penderita Gangguan Jiwa Bacoki Sopir Angkot

Disebut Maling, Pria Penderita Gangguan Jiwa Bacoki Sopir AngkotAlman Pangaribuan (65) harus membayar mahal ucapannya. Kepala sopir angkot ini dibacoki Dayat (33), penumpang yang dia panggil dengan sebutan 'maling'.

Peristiwa yang menimpa Alman terjadi di Jalan Letda Sudjono, Kamis (28/6) petang.
"Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di kepala bagian atas, luka robek di alis sebelah kiri, luka robek di pipi sebelah kanan, dan luka robek di atas hidung," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto, Jumat (28/6).
Kejadian berawal sekitar pukul 17.00 Wib, ketika Dayat menaiki angkot yang dikemudikan Alman di Jalan AR Hakim. Sesampainya di Jalan Letda Sujono, tepatnya di samping SPBU, dia turun dan membayar ongkos.
Saat itu Alman yang merupakan warga Jalan Medan Batang Kuis, Dusun XIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan mengeluarkan kata-kata becandaan tak pantas. Alasannya karena pakaian Dayat terlalu jorok.
"Maling," katanya kepada Dayat ketika itu.
Sontak Dayat mengamuk. Dia mengeluarkan sebilah parang dari ranselnya dan membacoki kepala dan wajah korban.
Warga yang melihat kejadian itu langsung mengamankan dan sempat menghakimi Dayat. Sementara Alman dilarikan ke RS Haji Medan.
Subroto menjelaskan, Dayat diduga mengalami gangguan juwa. Warga Pasar V Gang Salak, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan itu mengaku sudah 3 kali masuk rumah sakit jiwa (RSJ).
Dayat juga diketahui sering datang ke Polsek Percut Sei Tuan untuk menawarkan madu palsu.
"Pelaku kadang menawarkan madu palsu terus kemudian dia pergi, tapi madu yang dibilang-bilangnya tidak ada. Tadi malam kita interogasi, dia bilang pernah 3 kali masuk RSJ di Padang Bulan," jelas Subroto.
Polisi masih mendalami kasus ini. Mereka menyelidiki benar tidaknya pelaku mengalami gangguan jiwa.