Bayi perempuan ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit Paya Pinang di Kecamatan Syahbandar, Serdang Bedagai, Sumut, Senin (17/6). Meski sempat dikerubungi semut rangrang, bayi itu selamat.
Ketika ditemukan tali pusar bayi masih menempel. Tubuhnya dibalut kemeja putih dengan simbol SMP Negeri 7 Kota Tebing Tinggi.
Berdasarkan informasi dihimpun, bayi itu pertama kali ditemukan karyawan kebun bernama Indra Syahputra (42), warga Pondok 2, Perkebunan Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai. Saat itu dia tengah memanen sawit, sekitar pukul 09.00 WIB.
Indra tiba-tiba mendengar tangis bayi di areal kebun. Setelah mencari ke sekitar, dia mendapati sesosok bayi terbungkus seragam sekolah. Bayi itu telah dikerumuni semut rangrang.
Indra kemudian melapor kepada mandor kebun. "Kita lalu membawa bayi itu ke klinik perkebunan Paya Pinang untuk diberi pertolongan secara medis," kata Rustam, Manager Kebun Paya Pinang.
Setelah dirawat beberapa jam, kondisi bayi dipastikan normal. "Bayinya berjenis kelamin perempuan, panjang bayi 47 cm dan berat badan 2,8 kg," sebut Mentari, bidan desa setempat.
Petugas Polsek Tebing Tinggi sudah turun ke lokasi untuk menyelidiki pihak yang membuang bayi itu.
"Kami sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara di lokasi penemuan bayi serta memeriksa sejumlah saksi untuk upaya mencari orang tua bayi itu," kata Iptu Muhammad Amin, Kanit Reskrim Polsek Tebing Tinggi.
