Nahas dialami Sudarmi, alias mbah Marno (82), Warga Kalangan RT 02 RW 14, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo. Saat sedang tidur pulas, tiba-tiba api membakar rumah dan sekujur tubuhnya hingga meninggal dunia.
Peristiwa tragis tersebut terjadi Kamis (13/6) sekitar pukul 03.45 WIB. Api yang diduga akibat korsleting listrik tersebut meluluhlantakkan bangunan rumah berukuran 4x5 meter tersebut. Dinding dan sekat rumah yang sebagian terbuat dari kayu lapis dan kayu membuat api mudah membesar.
Kepala Dinas PMK Kota Solo Gatot Sutanto mengatakan pihaknya menerima laporan pukul 03.30 dan memberangkatkan mobil PMK ke lokasi kejadian.
"Pemadam kami berangkat pukul 03.35 WIB dan selesai pukul 05.15 WIB. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Korban jiwa atas nama ibu Sumarno Kartiko. Pemadaman menghabiskan air 25.000 liter atau 5 mobil PMK," katanya.
Kapolsek Jebres Kompol Juliana Bangun menjelaskan, saat kejadian korban berada di rumah sendiri. Sutris anak laki-laki yang biasa menemani tidak sedang berada di rumah.
"Rumah korban permanen terbuat dari dinding keliling bata dan dalamnya sekat kamar terbuat dari triplek. Kondisi pintu ditutup dan korban tinggal sendiri di rumah saat api besar melalap isi habis termasuk korban yg tidur di kamar sendirian. Menurut saksi sumber api berasal dari korsleting listrik atau arus pendek," katanya.
Dia menambahkan, petugas mengamankan 1 batang kayu bekas kebakar sebagai barang bukti. Pemadaman tak bisa dilakukan maksimal mengingat posisi rumah di dalam dan di jalan yang sempit sehingga mobil PMK tidak bisa mendekat.
