"Saya kaget sampai lemas, dikirain ada yang ngejorokin (ngedorong) begitu," kata saksi mata, Nur Halimah seperti dikutip Antara, Rabu (26/6).
Halimah mengaku sempat melihat korban berdiri di atas jembatan jalan Prof. Dr. Latumeten itu. "Tadi sempat lihat memang ada orang yang berdiri terus di atas jembatan. Enggak berapa lama ada suara kejebur begitu," kata Nur.
Nur kemudian dengan panik memanggil orang-orang yang kemudian memanggil pertolongan Pemadam Kebakaran Jembatan Besi sehingga korban dapat diselamatkan.
"Yang mancing pada kabur. Untung ada anak-anak pakai baju hitam, ya udah sama mereka dipanggil pemadam (kebakaran). Sudah ada pemadam, diangkat sama pemadam," kata Nur.
Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Tarakan menggunakan ambulans bernomor polisi B 1271 PHI.
Petugas kepolisian dari Polsek Tambora, Mura, yang berjaga di lokasi mengatakan, ketika diangkat ke mobil ambulan, korban masih bernapas.
Mura mengatakan, penyebab terjun masih dalam penyelidikan kepolisian.