Korban peristiwa pembacokan di Kota Bandung sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). Korban menjalani perawatan satu hari itu mengalami luka di kepala dan punggung.
"Sekarang sudah mulai membaik, cuma aktivitasnya masih terbatas. Yang luka bagian kepala dan punggung akibat sabetan," kata Septian, kakak dari Aditya, Minggu (12/1).
Kasus ini diambil alih Polrestabes Bandung dari Polsek Cicendo. Diketahui, korban dari peristiwa yang terjadi di Jalan Muhammaf Yunus pada Jumat (9/11) itu bernama Aditya. Dalam rekaman CCTV korban terlihat dibacok di punggung dan kepala.
"Yang bonceng adik saya kondisinya sudah membaik. Tangannya cedera tergores habis jatuh," ujar dia.
Dia mengungkapkan, saat peristiwa terjadi, adiknya bersama rombongan enam motor hendak pulang setelah bermain futsal. Saat di jalan, berpapasan dengan pelaku. Itu terjadi di tempat yang tak terekam CCTV. Tiba-tiba, pelaku memutar balik kendaraannya, masuk ke rombongan dan melakukan hadangan sambil mengeluarkan senjata.
"Adik saya sempat mengelak ya pertama oleng dan jatuh. Dia nyelematin motor, pas mau kabur dia kena bacokan. Adik enggak kenal siapa pelaku soalnya wajah tertutup masker dan pakai helm," kata dia.
Dari pengakuan korban kepada keluarga tak pernah punya masalah sebelum kejadian. Pembacokan itu pun telah dilaporkan ke polisi karena dianggap telah meresahkan.
"Adik saya bilang enggak punya masalah apapun. Tapi ini sudah meresahkan yah. Makanya saya lapor polisi biar pelakunya cepat ditangkap," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan, kasus ini sudah diambil alih Satreskrim Polrestabes Bandung dari Polsek Cicendo. Tim sudah menindaklanjuti penanganan laporan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara memeriksa rekaman CCTV hingga saksi-saksi.
"Motifnya masih didalami. Pelaku masih dalam pengejaran," kata Irman.
