Fatmawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa Parenreng, Pangkep, Sulawesi Selatan, tewas di tangan suami sirinya AA (61) pada Kamis malam, (16/1) pukul 23.30 Wita. Dia mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Putra kandung Fatmawati yang masih duduk di kelas IV SD turut menjadi korban. Sang anak terkena tusukan badik saat coba mendekati ibunya yang terkapar.
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, saat dikonfirmasi melihat ada dua versi terkait motif pembunuhan ini.
"Ada dua versi motif pembunuhannya. Yang pertama, menurut pelaku bahwa dia marah karena mobilnya dijual dan uang penjualannya tidak diberikan kepadanya. Versi kedua, dari saksi-saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa mobil tersebut tidak dijual tapi ditarik oleh lising karena terlambat membayar. Ini semua masih kita dalami," kata Ibrahim Aji.
Jenazah Fatmawati disemayamkan di rumah duka. Sementara anaknya dirawat di rumah sakit. Sedangkan AA ditangkap delapan jam usai kejadian atau keesokan harinya. AA ditangkap di Desa Benteng, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep.
