Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dan Ratu Fanni Aminadia tinggal di sebuah rumah kontrakan di Berjo Kulon RT 05 RW 04, Sidoluhur, Godean, Sleman, DIY.
Selama tinggal di kontrakan, Fanni diketahui sempat mengalami keguguran. Fanni mengalami keguguran saat usia kandungannya tiga bulan.
Camat Godean Sarjono membenarkan perihal keguguran tersebut. Sarjono menyebut berdasarkan informasi Fanni memang mengalami keguguran.
Sarjono menyebut orok tersebut dimakamkan di area kompleks rumah kontrakan tersebut. Orok berusia tiga bulan itu dimakamkan di halaman yang berada di sisi selatan rumah.
"Iya (ada) makam. Tapi makam anaknya Bu Fanni, kebetulan miskram (keguguran) baru tiga bulan dimakamkan di sana," ujar Sarjono saat dihubungi, Jumat (17/1).
Sarjono menuturkan selama mengontrak di Berjo Kulon, Fanni dan Toto tidak pernah menunjukkan dokumen pernikahan mereka.
"Statusnya suami istri. Tapi surat resminya tidak tahu," ungkap Sarjono.
Berdasarkan pengamatan, makam nampak berupa gundukan tanah tanpa nisan. Gundukan tanah ini dihiasi batu berwarna putih.
