Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Garut, Sabtu (5/10) merusak enam rumah di wilayah Kecamatan Wanaraja. Ancaman angin kencang sendiri diperkirakan masih akan terjadi selama beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, angin kencang tersebut menerjang dua desa, yaitu Wanaraja dan Sukamenak. Enam rumah yang rusak, empat diantaranya berada di Kampung Pakemitan, Desa Wanaraja. Sedangkan dua sisanya, berada di Kampung Nagrog Kidul, Desa Sukamenak.
"Kebanyakan gentingnya yang terbawa. Tapi ada juga yang atapnya hampir roboh hingga plafon rusak berat," katanya, Sabtu (5/10).
Warga yang rumahnya mengalami kerusakan, dia mengungkapkan, bertahan karena masih memungkinkan ditinggali meski harus diperbaiki terlebih dahulu. Tubagus mengaku, hingga saat ini pihaknya masih melakukan monitoring di beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Garut. Hal tersebut dilakukan karena ancaman angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Garut.
Dia menyebut potensi ancaman angin kencang diperkirakan masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan. Tubagus pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan siaga.
"Kabupaten Garut memang salah satu wilayah yang rawan terjadi angin puting beliung sehingga masyarakat harus siap siaga. Ancaman puting beliung di Kabupaten Garut ini hampir terjadi di seluruh wilayah, mulai utara, kota, hingga selatan. Tentu semuanya harus siap siaga dengan memahami tanda-tandanya," tutupnya.
