816Agent
816WIN

Senin, 21 Oktober 2019

Kebakaran Hutan, Pendakian di Gunung Ijen Sementara Ditutup

Kebakaran Hutan, Pendakian di Gunung Ijen Sementara Ditutup

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi menyampaikan, pendakian di Gunung Ijen ditutup sementara akibat kebakaran hutan di kawasan Gunung Ranti dan sudah merembet ke kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, penutupan jalur pendakian khususnya buat wisatawan sudah dilakukan mulai hari ini, Minggu (20/10).
"Info yang kami terima, jalur pendakian sudah ditutup sementara ini, karena membahayakan pendaki," kata Eka saat dihubungi via telepon.
Eka melanjutkan, kebakaran hutan di kawasan Gunung Ranti terjadi sejak Sabtu (19/10). Api berasal dari kawasan Perhutani di Kabupaten Bondowoso yang merembet hingga ke Gunung Ranti.
"Titik api bermula dari kawasan administratif Kabupaten Bondowoso, ada pengolahan lahan di sana, biasanya mereka melakukan pembakaran. Itu masih jauh dengan wilayah administratif Kabupaten Banyuwangi, bermula dari sana, karena anginnya kencang mulai sore, sehingga di luar dugaan sebenarnya, ternyata api menyebar cepat hingga masuk di wilayah Banyuwangi," kata Eka.
Eka melanjutkan, kobaran api di kawasan Gunung Ranti dan Paltuding Ijen hingga saat ini masih berlangsung dan diperkirakan membakar puluhan hektar hutan.
"Secara visual jauh lebih luas, sekitar 10-15 persen gunung Rante itu terbakar, artinya bisa puluhan hektar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala TWA Gunung Ijen, Sigit Hariwibowo menambahkan, kondisi pendakian di Gunung Ijen ditutup demi keselamatan pendaki. Kobaran api juga sudah merembet ke kawasan TWA Gunung Ijen karena kondisi angin yang kencang.
"Kondisinya sedang tidak bersahabat maka pendakian ke Ijen kami tutup sementara, kondisi anginnya kencang dan beberapa pohon besar tumbang sehingga membahayakan pendaki," kata Sigit.