816Agent
816WIN

Senin, 28 Oktober 2019

Suami Pergi Beli Obat, Perempuan Muda Ditemukan Tewas Dengan Pisau Tertancap

Suami Pergi Beli Obat, Perempuan Muda Ditemukan Tewas Dengan Pisau Tertancap

Suasana tenang di Perumahan Karyawan PTPN XII yang ada di Dusun/Desa Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Jember, seketika buyar. Minggu (27/10) pagi, warga dikejutkan penemuan sesosok mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan. Perempuan tersebut ditemukan di kamar tidurnya dalam kondisi perut tertusuk pisau. Pisau yang menancap di bagian perut atas pusar sebelah kiri itu tembus hingga bagian punggung korban dan juga tertancap di kasur.
Tewasnya perempuan itu, pertama kali ditemukan oleh Frenda yang merupakan adik ipar korban. Saat itu, Frenda hendak mengunjungi korban bersama sang bibi, Srihartatik.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 7.45 WIB. Posisi korban saat itu dalam kondisi terlentang di atas kasur tempat tidur," ujar Kapolsek Mumbulsari AKP Heri Supadmo saat dikonfirmasi wartawan.
Kedatangan kedua orang saksi ke rumah korban itu, untuk menanyakan jenis obat apa yang diminta oleh suami korban. "Sebelumnya, suami korban kirim WA ke korban, tapi tidak di balas. Karena itu, suaminya kirim WA ke dua orang saksi agar datang ke rumah tersebut," lanjut Heri.
Kedua saksi langsung histeris mendapati perempuan itu dalam kondisi tak bernyawa. Teriakan mereka mengundang kedatangan warga ke rumah korban. Awalnya warga mengira teriakan itu karena di dalam rumah terdapat ular. Namun ternyata, korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Saat itu di rumah tersebut hanya ada korban sendirian. Suaminya sedang pergi ke desa sebelah, juga untuk membeli obat," papar Heri.
Suami korban yakni Rendi Setiawan (27), sehari-hari bekerja sebagai karyawan PTPN 12 Jember. "Saudara Rendi sebagai staf keamanan pabrik pengolahan karet di PTPN 12 Jember," lanjut Heri.
Pisau yang menancap di perut korban, jenis pisau penghabisan. Panjangnya dari ujung mata pisau hingga gagangnya mencapai 39 sentimeter.
"Saat ini kami sedang mengumpulkan alat bukti untuk proses lidik. Apakah bunuh diri atau korban pembunuhan," ucap Heri.