816Agent
816WIN

Sabtu, 26 Oktober 2019

Gunung Anak Krakatau Erupsi Disertai Gempa dan Semburan Abu

Gunung Anak Krakatau Erupsi Disertai Gempa dan Semburan Abu

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi, Sabtu (26/10). Melalui CCTV teramati intensitas kolom abu tipis dan tebal setinggi 200 meter dari kawah.
Melalui seismograf tanggal 25 Oktober 2019 tercatat, gunung purba itu mengalami 1 kali Letusan, 1 kali gempa hembusan tremor menerus dengan amplitudo 1 - 40 mm, dominan 10 mm.
Informasi yang dihimpun dari PVMBG, erupsi dengan tinggi 200m (357m dpl) terekam oleh alat pemantau gunung api dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 47 detik.
Sementara itu, tingkat aktivitas Level II (Waspada) dan mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018 dan diikuti rangkaian erupsi pada periode September 2018 hingga Februari 2019.
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat laut, barat daya dan timur. Suhu udara sekitar 23.2 - 28°C. Gunung api tertutup Kabut 0-III.
Pada tanggal 14 Oktober 2019 terjadi erupsi yang terekam di seismogram dengan amplitudo 38 mm durasi sekitar 3 menit 43 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 KM dari kawah.