816Agent
816WIN

Selasa, 22 Oktober 2019

Ironi Kebakaran Hutan, Kakek Slamet Tewas Tertimpa Pohon saat Padamkan Api

Ironi Kebakaran Hutan, Kakek Slamet Tewas Tertimpa Pohon saat Padamkan ApiKebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Ponorogo memakan korban. Kakek Slamet (70) warga Desa Klepu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, tewas tertimpa cabang pohon saat membantu memadamkan api di lokasi.
"Korban ikut memadamkan api bersama puluhan warga lain. Nahasnya lalu terkena cabang pohon di lokasi," kata Mandor hutan setempat, Rian, Selasa (22/10)
Dia menyebutkan, kemungkinan besar korban mengalami pendarahan di kepala karena kejatuhan cabang. "Korban sempat dibawa ke Puskesmas Sooko. Tapi meninggal dunia tadi dini hari," katanya.
Rian menambahkan kebakaran hutan terjadi tepatnya di Petak 161A RPH Sooko, BKPH Wilis Selatan, KPH Lawu DS, Dusun Sambi, Desa Klepu, Kecamatan Sooko.
"Sejak kemarin 11.30 Wib sudah kebakaran, terus warga bersama polisiTNI, perhutani dan BPBD berusaha memadamkan api," terangnya.
Sekitar pukul 14.30 Wib, korban atas nama Slamet tertimpa cabang pohon pinus tepat di kepalanya. Akibatnya, dari kepala korban mengeluarkan darah.
Luasan kebakaran tersebut mencapai 4 hektar. Warga bersama petugas yang memadamkan sempat kewalahan. Sebab, medan yang sulit karena di pegunungan serta jauh dari sumber mata air ditambah angin kencang membuat api semakin membesar.
"BPBD Kabupaten Ponorogo, Perhutani, Polsek Sooko, Koramil Sooko bersama warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dengan cara membuat ilaran agar api tidak merembet," tukasnya.
Hingga pagi ini, masih tampak kepulan asap dari lahan hutan pinus milik perhutani. Warga diminta waspada dan berhati-hati untuk tidak mendekati lokasi khawatir ada pohon yang tumbang atau ranting berjatuhan.
"Kami ingin warga terus waspada dan berhati-hati, jika ada kebakaran langsung lapor," katanya.