816Agent
816WIN

Kamis, 31 Oktober 2019

Warga Ketakutan, Minta Pemerintah Tangkap Harimau Sumatera yang Tewaskan Pemuda

Warga Ketakutan, Minta Pemerintah Tangkap Harimau Sumatera yang Tewaskan Pemuda

Harimau Sumatera liar yang menyerang seorang pemuda hingga tewas masih berkeliaran. Warga Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau menyampaikan rasa ketakutan mereka.
Kepala RT038, Desa Tanjung Simpang, Rayo mengatakan, warga memohon kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang dipimpin Bupati Wardan agar secepatnya mengevakuasi Harimau Sumatera. Mereka tak ingin anak-anak dan masyarakat lain menjadi korban. Aktivitas warga juga semakin terbatas.
"Kamis sudah mengirim surat permohonan ke Bupati Indragiri Hilir. Lalu kami juga akan mengirimkan surat permohonan itu BKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam)," kata Rayo, Rabu (30/10).
Rayo mengumpulkan tanda tangan warga yang ketakutan dengan Harimau Sumatera. Mereka bersedia melampirkan tanda tangan, semacam petisi agar pemerintah segera merespon permohonan warga.
"Minimal ada 60 tanda tangan dari warga kami yang akan dikumpulkan. Setelah itu barulah dikirim ke BBKSDA," katanya.
Rayo berharap pemerintah segera melakukan tindakan mengantisipasi jatuhnya korban karena Harimau liar. Bukan sekali ini saja, sudah dua tahun belakangan, Harimau Sumatera di daerah tersebut kerap menyerang warga hingga menimbulkan korban jiwa.
Kejadian terbaru harimau memakan korban nyawa seorang pemuda pada 25 Agustus 2019. Pemuda itu adalah Wahyu Kurniadi warga pendatang asal Desa Tenggulun Aceh Tamiang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Peristiwa itu terjadi di desa tersebut.
Tak jarang warga mendengar satwa bertaring tajam tersebut mengaum. Warga yang bekerja sebagai nelayan pencari ikan juga dihantui rasa ketakutan.
"Ada warga yang pernah melihat harimau. Masih berkeliaran di desa kami. Sedangkan kami juga butuh makan, mencari nafkah jadi ketakutan," lirih Rayo.