Kasus kecelakaan diduga karena pengaruh alkohol kembali terjadi di Jawa Timur. Kali ini terjadi di Jember.
Diduga karena mengantuk dan mabuk, Firda Yunia Nur Islami (22), yang sedang mengemudikan mobil Hyundai Atoz berplat P 1290 GT, menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
Peristiwa yang terjadi di jalan protokol pusat kota Jember, Jawa Timur, itu langsung menggegerkan warga. Sebab, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (18/10) dini hari.
Saat itu, mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Jember itu sedang bersama rekannya membawa mobil Hyundai Atoz dengan kecepatan tinggi. Mobil tersebut berangkat dari arah luar kota menuju pusat kota Jember.
Kecelakaan terjadi di sekitar masjid Roudlotul Muchlisin, yang selama ini dikenal sebagai salah satu masjid paling instagramable di Indonesia.
"Mobil lalu oleng dan mula-mula menabrak, sebuah motor Mio berplat N 3493 DX," ujar Kanit Laka Lantas Polres Jember Iptu Heri Yuliawan saat dikonfirmasi, Jumat (18/10).
Karena diseruduk dari belakang, motor Yamaha Mio yang dikendarai oleh Faisal Imam Sutejo dan berboncengan dengan Fitriana Kusuma Wardani. Keduanya mengalami luka cukup serius, masing-masing di kepala dan kaki.
"Langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni RS Bina Sehat," lanjut Heri.
Kemudian, mobil Hyundai Atoz yang dikemudikan Firda juga menabrak sebuah mobil Daihatsu Xenia, milik Ady Kurniawan, warga Balung, yang sedang terhenti untuk parkir di tepi badan jalan.
"Setelah menabrak Xenia, mobil Hyundai Atoz ini lalu oleng berputar ke kanan bahkan melewati median jalan dan membentur mobil Ayla dari arah berlawanan. Jadi total ada 3 mobil dan 1 motor yang terlibat dalam kecelakaan beruntutn ini," kata Heri.
Mobil Daihatsu Xenia yang ditabrak saat sedang parkir, berplat nomor P 1731 GB. Adapun mobil Daihatsu Ayla yang ditabrak dari arah berlawanan, bernopol P 1274 GQ yang saat itu sedang dikemudikan oleh Rizky Dwi Airlangga.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntut tersebut. Begitu juga dua mobil yang ditrabrak, tidak sampai menimbulkan korban luka serius.
Firda yang diduga menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut, masih diperiksa intensif. Dalam pemeriksaan polisi, terungkap dugaan bahwa perempuan asal Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember tersebut mengemudi dalam keadaan mabuk, sehingga tidak fokus menguasai mobil.
"Diduga karena mengantuk dan ditambah mabuk. Indikasinya tercium dari bau alkohol pada mulutnya," pungkas Heri.