Sebanyak 1.216 jiwa harus mengungsi di sejumlah titik akibat angin kencang dan putng beliung di Kota Batu yang masih terjadi hingga tengah malam. Satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa pohon dan beberapa mengalami luka serta gangguan pernafasan.
"Satu orang meninggal dunia atas nama Sodiq, beberapa mengalami luka dan gangguan saluran pernafasan," kata Ahmad Choirul Rokhim, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Batu, Minggu (20/10) malam.
Tiga desa terdampak yakni Desa Sumberbrantas, Gunungsari dan Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Kerusakan sementara sebayak 20 unit bangunan rumah di Desa Sumbergondo, fasilitas umum, jaringan komunikasi dan jaringan listrik mati.
Angin berhembus kencang terjadi sejak Sabtu (19/10) malam disertai debu dan material yang membuat mata perih dan luka. Akibatnya aktivitas warga lumpuh, terutama Desa Sumberbrantas.
"Banyak pohon tumbang yang mengganggu akses jalan raya dan mengancam beberapa bangunan rumah maupun dan fasilitas umum. Hingga saat ini listrik masih padam dan mengganggu jaringan komunikasi," katanya.
Seluruh warga akhirnya dievakuasi dan jalur lalu lintas Kota Batu ke Kabupaten Mojokerto melewati Cangar ditutup total.
Para pegungsi menempati Posko PB BPBD sebanyak 351 jiwa, Rumas Dinas Walikota sebanyak 122 jiwa, Balai Desa Punten sebanyak 530 jiwa, Balai Desa Tulungrejo sebanyak 40 jiwa dan SDN 1 Punten sebanyak 173 jiwa. Total sebanyak 1.216 jiwa mengungsi. Petugas juga menyiapkan pengungsian di Balai Desa Sidomulyo, Kelurahan Sisir, GOR Ganesa, Balai Desa Sumbergondo dan Sekretariat PGRI.