Ditegur hati-hati main korek dan bensin, Abdul Latif (52) malah membakar tetangganya sendiri, Imron. Pelaku pun diserahkan ke kantor polisi usai dihajar massa.
Peristiwa itu terjadi ketika pelaku memegang sebotol bensin dan korek api di halaman rumahnya di Perumahan OPI, Jalan Mawar Raya, Kelurahan 15 Ulu, Jakabaring, Palembang, Rabu (4/12). Melihat itu, korban menasihati pelaku untuk lebih hati-hati agar tidak terbakar dan membahayakan orang lain.
Mendengar itu, pelaku justru emosi. Dia mencari korban yang telah lebih dulu meninggalkannya. Begitu bertemu, dia langsung menyiram bensin dan membakar korban.
Beruntung, warga segera memadamkan api sehingga jiwa korban dapat diselamatkan. Meski demikian, korban mengalami luka bakar di wajah, tangan dan kaki.
Warga yang geram kemudian menghajar pelaku. Dia pun akhirnya diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut saksi mata, Mahmud, pelaku kerap membuat ricuh di kampungnya. Warga sering kali mengingatkan tetapi justru ditantang pelaku berkelahi.
"Memang sudah lama bikin kami tak nyaman, ternyata hari ini ada korbannya, tetangga dibakarnya cuma gara-gara menegur main korek dan bensin," ungkap Mahmud saat menyerahkan pelaku ke Mapolrestabes Palembang.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Yon Edi Winara mengatakan, pelaku masih dalam pemeriksaan. Penyidik membutuhkan tes kejiwaan sehingga dapat menentukan status hukumnya.
"Kita periksa dulu, baik pelaku maupun korban dan saksi-saksi, ini pentingnya untuk mengetahui keseharian pelaku. Jika tidak mengalami gangguan kehidupan, kita jadikan tersangka kasus penganiayaan," kata Yon.
