Bocah berkebutuhan khusus berinisial GMZ ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Danau Marakash, Babelan, Kabupaten Bekasi. Sebelumnya korban dikabarkan hilang.
Kapolsek Babelan Kompol Ramses Sitinjak mengatakan, korban ditemukan pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 15.20 WIB. Jasad bocah berusia tujuh tahun itu pertama kali dilihat oleh warga yang sedang memancing di pinggir danau.
"Awalnya ada pemancing di sana melihat ada yang mengambang di danau, lalu dilaporkan ke Polsubsektor dekat sana untuk diperiksa. Kemudian menggunakan eretan bambu yang buat ngangkut sampah itu akhirnya ke tengah dan dievakuasilah," kata Ramses saat dikonfirmasi, Minggu (24/11).
Ramainya warga yang datang untuk melihat membuat kondisi tidak kondusif, polisi bergegas membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk divisum. Namun karena ambulans tidak kunjung datang, evakuasi korban dilakukan dengan mobil patroli milik Polsek Babelan.
"Awalnya mau pakai ambulans tapi karena lama datangnya dan kesulitan akhirnya kita bawa dengan mobil patroli kita yang ranger itu. Awalnya tujuannya ke RSUD, tapi karena di jalan ibunya sudah menangis dan meminta agar anaknya segera dipulangkan. Akhirnya petugas setelah diskusi-diskusi dan atas dasar kemanusiaan akhirnya kita bawa ke kediaman," kata Ramses.
Pihak kepolisian menyayangkan orang tua tidak mau anaknya dilakukan visum. Padahal dengan dilakukan visum juga akan mempermudah keluarga mendapat surat kematian.
Namun ia memahami perasaan orang tua korban yang tengah berduka. Sehingga ia tidak mempermasalahkan hal itu.
"Kita akan mintakan surat pernyataan. Semoga RT, RW nya mempermudah pengurusan itu," kata Ramses.
