816Agent
816WIN

Minggu, 17 November 2019

Angin Kencang Kembali Terpa Warga Kaki Gunung Arjuno

Angin Kencang Kembali Terpa Warga Kaki Gunung Arjuno

Angin kencang disertai material debu kembali menimpa sejumlah desa di kawasan kaki Gunung Arjuno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Angin dalam rentang waktu tertentu datang dengan kencang di Desa Sumberbrantas, Tulungrejo dan Sumbergondo secara terus menerus.
Bahkan khusus di Desa Sumberbrantas dengan pesawahan yang kering di sekitarnya, angin disertai material debu. Angin kencang terjadi sejak Minggu (17/11) dini hari sampai dengan saat ini. Kondisi udara kecoklatan akibat bercampur debu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat BPBD bersama TNI, Polri dan Relawan di lokasi kejadian. Saat ini sedang dilaksanakan kaji cepat dampak angin kencang dan pemantauan perkembangan situasi di lapangan.
BPBD mengimbau warga masyarakat Desa Sumberbrantas untuk waspada, bersiaga dan melaporkan setiap perkembangan. Pengguna kendaraan roda 2 untuk sementara diharapkan menghindari melintas di Jalan Raya Sumberbrantas dan sekitarnya.
"Karena kondisi angin kencang dan debu yang sangat tebal tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan roda 2. Sedangkan bagi pengguna roda 4 yang akan melintas mohon prioritaskan keselamatan dan selalu berhati-hati," kata Achmad Choirur Rochiim, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Tim Gabungan saat ini melakukan pembagian masker untuk warga karena kondisi debu sangat tebal. Sementara listrik padam dan sejumlah pohon tumbang akibat angin kencang di sekitar lokasi kejadian. Belum diperoleh laporan pasti jumlah kerusakan bangunan, karena situasi di lapangan yang belum memungkinkan dilaksanakan pendataan.
"Situasi jalan di Desa Sumberbrantas membahayakan bagi pengguna kendaraan roda 2," katanya.
BPBD telah melakukan koordinasi dengan BPBD Mojokerto dan Polres Kota Batu guna mengatur kondisi lalu lintas jalur Batu-Mojokerto.
Tim saat ini juga sedang menyiapkan lokasi pengungsian di Balai Desa Tulungrejo, Punten, Sidomulyo dan Sumbergondo yang siap digunakan sewaktu-waktu. Jika sampai pukul 13.00 WIB, angin tidak kunjung reda akan dilakukan evakuasi.
"Saat ini sudah ada masyarakat Desa Sumberbrantas yang melaksanakan evakuasi mandiri dan selanjutnya diarahkan ke tempat pengungsian Balai Desa Tulungrejo," katanya.
Sementara juga diinformasikan bahwa tempat wisata di sekitar lokasi kesajian yakni wana wisata Coban Talun dan pemandian air hangat Cangar tutup sementara.
"Bagi kendaraan yang terpasang sirine, mohon untuk tidak menyalakan sirine apabila tidak mendesak. Bertujuan untuk mengurangi trauma di masyarakat," katanya.
Kejadian serupa juga dialami warga setempat pada Senin (21/10) lalu. Akibatnya ribuan warga saat itu harus mengungsi.