816Agent
816WIN

Senin, 01 Juni 2020

Kronologi Penyerangan Polsek Daha Selatan Hingga Tewaskan 1 Anggota Polisi

Kronologi Penyerangan Polsek Daha Selatan Hingga Tewaskan 1 Anggota PolisiSeorang anggota polisi meninggal dunia usai Kantor Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, diserang orang tidak dikenal. Pelaku tewas diterjang timah panas polisi.
Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Mohamad Rifai menceritakan kronologi penyerangan. Saat kejadian, tiga anggota tengah piket jaga malam. Yakni Kepala SPKT III Brigadir Leonardo Latupapua, Kanit Intel Brigadir Djoman Sahat Manik Raja, dan Bripda M Azmi.
Sekitar pukul 02.15 Wita, orang tidak dikenal datang ke Polsek. Dia membawa senjata tajam jenis katana. Bripda Azmi saat itu berada di Ruang Unit Reskrim mendengar keributan di Ruang SPKT.
Saat tiba di lokasi, dia terkejut melihat Brigadir Leonardo sudah mengalami luka bacok senjata tajam. Dia lantas meminta tolong kepada Brigadir Djoman.
Pelaku melihat dua anggota polisi itu lalu melakukan penyerangan. Bripda Azmi yang berhasil lolos langsung lari ke Ruang Intel Binmas dan meminta bantuan Polres Hulu Sungai Selatan. Sementara Brigadir Djoman turut menjadi korban penyerangan.
"Kritis (Brigadir Djoman)," kata Kombes Mohamad Rifai.
Orang tidak dikenal itu bersembunyi di ruangan Unit Reskrim Polsek Daha Selatan. Pelaku menolak menyerahkan diri dan tetap melakukan perlawanan. Polisi mengambil tindakan.
"Dilumpuhkan dan meninggal dunia di rumah sakit," ucap Rifai.

Pelaku Bakar Mobil Polisi

mobil patroli polsek daha selatan kalimatan selatan dibakar
Sebelum menyerang petugas, orang tidak dikenal tersebut sempat membakar mobil patroli terlebih dulu.
"Sebelum ke ruangan SPKT pelaku membakar mobil," tutur Mohamad Rifai.
Menurut Rifai, ditemukan jeriken di sekitaran Polsek Daha Selatan. Diduga, pelaku menyiramkan bensin terlebih dulu ke seluruh bodi mobil sebelum membakar kendaraan tersebut.
"Mobil dinas patroli Polsek," jelas dia.