816Agent
816WIN

Jumat, 19 Juni 2020

RSSA Malang Tambah Fasilitas Layanan Khusus Bagi Pasien Covid-19

RSSA Malang Tambah Fasilitas Layanan Khusus Bagi Pasien Covid-19

Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang menyediakan layanan khusus Covid-19. Layanan tersebut berlokasi terpisah dan berbeda gedung dengan layanan pasien umum, sehingga menjamin proteksi bagi pasien non Covid-19.
Direktur Utama Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Kohar Hari Santoso menyampaikan, kapasitas bed di ruangan tersedia sebanyak 92 bed. Ruangan tengah dipersiapkan dan disempurnakan dan direncanakan, bisa segera dioperasikan mulai minggu depan.
"Saat ini, kami terus mempersiapkan dan minggu depan sudah siap kami operasionalkan," terang Kohar Hari Santoso yang juga Ketua Rumpun Preventif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur.
Ruangan khusus Covid-19 RSSA ini sebelumnya merupakan instalasi pelayanan utama atau ruang paviliun. Ruangan tersebut juga telah didesain secara komprehensif bagi para pasien yang terindikasi maupun yang terkonfirmasi Covid-19. Dimana, telah dilengkapi dengan fasilitas ICU, Kamar Operasi (OK), hemodialisa, hingga tempat pemulasaraan jenazah.
Terkait pasien, kata Kohar, rumah sakitnya telah menerima rujukan pasien Covid-19 dari beberapa daerah lain di Jawa Timur. Saat ini sudah 4 pasien rujukan Covid-19 dari Sidoarjo.
"Jadi sekali lagi, pasien tidak perlu takut untuk periksa di sini karena kami telah memisahkan ruang pelayanan dan perawatan bagi pasien Covid-19 dan non Covid-19," tegas Kohar.

Ketenangan Pasien Noncovid-19

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah meninjau layanan khusus Covid-19 di RSSA, Kamis (18/6). Khofifah mengecek dan memastikan bahwa pasien Covid-19 terlayani dengan baik dan non Covid-19 terproteksi.
"Adanya ruangan yang disiapkan dengan pola khusus dan terintegrasi di RSSA, diharapkan bisa menjadi win-win services bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan," kata Khofifah dalam keterangan tertulisnya.
Khofifah menambahkan, pola ruangan layanan khusus Covid-19 yang disiapkan secara komprehensif oleh RSSA ini juga bisa memberikan ketenangan bagi pasien-pasien non Covid-19. Hal tersebut dinilai penting agar bisa memastikan bahwa pasien-pasien non Covid-19 juga bisa tetap terlayani dengan baik dan terlindungi saat periksa maupun perawatan di RSSA.
"Adanya layanan khusus Covid-19 ini artinya bahwa pasien-pasien lain tidak perlu khawatir akan terkontaminasi Covid-19. Karena, ruangan sudah terpisah dan didesain sedemikian rupa sehingga aman dan terlindungi," terangnya.
Selain itu, lanjut Khofifah, dengan pola yang disiapkan juga bisa memberikan proteksi bagi tenaga kesehatan (nakes) yang memberikan layanan pada para pasien Covid-19. Ini penting, karena tenaga kesehatan merupakan garda terdepan pada perawatan layanan Covid-19.
Salah satunya, yaitu bilik yang disiapkan bagi tenaga kesehatan (nakes) untuk melakukan layanan swab, sehingga para nakes tidak berkontak secara langsung dengan para pasien yang terindikasi Covid-19.
"Jadi poinnya adalah para nakes bisa terproteksi, demikian pula dengan pasien non Covid-19 yang membutuhkan layanan kesehatan juga terproteksi. Dan dalam saat yang sama bagi pasien Covid-19 juga bisa terlayani dengan baik dan maksimal," tandasnya.
Turut mendampingi Gubernur Khofifah, Walikota Malang Sutiaji, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi, dan beberapa OPD di lingkup Pemprov Jatim.