
Jangan remehkan emak-emak yang naik motor matik. Seperti yang dilakukan ibu muda di Jember, Jawa Timur, ini.
Dengan modal nekat, dia berani melawan dan melumpuhkan pelaku penjambretan di malam hari. Padahal, saat itu kondisi korban sedang hamil lima bulan.
Ibu muda pemberani ini bernama Tri Erna Maulid Fiana (23 tahun). Saat kejadian pada Senin (09/12), korban yang merupakan warga Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember itu, sedang naik motor matik sendirian pada malam hari.
Kebetulan, dia menaruh handphone di bagasi depan (di bawah kemudi) dan terlihat dari jarak sedang. Saat itu, korban baru pulang dari Desa Yosowilangun, Lumajang, yang memang berjarak beberapa kilometer dari rumahnya.
"Tadi malam, saya dalam perjalanan pulang dari lalu tiba-tiba dipepet orang tidak dikenal dari arah kiri. Dia akan menjambret HP saya," ujar Erna saat ditemui di Mapolsek Jombang.
Kaget HP-nya dijambret, Erna dengan spontan langsung mengejar sang pelaku. Semangat Erna bertambah setelah melihat tingkah sang pelaku yang seolah mengejeknya.
"Setelah HP saya diambil, dia sempat berhenti dan berbalik ke saya kemudian menunjukkan HP nya itu ke saya dari sepeda motor. Langsung saya kejar dan tarik bajunya," papar Erna.
Begitu tangan Erna berhasil menyentuh kaos pelaku, pegangan itu tidak dilepaskan. Akibatnya, keduanya baik korban maupun pelaku sama-sama terjatuh dari motor. Begitu terjatuh, Erna langsung menggigit kaki pelaku. Kemudian dia juga berteriak meminta tolong kepada warga.
Teriakan Erna yang cukup keras, mengundang warga berdatangan untuk menolong. Pelaku akhirnya dilumpuhkan oleh Erna dibantu warga.
"Saat jatuh, dia sempat membuang HP saya. Saya di bantu warga juga untuk melumpuhkan pelaku," papar Erna.
Beberapa saat kemudian, polisi yang sedang berpatroli, datang ke lokasi dan membantu mengamankan pelaku.
Adapun suami korban, Muhammad Nur Wahid sempat khawatir campuk aduk begitu dihubungi sang istri sesaat setelah kejadian. Namun dia juga salut dengan keberanian sang istri. "Miris karena posisi istri saya sedang hamil. Bersyukur kandungannya tidak kenapa-kenapa," ujar Wahid.
Berkaca dari peristiwa tersebut, Wahid akan lebih berhati-hati kepada sang istri. "Kalau naik motor jangan sendirian saat malam hari. Juga menaruh HP jangan di taruh di bagais depan motor (kendaraan matic), karena bisa mengundang niat maling," papar Wahid.
Adapun penjahat yang nahas itu, Agus Widanto (40), warga Dusun Krajan, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi. "Pelaku beralasan terdesak ekonomi, tapi kami tidak langsung percaya. Peristiwa masih ditangani," ujar anggota reskrim Polsek Jombang, Bripka Fadil Lora, saat dikonfirmasi terpisah.
"Saat itu kami kebetulan melintas dan langsung mengamankan pelaku berikut barang bukti berupa HP merek Samsung. Kami juga mengamankan motor matik Mio milik pelaku," pungkas Fadil.