816Agent
816WIN

Kamis, 12 Maret 2020

Ratusan Korban Gempa di Bogor Takut Pulang ke Rumah

Ratusan Korban Gempa di Bogor Takut Pulang ke Rumah

Ratusan pengungsi korban gempa bumi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor ketakutan pulang ke rumah. Akibat gempa bermagnitudo 5 sebanyak 664 rumah di wilayah barat Kabupaten Bogor rusak.
"Mereka masih takut untuk pulang ke rumah, tapi kita sudah sarankan kalau rumahnya masih aman pulang ke rumah. Tetapi kalau yang merasa tidak aman kita akan buatkan tenda yang aman dari BNPB atau BPBD," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Rabu (11/3).
Menurutnya, ratusan rumah itu mengalami kerusakan yang beragam, sebanyak 508 rumah rusak ringan, 100 rumah rusak sedang dan 56 rumah rusak berat.
"Data sementara yang didapatkan saat saya melakukan peninjauan langsung ke lokasi, yaitu terjadi kerusakan di Desa Ciasmara, Purwabakti, Cibunian, Ciasihan, Pasarean, Gunung Bunder Satu dan Cibitung Kulon," ujarnya.
Seperti dilansir dari Antara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin dalam menangani dampak musibah tersebut. Salah satunya dengan mendistribusikan bantuan untuk para korban.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada 167 jiwa yang terdiri atas 42 keluarga mengungsi pascagempa. Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan bahwa sejumlah masyarakat di wilayah barat Kabupaten Bogor merasakan guncangan gempa tersebut cukup lama, terutama di Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan.
"Pamijahan, Leuwiliang dan sekitarnya terasa sekali dan lama. Kota Bogor juga terasa," kata Budi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui website resminya menginformasikan bahwa lokasi gempa yang terjadi pada Selasa (10/3) sore itu berada di darat pada 6.89 lintang selatan,106.62 bujur timur atau berjarak 13 kilometer (km) timur laut Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada kedalaman 10 km.