PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyemprotkan disinfektan di Terminal Kedatangan Internasional pada Kamis (5/3).
Penyemprotan cairan yang dapat membunuh mikroorganisme berbahaya tersebut dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran Virus Corona atau COVID-19 yang masih menempel pada fasilitas di setiap Terminal Kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Chief Officer In Charge Bandara Soekarno-Hatta, Edi Rohadi mengatakan, terdapat 7 orang petugas yang diterjunkan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas publik.
"Jadi pada pagi hari ini dari malam tadi kita melakukan penyemprotan disinfektan yang tujuan utamanya adalah melakukan pencegahan daripada penyebaran virus," kata Edi.
Adapun beberapa fasilitas publik yang menjadi sasaran penyemprotan yakni handle eskalator, trolley, kursi toilet, dan lain sebagainya.
"Itu paling sering yang dipegang oleh penumpang. Handle eskalator, trolley. Di toilet itu paling sering yang dipegang oleh penumpang adalah pada bagian keran dan bagian lainnya," jelas Edi.
Edi mengungkapkan, tak hanya Terminal Kedatangan Internasional di Terminal 2F dan Terminal 3, pihaknya juga melakukan penyemprotan di kereta kalayang atau Skytrain lantaran kerap digunakan penumpang dari luar negeri untuk berpindah terminal.
"Kita fokus pada yang paling banyak didatangi oleh penumpang Internasional terutama di Terminal 3 kemudian lanjutannya ke Skytrain. Rencananya di Terminal 2 juga dilakukan penyemprotan disinfektan, jadi dari Terminal 3 kemudian APMS lanjut ke Terminal 2F," tutur Edi.
"Kita pakai skala prioritas dulu. Artinya tempat-tempat yang paling sering dimungkinkan berkumpulnya atau banyaknya pax (penumpang) dari luar (negeri)," tambahnya.
Penyemprotan disinfektan ini juga melibatkan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soetta. Penyemprotan akan dilakukan secara periodik.
Selain disinfektan, PT Angkasa Pura II juga telah menyediakan sejumlah tempat hand sanitizer di Terminal Kedatangan Internasional yang mudah terlihat dan dijangkau pengguna jasa bandara.
