816Agent
816WIN

Minggu, 15 Maret 2020

Cegah Virus Corona, Pemprov NTT Imbau Warga Setop Sementara Tradisi Cium Hidung

Cegah Virus Corona, Pemprov NTT Imbau Warga Setop Sementara Tradisi Cium Hidung

Cium hidung atau henge'do istilahnya adalah tradisi masyarakat Kabupaten Sabu Raijua ketika mereka saling bertemu. Tradisi itu biasanya untuk menyambut tamu. Sehingga memiliki makna yang sangat mendalam yakni keakraban, serta keterikatan sebagai tanda persaudaraan.
Tradisi ini sudah ikut dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, ketika saling bertemu atau sedang dalam suatu acara. Namun kegiatan itu tampaknya harus dihentikan sementara akibat wabah virus corona.
Pemerintah Nusa Tenggara Timur melalui Kepala Biro Humas Marius Ardu Jelamu mengimbau masyarakat untuk sejenak menghindari tradisi itu hingga kondisi kembali normal.
"Bukan melarang namun untuk sementara hindari cium Sabu, cipiki-cipika atau berjabatan tangan,. Coba kita pakai tradisi saling memberi salam dengan membungkuk, atau memberi salam dengan cara tangan menempel di dada. Bukan kita melarang ya, tapi ini hanya untuk sementara dan ini langkah pemerintah melindungi masyarakatnya dari Virus Corona," kata Marius ketika dihubungi, Minggu (15/3).
Menurutnya, cara ini bukan untuk menjaga jarak antar sesama, namun hanya untuk memproteksi diri dari segala kemungkinan terburuk akibat virus mematikan tersebut.
"Kita bukan bermaksud untuk jaga jarak antara kita, tidak ini sama sekali hanya untuk proteksi diri. Lalu yang demam dan flu ketika bersin usahakan untuk menutup mulut menggunakan tisu atau tempelkan wajah ke lengan," ujarnya.
Dia menambahkan, setiap orang baru yang masuk ke wilayah Nusa Tenggara Timur diharapkan untuk melaporkan diri ke pemerintah setempat. Sehingga bisa dipantau rute terakhir perjalanan mereka. Masyarakat juga diimbau untuk menghindari sementara kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang.
"Walaupun kita belum ada yang positif Virus Corona namun kita menjaga segala kemungkinan. Cara-cara sederhana seperti ini bisa membantu kita terhindar dari virus Corona. Kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur, bapak gubernur mengimbau untuk tidak panik namun tetap menjaga daya tahan tubuh, membersihkan lingkungan serta mencuci tangan menggunakan sabun setelah beraktivitas," tutup Marius.