816Agent
816WIN

Selasa, 03 Maret 2020

Dua Nelayan Tersambar Petir di Perairan Garut Selatan, Satu Orang Tewas

Dua Nelayan Tersambar Petir di Perairan Garut Selatan, Satu Orang Tewas

Dua orang nelayan asal Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut tersambar petir Senin (2/3) sore saat tengah mencari ikan. Seorang nelayan meninggal dunia, sedangkan satu lainnya mengalami luka di bagian tangan.
Komandan Koramil Pameungpeuk, Kapten Udin menyebut bahwa peristiwa tersambarnya dua nelayan terjadi di tengah laut, tepatnya di lurusan Pantai Taman Manalusu. Kedua nelayan yang tersambar petir adalah Dadan (55) dan Saiman (32). Keduanya diketahui merupakan warga Desa Jatimulya dan Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
"Dadan ini diketahui sebagai tekong, sedangkan Saiman sebagai anak buah kapal. Keduanya berangkat dari Dermaga Pantai Santolo untuk mencari ikan. Saat berangkat sendiri cuacanya masih dalam keadaan cerah," ujarnya.
Udin mengatakan saat kapal yang digunakan keduanya memasuki perairan Taman Manalusu, cuaca berubah menjadi hujan yang disertai petir. "Salah satu kilatan petir menyambar kapal Putri Bungsu yang digunakan oleh Dadan dan Saiman," ujarnya.
Kilatan petir rupanya mengenai langsung Saiman. Dia pun mengalami luka bakar di bagian dada mendekati leher. Saiman pun diketahui meninggal dunia di tempat dan sempat akan terjatuh ke laut namun berhasil ditangkap Dadan.
Dadan yang selamat dari sambaran petir, saat itu langsung membawa korban menggunakan perahu Putri Bungsi untuk kembali ke Dermaga Pantai Santolo.
"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Cikelet menggunakan mobil patroli milik Satpolairud Polres Garut untuk tindakan medis. Namun di Puskesmas Saiman dinyatakan meninggal dunia sehingga setelag mendapatkan tindakan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan," ungkapnya.
Cuaca perairan Selatan Garut itu, kata Udin, memang sering berubah dengan cepat. Namun demikian tidak sedikit nelayan yang memaksakan melaut saat sudah berada di tengah lautan meski diguyur hujan.
"Dengan adanya kejadian ini kami juga mengimbau kepada nelayan, jika saat di tengah laut hujan yang disertai petir agar tidak memaksakan diri. Lebih baik kembali ke daratan saja," tutupnya.