816Agent
816WIN

Sabtu, 07 Maret 2020

Polisi Sebut ABG di Jakpus Bunuh Bocah Karena Terinspirasi dari Film

Polisi Sebut ABG di Jakpus Bunuh Bocah Karena Terinspirasi dari Film

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, film yang menampilkan adengan kekerasan mempengaruhi perilaku remaja bernisial NF (15). Hal tersebut yang mendasari NF tega membunuh seorang bocah di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Pengakuan dari seorang NF dia melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi oleh film," kata Heru Novianto saat konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (6/3)
Heru menerangkan, film yang ditonton mengisahkan cara-cara menghilangkan nyawa orang. Misalnya dengan memasukan ke dalam bak mandi. NF menirukan ke bocah tersebut.
"Si anak diajak ke kamar mandi lalu disuruh ambil mainan yang ada di dalam. Setelah anak itu berada di dalam bak baru ditenggelamkan hingga korban merengang nyawa," ucap dia.
Heru mengatakan, jasad korban awalnya mau dibuang tapi karena menjelang sore disimpan ke lemari. "Besoknya pas mau buang dia bingung," ujar dia.
Pelaku akhirnya melapor ke Polsek Taman Sari. Kepada polisi, pelaku mengaku telah membunuh. "Kami cek ke dalam lemari ada sosok mayat," ujar dia.
Polisi mengambarkan skesta tentang apa yang akan dilakukan ke bocah tersebut. Hal itu terungkap saat usai polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Apa yang dia lakukan hari ini sudah tergambar. Ini adalah gambar wanita dengan terikat dengan tulisan Keep calm and give me," ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo.
Susatyo mengatakan pelaku sebenarnya memiliki kecerdasaan yang baik. Kemampuan berbahasa Inggrisnya juga terbilang cukup baik.
"Dia mengungkapkan berbagai perasaan dalam berbagai tulisan seperti I Hope, dan Please Dont Me Make," ujar dia.
Selain olah TKP, Susatyo menerangkan, pihaknya juga telah memeriksa empat orang sebagai saksi. "Semua temuannya akan dihimpun untuk disinkronkan dengan pendapat dari ahli kejiwaan," ujar dia.
Seorang remaja berusia 15 tahun tiba-tiba mendatangi Kantor Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/3). Kepada polisi, gadis remaja berinisial NF itu mengaku baru saja membunuh seorang bocah.
Ada tadi pagi, tapi cuma sebentar saja. Yang piket bertanya, rupanya tempat kejadian perkaranya itu di Sawah Besar (Jakarta Pusat), jadi diarahkan ke sana, kata Kapolsek Taman Sari, AKBP Abdul Ghofur saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (6/3/2020).
Abdul Ghofur menjelaskan, gadis remaja itu datang seorang diri sekira pukul 10.00 WIB. Salah satu petugas jaga lantas menemuinya. Remaja itu menjelaskan, ada jasad anak kecil yang disimpan di lemari kamarnya.
Katanya dia habis membunuh, yang dibunuh ada di rumah. Dia disimpan dalam lemari, ujar Kapolsek.
Abdul Ghofur bergegas menghubungi Kapolsek Sawah Besar. Sebab, tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan oleh remaja itu berada di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Saya tanya wilayah di mana? Oh kelurahan Karang Anyar. Saya kontak Kapolsek Sawah Besar. Nah mereka ke TKP, betul ada pembunuhan, ucapnya.
Ghofur mengaku tak sempat memeriksa gadis remaja itu. Dia pun langsung membawanya ke Kantor Polsek Sawah Besar.
Cerita di kita dia menyerahkan diri. Motif dan modus kita belum periksa karena itu tugas Polsek Sawah besar, kami hanya limpahkan saja, katanya.